Trapped

Bab 4

Terhitung 4 bulan sejak selesainya masa magang Jennie di perusahaan tempat Mario dan Joe bekerja, selama itu pula kedektan Mario dengan adik sahabatnya itu terjalin. Mario semakin yakin dengan perasaannya, maka telah saatnya ia mengungkapkannya pada gadis pujaan hatinya itu. Ia menyadari bahwa usianya telah cukup matang untuk menikah, bukan lagi masanya untuk ia bermain-main dengan hubungan asmara.

Berbeda dengan Joe sahabat karibnya yang semenjak masa kuliah dulu berkali-kali gonta-ganti pacar, Mario tak pernah sekali pun selama 31 tahun hidupnya ia menjalin hubungan romantis dengan seseorang sehingga sobatnya itu melabeli dirinya dengan titel Jomblo Abadi.

Joe dengan tampangnya yang manis rupawan tak sulit untuk menarik perhatian wanita, sifatnya yang juga ramah namun cenderung genit membuat para wanita menyalah pahami ia sebagai playboy. Meski pun nyatanya memang iya, tapi ia bukanlah seorang brengsek. Ia hanya akan memacari wanita yang benar-benar ia sukai, mengejarnya hingga dapat dan tak akan menggoda wanita lain lagi. Itulah salah satu hal yang membuat Mario salut padanya.

Ketika mereka menempuh pendidikan magister di Netherlands, Joe bertemu dengan seorang perempuan asia berparas cantik bak para dewi, tubuhnya tinggi semampai, dan ia memiliki suara yang tak kalah indah dengan parasnya. Saat itu Joe dan Mario tengah menikmati acara festival tahunan kampus, dan gadis itu menjadi salah satu pengisi acara menampilkan bakatnya dalam bernyanyi. Joe yang melihatnya langsung terpana pada pandangan pertama, gadis itu telah ia kunci dalam hatinya.

Butuh perjuangan panjang bagi Joe menaklukan hati sang gadis pujaan, sering kali gadis itu menolak keberadaan Joe disekitarnya. Namun Joe si batu tak menyerah begitu saja, berbagai cara mulai dari yang paling romantis hingga yang paling konyol ia lakukan hingga akhirnya si gadis luluh dan menerimanya menjadi kekasih. Hubungan mereka terjalin sangat baik selama bertahun-tahun hingga akhirnya Joe meminangnya 2 tahun yang lalu.

Roseanne Wiles wanita berkebangsaan Australia berdarah China, Korea-Jawa sang guru seni yang berhasil Joe ikat dengan janji suci sehidup semati. Setelah menikah ia mengikuti Joe sang suami untuk tinggal di Indonesia dan kini mengajar di salah satu SMA Internasional di ibu kota. Mereka sama-sama cerdas, mapan, dan dewasa, tipikal pasang idaman yang saling pengertian. Pasangan yang menjadi role model bagi Mario.

Mengingat masa-masa kuliahnya dulu dengan Joe membuatnya tersenyum simpul, betapa waktu berlalu dengan cepat. Ia sangat menikmati masa-masa itu, momen mereka bertemu dengan Sammy, Joe yang bertemu dengan pasangan hidupnya, dan proses mereka saling mendewasakan diri. Mario mensyukuri semua itu, baginya mereka adalah keluarga barunya.

Tersadar dalam lamunan nostalgia, Mario melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Ia dan Jennie sudah berjanji untuk bertemu, setelah kepulangannya dari tugas dinas Mario memanfaatkan kesempatan cuti yag diberikan perusahaan sehingga meski hari ini bukanlah akhir pekan ia dapat menemui Jennie untuk memenuhi janjinya.

Mario telah tiba di area parkiran gedung fakultas Jennie, gadis itu memintanya menjemput di kampus karena ia masih memiliki kepentingan dengan dosen pembimbing skripsi. Sambil menunggu Jennie, Mario menikmati alunan lagu melalui earpods yang ia pasang di telinganya. Saat ia memerhatikan sekitar, tak sengaja ia menangkap sosok pria yang pernah dilihatnya beberapa bulan yang lalu, pria yang membuat perasaannya kesal sebab mencium tangan gadis pujaannya. Haikal, yang biasa disebut Kai.

Kai tengah bercanda dengan seorang gadis yang sebaya dengannya, ia merangkul pundak si gadis dan sesekali mengecup pipi gadis itu. Mario memicingkan mata memastikan, ia berasumsi bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Tidak mungkin kau mencium sembarang orang jika ia bukan orang special bagimu bukan? Ada perasaan lega dalam hatinya, itu artinya Jennie nya tidak terikat dengan siapa pun saat ini. Iya, Jennie-nya.