Javiel [END]

akhir dari segalanya

Elgar duduk disebuah pesawat, ia memesan kelas bisnis. Pria itu menatap sendu ka arah luar jendela pesawat.

Elgar mengenggam sebuah foto polaroid, bergambar wajah manis milik Javier.

Elgar menatap foto polaroid itu dengan lekat.

"Javier, kau adalah orang pertama yang bisa membuatku jatuh sedalam ini. " Ucap Elgar, pria itu memutar kembali kenangan indah bersama Javier selama 2 tahun terakhir.

"Aku merindukan pelukanmu" lanjut Elgar lirih, dengan air mata yang lagi-lagi menetes di atas bibi lembutnya.

###

2 jam berlalu, kini pesawat akan landing.

Namun, sesuatu tengah terjadi. Terdapat kesalahan dari bagian roda pesawat yang tak dapat untuk di gunakan mendarat. Pesawat meluncur begitu saja, menabrak sebuah lahan warga dengan laju.

Tubuh bagian depan pesawat hancur tanpa sisa, dan meledak hingga menyebabkan kebaran besar di area dekat bandara.

Elgar tak hentinya menyebut nama Tuhan dengan lantang. Ia memeluk erat polaroid bergambar wajah Javier, pria itu merasakan perih teramat di sekujur tubuhnya. Puing-puing pesawat tertancap tepat di paha kiri milik Elgar.

"Arghh" teriak Elgar tak karuan.

"SAKIT, PERIH. INI SAKIT, TUHANN SELAMATKAN AKU!" teriak Elgar dengan suara bergetar, serta darah terus mengalir. Lukanya begitu lebar, dari paha hingga bagian bawah lutut.

Elgar mengeluarkan begitu banyak darah dari paha kirinya. Ia menatap miris Kepada dirinya sendiri, serta para penumpang lain yang tengah tergeletak tak bernyawa.

"AKHHH PERIH, INI SAKIT." teriak elgar terus menerus.

Elgar menangis dengan keras, wajahnya memerah, kakinya berlumuran darah segar.

Entah sampai kapan ia akan merasakan sakit yang teramat, air matanya tak henti menetes. Suara sirine polisi, ambulance dan puluhan damkar terdengar masuk kedalam indra pendengar Elgar.

Pria itu sudah tidak tahan dengan rasa perih yang begitu sakit, menjalar di seluruh tubuhnya.

Matanya terpejam, wajahnya pucat pasi, kakinya terus menerus mengeluarkan darah segar.

Elgar tergelak bersama bangkai pesawat, dan ratusan nyawa yabg tak terselamatkan di pesawat tujuan Amsterdam - Paris itu.

###

Siaran tv menampilkan sebuah berita yang mengguncangkan Negara Belanda dan France.

Javier mendengarkan seksama berita yang tengah disiarkan.

"Sebuah pesawat berisikan 432 penumpang, dengan tujuan Amsterdam - France jatuh!"

"Di katakan telah terjadi masalah dengan roda pesawat, yang menyebabkan hilang kendali saat mendarat, dan menerobos ke lahan para warga di sekitar bandara. Tubuh bagian depan pesawat hancur tidak terisa. 432 penumpang, yang selamat hanya 32 penumpang. Sedangkan 350 penumpang meninggal di tempat, dan 50 penumpang sisanya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. "

"Turut berdukacita untuk para korban pesawat xxx, dan semoga di beri banyak ketabahan untuk para keluarga maupun kerabat korban"

Ucap pembawa berita dalam televisi.

DUAR!!

Bak di sambsr petir, dada Javier terasa sesak. Pria itu menangis sejadi-jadinya. Pikirannya hanya tertuju dengan Elgar, yang beberapa jam lalu pamit pada dirinya.