56. BALI WE'RE COMING!!

16.8K 1.3K 668
                                    

Hola semuanya! Akhirnya Ala kembali membawa update cerita ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola semuanya! Akhirnya Ala kembali membawa update cerita ini?

Kalian baca chapter ini jam berapa bestie?

Jangan lupa untuk menekan tanda vote dan komentar sebanyak mungkin di chapter ini. Kalian juga boleh bantu Ala untuk rekomendasikan dan promosikan cerita ini di sosial media kalian.

Happy Reading semua! Semoga suka dan senang dengan bagian ini. 💗💗

⚠️Warning Bagian⚠️

______________________________________

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

56. BALI WE'RE COMING!!

Suasana pagi yang cerah menyambut keberangkat mereka untuk pergi ke Bali. Tidak disangka, setelah melewati banyaknya masalah di masa sekolah. Akhirnya mereka bisa bebas bersama. Sedikit beristirahat sejenak dari rumitnya kehidupan. Melupakan permasalahan yang pernah terjadi sebelumnya.

Brianna sudah siap mengenakan kemeja oversize dipadukan dengan celana jeans sebatas paha dan sneakers putih yang kembar bersama Aksel. Lelaki itu juga telah siap dengan kaus hitam polos dan jeans seperempat, kemudian ditangan kirinya melekat jam tangan.

Tidak banyak barang yang mereka bawa. Bahkan satu koper pun cukup, itupun koper Brianna berisi sedikit keperluan Aksel juga. Bukan pakaian melainkan beberapa alat yang tidak banyak. Ketika Brianna bertanya kenapa Aksel tidak membawa pakaian, lelaki itu dengan entengnya menjawab.

"Ada toko baju kan di sana, tinggal beli. Buat apa susah-susah bawa, bikin berat aja."

Ya, begitulah kalau berhadapan sama laki-laki, istilahnya gamau ribet padahal berkedok boros. Selagi ada kartu siap gesek, semua dengan mudah dapat dilakukan.

"Oh iya, kok kita belum ada tiket pesawat sih, Aksel?" tanya Brianna penasaran dengan tangan yang sibuk mencatok rambutnya agar membentuk curly.

AKSELIO NALENDRA (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang