ayo kita beli strawberry

346 49 2
                                    

Hah. Taehyung menghela nafas sembari menidurkan kepalanya ke atas meja. Padahal ujian semester sebentar lagi tapi ia malah tidak fokus begini. Ini semua gara-gara Jeon Jungkook.

"Kau ini kenapa?"

Taehyung menolehkan kepalanya ke arah Jimin yang duduk di sebelahnya. "Aku hanya sedikit lelah."

"Makanya jangan terlalu sering belajar. Kalau nilaimu jelek ya sudah, kan kau sudah berusaha."

Taehyung mengangguk saja atas perkataan Jimin. Padahal bukan itu yang menjadi permasalahannya akhir-akhir ini.

Hah, bisa-bisanya aku kepikiran terus tentang Jungkook setelah hari itu. Kenapa?

Hari itu setelah dari perpustakaan umum, Jungkook mengajak Taehyung ke tempat pemancingan ikan di mana mereka pernah bertemu dulu. Setelah memancing bersama dan mendapatkan beberapa ekor ikan, mereka membakarnya di tempat dan memakannya bersama.

Bahkan Taehyung juga mengalami hal-hal yang ia kira hanya akan terjadi di sinetron. Ia tak tahu jika Jungkook akan mengelap noda di bibirnya, membantunya membakar ikan bahkan lebih ke Jungkook sendiri yang membakarnya karena katanya tidak ingin Taehyung kelelahan dan masih banyak lagi. Bisa dibilang Jungkook sangat memperhatikannya.

Jadi, di mana yang salah?

Taehyung berusaha mencari tahu jawabannya tapi ia belum menemukannya.

"Aku akan keluar sebentar." Katanya pada Jimin. Masih ada sisa waktu di jam istirahat ini sebelum bel masuk kembali berbunyi. Ia hendak jalan-jalan sebentar.

Taehyung sebenarnya tak punya tujuan hendak ke mana, ia hanya mengikuti ke mana langkah kaki membawanya.

Tiba-tiba Taehyung sudah tiba saja di taman yang ada di tengah gedung. Ia jadi teringat kejadian beberapa bulan yang lalu. Yang pertama ia membuat buku-buku Jungkook berenang di kolam yang ada di taman. Lalu yang selanjutnya Jungkook yang memakan makanan miliknya hingga mengatakan Taehyung cantik. Ternyata belum lama, ya.

"Sedang apa?"

Taehyung menoleh dan mendapati Jungkook berdiri tak jauh di belakangnya. Semakin lelaki itu mendekat padanya, ia merasakan jika di dalam dadanya ada yang berdetak berlebihan dan membuatnya menjadi gugup saat ia sudah berhadapan dengan Jungkook.

"Aku nggak melihatmu di kelas dan di kantin, ternyata kau di sini."

Bagaimana ini? Taehyung makin gugup saat mendengar suara rendah milik Jungkook. Ia jadi penasaran sejak kapan suara lelaki itu melembut ketika berbicara dengannya?

"Aku-"

"Hm?"

"A-aku hanya sedang cari angin saja."

"Begitu?" Jungkook bertanya setelah ia mendudukkan dirinya di tepi kolam. Lantas ia menepuk-nepukkan tempat kosong yang ada di sisinya. "Kemarilah!"

Dengan patuh Taehyung duduk bersebelahan dengan Jungkook dan ia merasakan debaran itu lagi. "A-apa ada yang ingin kau bicarakan padaku?"

"Banyak sekali."

"Banyak?"

"Karena itu aku ingin bersamamu setiap hari bahkan setiap saat."

"Kau ini sedang menggombaliku, ya?"

Jungkook tertawa mendengar pertanyaan Taehyung. Ia merangkul lelaki itu sembari mengacak-acak surai hitamnya. "Kau tau nggak sih kalau aku sangat menyukaimu?"

"Kau sudah mengatakannya."

"Aku akan mengatakannya lagi kalau begitu. Taehyung-" Jungkook mengusap puncak kepala Taehyung sembari melanjutkan ucapannya. "Aku sangat menyukaimu."

Taehyung terdiam mendengar pengakuan Jungkook ntah untuk yang ke berapa kalinya. Hatinya terasa dipenuhi oleh bunga-bunga yang tengah bermekaran indah. Perasaan apa ini?

"Apa kau suka cokelat?"

"A-aku lebih suka strawberry, kenapa?"

"Baiklah setelah pulang sekokah nanti kita pergi beli strawberry."

"Beli strawberry?" Taehyung memiringkan tubuhnya agar dapat melihat Jungkook dari depan.

"Iya. Seminggu ke depan kita akan sulit untuk bertemu Jadi aku ingin memberikan sesuatu yang akan mengingatkanmu padaku. Setidaknya bisa mengobati perasaan rindumu."

Astaga. Jungkook pintar sekali bicaranya. Taehyung sampai diam beberapa saat karena tak tahu harus merespon bagaimana.

"Jadi bagaiamana? Mau pergi?"

Taehyung mengangguk dengan cepat bahkan ia tak memikirkan dahulu untuk jawaban dari pertanyaan Jungkook kali ini. "Baiklah ayo kita pergi."

When I'm With You || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang