When I'm With You || KookV ✓

whistle, aku whistle

J Somi;
kakak ipar pakai kemeja putih nggak dikancing dengan kaos putih di dalamnya dan celana hitam

me;
oke

J Somi;
oh ya satu lagi dia juga akan pakai topi baret katanya

me;
baiklah

J Somi;
ingat jangan buat malu di depannya

me;
aku mengerti

Jungkook melesakkan ponselnya ke dalam saku celana lalu ia masuk ke dalam mobilnya. Melajukannya ke tempat di mana pertemuan guild akan diadakan. Ia berangkat 45 menit sebelum acara dimulai. Alasannya? Tentu saja untuk bertemu dengan littlebear terlebih dahulu.

Jungkook tidak mengerti kenapa littlebear tidak menghubunginya secara langsung jika ingin bertemu. Kenapa harus lewat perantara sepupunya, yaitu Jeon Somi? Apa littlebear malu untuk menghubunginya? Ia juga menebak bisa saja ada kemungkinan jika ini hanya akal-akalan Somi saja. Sedikitnya, ia tahu bagaimana littlebear.

Seseorang dibalik akun littlebear itu polos dan jujur. Jadi jika littlebear ingin bertemu dengan whistle pasti ia akan mengatakannya. Karena itu Jungkook tak sepenuhnya percaya dengan perkataan Somi. Meski begitu Jungkook tetap datang untuk menemui littlebear secara pribadi sesuai arahan sepupunya itu.

Ponselnya bergetar kembali. Untungnya lampu lalu lintas sedang berwarna merah jadi Jungkook bisa segera mengambil benda padat tipis itu. Di layarnya tertera nama J Somi.

J Somi;
kakak ipar bilang dia sudah sampai

Cepat sekali.

Jungkook jadi meningkatkan kecepatan laju mobilnya. Ia tidak mau membuat littlebear terlalu lama menunggu.

15 menit Jungkook habiskan di perjalanan. Ia keluar dari mobilnya dan tak lupa merapikan penampilannya terlebih dulu. Sudah, sudah tampan seperti biasa.

Jungkook melangkahkan kakinya ke dalam kafe tempat di mana janjiannya dengan littlebear untuk bertemu. Ia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kafe untuk menemukan orang dengan ciri-ciri yang dimaksud oleh sepupunya.

Ketemu.

Jadi littlebear seorang laki-laki? Yah, Jungkook bisa menebaknya, sih. Malah dari awal ia tidak pernah mengira bahwa seseorang dibalik akun littlebear adalah seoarang wanita hanya karena karakternya menggunakan karakter wanita. Ada alasan tersendiri kenapa ia sampai menebak seperti itu.

Tapi ada yang aneh.

Seseorang yang duduk sambil menunduk di dekat jendela kaca itu terasa familier bagi Jungkook. Lantas ia mendekati lelaki itu. Benar saja. Ia mengenalinya. Malah sangat mengenalinya.

"Taehyung?"

Yang dipanggil mendongak seraya meletakkan ponselnya ke atas meja. Wajah cantiknya mengekspresikan sebuah kebingungan.

"Kau sedang apa di sini?" Jungkook bertanya lagi sambil menyeret kursi di depan Taehyung dan mendudukinya.

"Aku sedang menunggu seseorang. Bagaimana denganmu?"

"Aku ingin menemui seseorang. Tunggu—" Jungkook segera mengambil kembali ponselnya dan membaca chatnya dengan Somi.

Tidak ada yang salah dengan chat Somi. Jungkook juga meyakinkan dirinya yang tidak akan salah baca. Ia kembali menatap ke depan di mana Taehyung sedang menyesap minumannya.

Bagaimaan bisa?

"Beruang kecil?"

"Uhuk— apa yang, uhuk, uhuk."

Jungkook yang melihat Taehyung tersedak langsung mendorong kursinya dan bersimpuh di samping Taehyung. Menatapnya dengan khawatir. "Kau nggak apa-apa?"

"Sebentar, tadi kau bilang apa?"

"Beruang kecil." Jungkook mengataknnya dengan lembut seraya menatap lawan bicaranya lekat-lekat. "Itu kau?"

"Sial. Kau bukan Joel kan?"

"Siapa lagi yang memanggil littlebear dengan beruang kecil memangnya?"

"Sial."

Taehyung memegang keningnya dan terlihat frustasi. Lantas ia berdiri. Namun saat ia hendak melangkah, Jungkook menahan lengannya.

"Mau ke mana?"

"Pulang."

"Kenapa pulang? Bahkan acaranya belum dimulai."

Taehyung benar-benar tak habis pikir. Ia kembali duduk dan mengamati Jungkook. "Aku ingin dengar secara langsung, jadi kau siapa?"

"Whistle. Aku whistle."

Taehyung menghela nafas panjang lalu ia menyandarkan dirinya ke kursi. Sedang Jungkook masih tidak menyangka bahwa Taehyung adalah littlebear. Apakah takdir sedang bercanda padanya? Bagaimana bisa seseorang yang ia beri jarak di dalam game adalah seseorang yang ia sukai in real life?