Bab 14

93 13 0
                                    

Mario kembali ke rutinitasnya sehari-hari, bekerja. Sejak ia keluar dari rumah sakit Sammy menjadi lebih protektif padanya. Selain menjaga pola makan sehat Mario, ia juga mengajak pria itu berlatih bela diri boxing yang akan ia jadwalkan rutin setiap minggu. Sebenarnya Mario bisa bertarung meski tidak semahir Sammy, namun setelah kejadian tempo hari Sammy ingin Mario lebih bersiap diri. tidak hanya Mario, Joe dan Wendy pun memanfaatkan pelatihan bela diri secara gratis dengan Sammy.

Hari sabtu pagi itu Mario berkunjung ke kediaman sahabatnya, Joe. Sisa bekas memar kebiru-biruan masih terlukis di wajahnya, baru beberapa hari ia keluar dari rumah sakit. Ia ingin bertemu kedua orang tua Joe sebelum mereka kembali pulang ke Yogyakarta esok hari, dan berbicara dengan Jennie. Bagaimanapun permasalah antara ia dengan Tn. Ruben dan gadis itu sangat berbeda, ia memaafkan Tn. Ruben yang telah membabi buta menghajarnya. Namun Jennie, ia perlu tahu mengapa gadis itu menyebut nama dan menyeretnya ke dalam masalahnya.

Pria itu datang membawa sekeranjang yang penuh buah-buahan, sekotak jeruk bali siap makan pesanan Rose yang mengidam, dan beberapa buah action figure anime sebagai hadiah untuk Yessie. Gadis itu begitu antusias saat membicarakan beberapa serial anime dengannya saat di rumah sakit tempo hari, ia juga mengaku sangat menyukai beberapa karakter sampai mengoleksi poster-poster dari karakter favoritnya. Kebetulan Mario memiliki action figure karakter yang disukainya, jadi pria itu memutuskan untuk memberikannya pada adik bungsu sahabatnya itu. lagi pula ia masih memiliki koleksi yang lain.

"Huwaaaaaaa mas Rio! Makasih banyaakkk. uuuu my baby Kirito, Asuna! Asuka senpai! Mio! Aaa udah lama aku pengen iniiii!" teriak Yessie senang

"t-tapi mas, ini kan mahal banget. serius mas kasih ini buat aku?" Yessie berkaca-kaca

"iya dong, masa mas bawa buat pamer doang wkwk" ucap Mario terkekeh

Karakter action figure yang disukai Yessie bukanlah dari serial anime aksi atau genre-genre ekstreme, kecuali karakter Kirito dan Asuna dari series anime Sword Art Online. Gadis itu sangat menyukai serial anime bergenre musik terutama series Hibike! Euphonium dan K-On!, action figure Asuka Senpai dan Mio adalah karakter dari kedua series itu.

"gitu ya lu sama gue, Yo. Giliran gue yang minta bertahun-tahun gak lu kasih! Giliran ni bocah baru ketemu beberapa hari udah dikasih-kasih aja! cemburu abang cemburu!" Joe merutuk

"abang udah tua, beli sendiri!" timpal Mario

Mereka semua tertawa. Ruang keluarga itu penuh kehangatan, seluruh keluarga Joe menyambut senang kedatangan Mario. Kecuali satu orang, Jennie.

Gadis itu mengurung diri di kamarnya.

"Om, bunda. Saya mau izin ketemu Jennie. Boleh?" ucap Mario setelah sekian menit mereka berbincang

"boleh nak, boleh. ayo, bunda antar ke kamarnya" jawab Ny. Sheena, diangguki Tn. Ruben tanda setuju

Kedua paruh baya itu mengantar Mario hingga depan pintu kamar yang ditempati Jennie, mereka mengerti kedua anak muda beda usia itu harus meluruskan masalah diantara mereka secara pribadi.

"saya janji gak akan macam-macam, Om, bunda" tegas Mario kepada kedua paruh baya itu, mereka hanya tersenyum dan mengangguk kemudian meninggalnya disana

Tok tok tok

Mendengar suara pintu diketuk Jennie bangkit dari tempat tidurnya, selama beberapa hari ini ia mengurung diri di kamar. Ia malu pada keluarganya, pada dirinya sendiri. Berbagai perasaan memenuhi dirinya saat ini, ia sedih, marah, kecewa, menyesal dan sangat merasa bersalah terutama pada pria tak bersalah yang hampir mati akibat perkataannya.

TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang