di perpustakaan umum

351 51 3
                                    

Jungkook berjanji akan menjemput Taehyung pukul 10. Tapi Taehyung sudah bersiap sejak pukul 8. Terlalu cepat memang, tapi Taehyung tak punya kegiatan lain di hari ini jadi ia memutuskan untuk bersiap lebih cepat. Sembari menunggu ia memainkan game TLOO.

[Guild]

banana : liburan begini enaknya ke mana, ya?
PINEAPPLE : jalan-jalan dong
Joel : lihatlah para orang tua sedang merencanakan untuk jalan-jalan
sky : sebenarnya kau hanya iri kan?
Joel : maaf, tapi jadwalku hari ini sudah penuh
Minieminie : penuh dengan rebahan sepanjang hari
banana : hahaha joel ini kaum rebahan rupanya
Joel : aku ada acara kok dengan whistle
Minieminie : bohong, whistle akan kencan hari ini dengan kakak ipar
Joel : kau tau dari mana?
Minieminie : aku semalam mengajaknya untuk main bersama tapi ia bilang ada kencan dengan Jungkook
Minieminie : dengan whistle maksudku he he he

Setelah membaca percakapan di guild yang dikirim oleh Jimin, ia jadi memarahi teman dekatnya itu dalam diam. Dasar, Jimin!

Minieminie : kalau nggak percaya tanyakan saja dengan kakak ipar, dia sedang online kok tadi aku lihat di daftar guild siapa saja yang sedang online
Joel : benarkah kakak ipar?
littlebear : aku nggak bilang seperti itu, minieminie mengada-ada
Minieminie : kau kan bilang akan kencan dengan whistle
littlebear : aku hanya bilang akan ada kegiatan bersamanya
Joel : wah kalian nih kencan terus yah, aku jadi ingin
PINEAPPLE : memangnya kau ingin kencan dengan siapa?
Joel : kalau dengan kak pine bagaimana?
PINEAPPLE : aku memilih banana untuk ku ajak kencan
sky : HAHAHAHA

Untung saja Joel cepat mengubah pembicaraan, Taehyung jadi tidak ditanyai macam-macam lagi.

Selama bermain ia tidak menjumpai Jungkook. Bahkan hingga hampir jam 10 di mana Taehyung sudah menyelesaikan semua misi harian, ia tak melihat akun whistle online. Bahkan ia lihat di daftar online yang ada di dalam guild, whistle terakhir online adalah kemarin malam. Mungkin dia sedang banyak tugas, karena menjadi tutor dan bermain game pasti menyita banyak waktu untuknya belajar.

si menyebalkan;
aku sudah di depan rumahmu

Membaca pesan itu, Taehyung langsung berlari turun ke bawah menimbulkan suara gesekan antara sepatunya dengan lantai sampai membuat sang mama yang tengah berada di dapur mengintip. Sebelum mengambil daun pintu. Taehyung merapikan penampilannya lebih dulu dan baru ia membuka pintu.

Taehyung melihat Jungkook duduk di atas motornya dari balik gerbang rumahnya. Ia cepat membuka kunci gerbang dan menghampiri Jungkook. Tanpa berbicara apapun, ia mengambil helm yang Jungkook berikan padanya. Setelah itu ia naik ke motor Jungkook sembari berpegang pada bahu kokoh lelaki itu.

"Sudah siap?"

"Heum."

Perpustakaan umun tidaklah jauh jika dari arah rumah Taehyung. Jadi setelah menempuh perjalanan selama 15 menit mereka akhirnya sampai juga di bangunan besar bertingkat 5 itu.

Setelah memarkirkan motornya, Jungkook dan Taehyung berjalan bersamaan masuk ke dalam perpustakaan umum yang ada di daerah mereka.

"Kita ke lantai 3 ya."

Taehyung mengangguk saja dan mengikuti ke mana Jungkook melangkah. Ia belum tahu apa yang akan Jungkook lakukan di lantai 3. Apakah hanya akan sekedar membaca saja atau—

"Duduklah dulu, aku akan mencari buku yang aku butuhkan."

mencari referensi untuk mengerjakan tugasnya.

Taehyung mengangguk lagi dan duduk di tempat yang tadi ditunjuk oleh Jungkook. Sebelum duduk ia mengambil sembarang buku dari rak yang ada di depannya. Saat ia membaca judulnya ia tidak terkejut, yah itu buku tentang ilmu pengetahuan alam.

"Kau sedang membaca buku apa?" Tanya Jungkook yang kembali dengan membawa 5 buah buku di lengannya.

Tanpa berkata, Taehyung menunjukkan buku yang dipegangnya kepada Jungkook sampai lelaki itu mengangguk setelah mengetahui buku yang Taehyung baca.

Waktu terus berlalu dan ke dua insan yang duduk bersampingan itu sibuk dengan buku masing-masing. Jungkook yang tengah mengerjakan tugasnya dan Taehyung yang membaca buku saja.

Saat matahari mulai meninggi, mereka bisa merasakan cahaya yang masuk melalui ventilasi udara yang ada di samping mereka dan juga dari jendela yang setengah terbuka.

"Apa kau ingin pindah, Tae—" Jungkook tak melanjutkan ucapannya ketika melihat bahwa lelaki di sebelahnya tengah tertidur dengan berbantalkan buku yang tadi dibacanya. Alhasil Jungkook mengurungkan niatnya untuk pindah tempat duduk dan membiarkan cahaya matahari menerpa tubuhnya setelah ia merubah posisi duduknya untuk melindungi tubuh Taehyung dari terik matahari. Sedang tangan kirinya mengangkat sebuah buku sehingga wajah Taehyung tertutupi oleh bayangan dari buku yang Jungkook pegang.

Sambil mengerjakan tugas, Jungkook meposisikan dirinya untuk juga menjaga Taehyung yang tengah tertidur.

Jarum jam terus berjalan dan seseorang di sebelah Jungkook secara perlahan membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali hingga terbiasa dengan cahaya yang berada di sekitarnya. Taehyung tak tahu sudah berapa lama ia tertidur.

Yang pertama kali Taehyung lihat adalah wajah Jungkook yang tengah serius mengerjakan tugasnya dengan tangan kirinya memegang buku yang diletakkan setinggi kepalanya. Jadi daritadi Jungkook memegangi buku itu untuk melindungiku dari sinar matahari?

Taehyung tak bisa tak tersenyum.

"Oh, kau sudah bangun?"

"Heum."

"Tunggulah sebentar lagi, aku akan menyelesaikannya dengan cepat." Ucap Jungkook pada Taehyung yang masih berbantalkan buku di atas meja.

Taehyung mengangguk dan membiarkan Jungkook untuk berkutat lagi dengan tugasnya. Ia diam sambil melihat Jungkook dari samping.

Tampan. Jungkook yang tengah serius itu terlihat sangat tampan.

Ah. Jungkook tampan? Taehyung mengangkat kepalanya dan duduk dengan menegakkan tubuhnya. Sejak kapan aku beranggapan bahwa Jungkook tampan?

Hah. Sepertinya ada yang salah denganku.

Sekali lagi Taehyung menoleh pada Jungkook dan justru ia merasa suhu di ruangan bertambah panas. Ia tak tahu apa yang terjadi. Jadi, apa yang salah denganku?

When I'm With You || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang