2 TAHUN BERLALU
Javier dan Elgar melalui liku-liku kehidupan bersama, 2 tahun mereka menjalin hubungan secara diam-diam.
Kini Javier tengah duduk di sebuah sofa hitam du kantornya.
Ting..
Pesan masuk dari Bub♥️
: Javier, aku akan pergi menjemputmu untuk makan siang.
Baiklah, akan ku tunggu
Javier membalas pesan itu, dan kembali berfokus pada layar laptop dihadapannya.
###
"JAVIER!" teriak Elgar sembari membuka pintu ruangan Milik Javier.
"Bub, kau sudah datang? Tunggu aku harus menyelesaikan 2 berkas ini" ucap Javier sembari menatap Elgar dengan senyum manis terukir Di wajahnya.
"Hah.. kau Sekarang jarang ada waktu untukku Javier" jawab Elgar sembari membanting dirinya di sofa milik Javier.
Javier tak menjawab perkataan Elgar, pria itu fokus pada layar komputer di hadapannya.
40 menit berlalu, Javier tengah menyelesaikan Berkasnya.
Pria itu menatap ke arah Elgar, yang tengah tertidur di atas sofa.
Javier berjalan mendekati sang rmpu, dan menaruh kepala Elgar di atas paha miliknya.
"Let's wake up dear.." ucap Javier sembari mengelus pelipis milik sang empu lembut.
"Enghh" suara Elgar, dengan mata mengerjap hendak bangun.
"Iya.." jawab Elgar, sembari merangkul tangan Javier.
###
Javier dan Elgar berada dalam sebuah Restaurant, mereka duduk berdua dalam satu meja.
Elgar tengah fokus dengan makanannya, sedangkan Javier fokus pada handphone yang di buat pegangnya.
"Javier, makan dulu" suara Elgar terdengar.
Javier menatap pria di hadapannya dengan senyum indah, "iya, aku akan segera makan" jawab javier sembari mengelus punggung tangan milik Elgar.
Javier pun menyuapkan beberapa sendok makanan kedalam mulutnya.
Drrttt...
Drrttt...
Panggilan suara dari My Moms
Suara ponsel Elgar terdengar, pria itu mengambil ponsel di sakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Javiel [END]
Fanfiction[ minimal vote lah kakkk] "aku mencintaimu! Aku menyukaimu, kau adalah milikku, Javier ferdice" ucap Elgar dengan nada penuh penekanan. Javier tersenyum senang dengan pengakuan Elgar, yang selama ini ia tunggu. "A-ahh shh " desah Elgar tak tertahan...