When I'm With You || KookV ✓

kertas dan permen

whistle mengirimi anda permintaan berteman

x                                             √

"Hmmm, lelaki bodoh." Sambil mengusak rambutnya yang basah dengan handuk, Taehyung memencet ikon √ . "Ahh, maksudku Kak Whistle bodoh."

Dengan cepat, Taehyung mengenakan seragam sekolahnya sedang layarnya menunjukkan bahwa akun game miliknya sudah berteman dengan whistle. Setelah semua rampung, Taehyung keluar dari kamarnya dan berlari ke dapur untuk mengambil sepotong roti yang dijadikannya sebagai sarapan.

Gara-gara bermain game sampai pagi, Taehyung hanya tidur satu jam. Dia sangat mengantuk sampai-sampai meminta supir untuk mengantarnya ke sekolah.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, Taehyung yang lesu berganti dengan Taehyung yang bersemangat 45. Menunjukkan sisi kerennya terhadap anak-anak sekolah.

"Yo, Taehyung. Aku kira kau bakal nggak masuk."

"Kenapa aku harus nggak masuk?" Taehyung melewati kelasnya menuju kelas tetangga sambil mengambil sesuatu yang sudah dia siapkan dari dalam saku celana.

Saat sasarannya terlihat, Taehyung berhenti dan melemparkan apa yang sudah disiapkannya pada seseorang yang kepalanya berbaring di atas meja.

tuk.

"Wah, akan ada yang berantem lagi nih."

"Gila, dia nggak bosan ya?"

"Coba kita lihat apa yang akan Jungkook lakukan."

Seseorang yang baru saja terkena lemparan di kepalanya bergeming di tempat membuat siapapun yang melihat berbisik lagi.

"Jungkook mendiaminya?"

"Apa dia takut?"

"Mungkin saja dia sudah bosan dengan Taehyung?"

Mendengar itu Taehyung mengepal erat kedua tangannya yang tersembunyi di dalam saku celana. Dia tidak terima diabaikan begini.

Sekali lagi. Taehyung ingin mengganggunya sekali lagi. Namun guru sudah tepat di depan kelas. Menyebabkan dia dan dua temannya berlari untuk masuk kelas. Dia tidak bisa menambah bintang lagi di kartu hukumannya.

Senakal-nakalnya Taehyung masih peduli dengan nilainya meski selalu meraih peringkat bawah. Itu bukan nilai akhir, pikirnya.

Taehyung sudah menetapkan diri untuk menjalani kehidupan SMA nya sebagai murid yang biasa-biasa saja. Namun karena seseorang, namanya jadi dikenal baik di antara siswa maupun guru.

Itu semua gara-gara Jeon Jungkook !!

Taehyung membuka bukunya, tapi hanya dibuka saja seperti biasa. Dia masih tidak terlalu peduli dengan pelajaran. Toh orangtuanya hanya memintanya untuk dapat nilai bagus di ujian akhir. Itu sih bukan masalah besar.

"Hei, tadi apa yang kau lempar?" Teman sebangku Taehyung berbisik pelan sampai tubuhnya ikut mendekat. Hati-hati agar tidak menarik atensi guru yang tengah mengajar.

"Hanya kertas dengan tulisan— eh?!"

"Ada apa?"

Taehyung terlihat panik dan buru-buru memasukkan tangannya ke dalam saku celana dan mencari-cari sesuatu. Kemudian dia mengeluarkan segumpal kertas lusuh dari saku kirinya "Ahh, aku salah melempar!"

Sebelum berangkat ke sekolah, Taehyung meletakkan dua benda di saku kanan dan kirinya. Sisi kiri disiapkan untuk Jungkook, sedangkan sisi kanan adalah permen kesukaannya.

"Bagaimana ini Jimin?"