Taehyung tidak main-main dengan ucapannya. Dia bahkan sampai membeli hadiah sendiri untuk Jungkook meski harus menahan rasa malu dan godaan dari kasir di mini market.
Pagi-pagi sekali Taehyung berangkat ke sekolah dengan membawa sebuah kotak hadiah yang dilapasi dengan kertas koran di dalam ranselnya. Meskipun kotak milik Jungkook sangat terlihat rapi dan sungguh-sungguh, Taehyung tidak peduli yang terpenting adalah isinya.
Melihat anak yang kemarin menjadi kurir hadiah Jungkook, Taehyung tersenyum senang dan menghampirinya.
"Berikan saja, kau nggak perlu bicara apapun. Kalau dia belum datang taruh saja di atas mejanya."
Anak itu mengangguk seraya suasana yang meliputinya mendadak berubah menjadi suram.
Suasana di Kelas 2.2 setidaknya tidak berbeda jauh dengan kelasnya sendiri. Sesampainya di ambang pintu kelas tetangga, kedua matanya mengitari ruangan mencari target yang dicari.
Dia kira Jungkook belum datang tapi dia dikejutkan dengan tepukan di pundak dari seseorang di belakangnya.
"Kau, anak yang kemarin kan? Ada ap— Oh?" Mata Jungkook menangkap sebuah kotak yang dipeluk pemuda itu dengan erat. Lalu berkata lagi, "Untukku?"
Lee Taesung, begitu name tag yang berada di dadanya, segera melarikan diri ke kelasnya sebelum ditanyai macam-macam atau dipinta untuk memberikan hadiah lagi pada Taehyung. Kenapa mereka tidak saling bertukar hadiah saja?
"Kau dapat hadiah lagi Jungkook?" Mingyu yang sedari tadi penasaran akhirnya bertanya juga.
"Ya, dari 'kesayanganku'."
Mingyu menggeleng tak mengerti sebenarnya mereka kenapa sampai punya dendam satu sama lain. Dia bertanya pun Jungkook tak acuh dan hanya menjawab, mana aku tahu.
Dengan hati yang berdebar, Mingyu ikut mengintip saat Jungkook membuka kotak di tangannya. Setelah itu tidak hanya Mingyu yang melongo kaget, Jungkook pun demikian tapi tidak lama setelah itu disusul tawa renyah darinya.
Jungkook pikir Taehyung membelinya dengan sangat memikirkannya terbukti dari ukuran pada bungkus semua benda itu yang sama. "Heh, ternyata dia sangat imut. Ya, kan?"
"Eh, oh? Ya." Mingyu yang masih terkejut menjawab seadanya.
"Menurutmu kapan dia akan memintaku untuk memakainya?"
Dalam hati, Mingyu penasaran kenapa Taehyung mengirimi Jungkook satu kotak penuh kondom berukuran XL? Apa dia tahu ukuran Jungkook?
Lalu kenapa juga Jungkook semakin meladeninya? Jika diperhatikan, mereka berdua benar-benar cocok satu sama lain. Sama-sama gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I'm With You || KookV ✓
Fanfic[COMPLETE] Bagaimana jadinya jika Jungkook yang Taehyung tolak adalah seseorang yang berada di balik akun whistle yang Taehyung sukai? ©gukienuna, 2022.