43. TIDAK MUDAH HANCUR

13.4K 1.2K 899
                                    

Hola! Ala kembali, siapa yang selalu deg-degan buat nunggu cerita ini update?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola! Ala kembali, siapa yang selalu deg-degan buat nunggu cerita ini update?

Siapa yang galau gara-gara chapter kemarin? :( 

Jangan lupa untuk menekan tanda vote dan komentar sebanyak mungkin di chapter ini bestiee ♡♡

Jangan lupa untuk follow akun wattpad ini, supaya kalian enggak ketinggalan info update. Follow juga akun instagram dan tiktok untuk spoiler dan konten-konten lainnya di sana. ♡♡

Fyi, aku buat alternative universe 'Love Me Harder' di instagram tentang gimana Aksel dan Brianna bisa ketemu terus pacaran. Yang penasaran langsung cek dan follow instagram @trislanggi supaya enggak ketinggalan updatenya. ♡♡

Happy Reading semuanya! Semoga bagian ini berkesan, dan buat kalian makin ga sabar sama kelanjutan cerita ini.♡♡

____________________________________

____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

43. TIDAK MUDAH HANCUR

Kosong.

Hanya itu yang bisa Aksel rasakan. Tak banyak bicara, menghindar keramaian, menyibukkan diri sendiri berbagai aktivitas yang mungkin tak ada gunanya bagi orang-orang. Melamun. Berkahayal, dan banyak hal lainnya.

Kehidupan Akselio kembali berjalan monoton. Kini tidak ada sesuatu menarik yang bisa ia tunggu lagi. Semuanya benar-benar kembali pada jalan yang seharusnya. Sakit. Tentu, tapi daripada memperparah semuanya. Ia memilih melepaskan. Walaupun rasanya tak bisa dipungkiri hampir tiap detik merindukan sosok yang selama ini selalu di sampingnya.

Sosok perempuan yang selalu bertingkah menggemaskan walaupun sekadar mengucapkan 'selamat pagi'. Sosok hangat yang tak pernah lupa menyiapkannya sebuah sarapan pagi. Sosok penyempurna hidupnya yang selalu membuat dirinya tak pernah ragu untuk menyunggingkan senyum. Tapi, sosok itu kini ia biarkan pergi.

Pergi yang entah kapan dan bagaimana kedepannya harus terjadi. Pergi yang tidak pernah dirinya ikhlaskan sepanjang hidupnya. Pergi yang membuat luka untuk hatinya juga untuk sosok tersayangnya. Tapi, apa boleh buat. Semuanya sudah terlalu kotor. Kertas putih bersih itu bahkan sudah lecak tak karuan dengan banyak kotoran.

AKSELIO NALENDRA (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang