My Sunshine

23

........

Sudah hampir satu bulan biwa dalam masa pemulihan. Hari ini biwa sedang bersantai di ruang keluarga ditemani oleh sisi yang selalu setia menemaninya.

"Sayang" panggil biwa yang sedang bersandar pada dada sisi.

"Hm"

"Nikah yuk" ucap biwa sambil mendongakkan wajahnya menatap sisi.

"Dihh,emang nikah gampang apa" jawab sisi.

"Gampang,buktinya aja tuh ka gre,bahagia dia nikah sama ci shani" ucap biwa

"Lagian kan aku udah bilang,sebulan setelah ka ge nikah,nah giliran aku,trus nanti ara" sambungnya.

"Kamu yakin?" Tanya sisi. Biwa pun membenarkan posisinya menjadi duduk menghadap sisi.

"Yakin!100% aku yakin" jawab biwa mantap.

"kamu.....mau kan nikah sama aku?" Tanya biwa dengan suara memelan dan menatap sisi.

"Kenapa tidak?kalau kamu bisa menjamin kebahagiaan aku,tidak ada alasan untuk aku menolak" jawab sisi lalu tersenyum saat melihat mata biwa yang berbinar.

"Beneran sayang?" Tanya biwa dan di angguki oleh sisi.

"Aaaaaa sayang banget sama sisi" ucap biwa sedikit merengek lalu memeluk sisi erat.

"Sayang kamu juga" jawab sisi dan membalas pelukan biwa.

"Nanti malam aku mau ngomong ke ayah,kalo aku pengen nikahin kamu" ucap biwa.

"Iya ayang"

"Sayang laper" rengek biwa

"Yaudah mau di masakin apa?" Tanya sisi

"Apa aja deh yang penting masakan kamu" jawab biwa tersenyum manis pada sisi.

"Oke,kamu tunggu disini dulu ya,aku mau ke dapur" ucap sisi

"Iya" biwa pun melepaskan pelukanya dan membiarkan sisi pergi ke dapur. Sambil menunggu sisi,biwa memutuskan untuk mengambil laptopnya dan melihat keadaan perusahaannya.

"Semakin baik" gumam biwa lalu kembali menutup laptopnya dan menyimpanya di meja.

Biwa pun merubah posisi duduknya menjadi rebahan,sambil bersantai ia menonton acara televisi lebih tepatnya menonton kartun Spongebob.

"Sayang,mau makan di meja makan atau aku bawain kesini?" Tanya sisi yang baru saja datang.

"Makan disini aja sayang,biar enak kamu nyuapin aku nya" jawab biwa menatap ke arah sisi.

"Yaudah bentar" sisi pun kembali ke dapur untuk membawa makanan untuk biwa. Dan beberapa menit kemudian sisi pun datang dengan membawa nampan berisi sepiring nasi goreng.

"Aku masak nasi goreng doang,gapapa ya" ucap sisi sambil menyimpan nampanya di meja.

"Iya gapapa sayang"

"Bangun dong,katanya mau makan malah rebahan" ucap sisi.

"Bantuin dong ayang,susah nih" sisi pun membantu biwa untuk duduk.