[FASE 2; DARK-ROMANCE]
Kisah mereka belum benar-benar usai.
Setelah memasulkan kematiannya, Akselio Kastara Nalendra semakin memiliki obsesi kuat untuk memiliki Brianna. Permasalahan yang diciptakan, membuat dirinya harus lebih keras untuk berjuang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halow! Selamat tahun 2023 semuanya! Ya, karena hari ini Ala lagi seneng dan sebagai pembuka dari tahun baru, akhirnya update lagi wuhuuu~
Siapa deg-degan karena chapter kemarin?
Putus atau jangan kira-kira?
Siapa di sini yang besok udah mulai sekolah?
Jangan lupa untuk menekan tanda vote dan komentar sebanyak mungkin di chapter ini. Kalian juga boleh bantu rekomendasikan atau share cerita ini sosial media. ♡♡
Happy reading semuanya! Semoga bagian ini berkesan.
____________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
55. ONE AND ONLY
Hari terakhir ujian sekolah...
"WUHUUUU!! AKHIRNYA GUE BEBAS DARI BEBAN SEKOLAH!!!"
Teriakan itu sangat menggelegar di kelas XII IPA 2 Umum yang berasal dari mulut Firas. Lelaki itu merayakan euphoria terakhir selesai ujiannya dengan berlari di kelas sampai koridor sembari membawa papan yang tulis 'KEBEBASAN BEBAN SEKOLAH!'. Siapapun juga merasa lega karena telah melewati masa tegang selama hampir satu minggu bersama soal-soal rumit yang hampir membuat kepala mereka meledak.
"Gimana? Aman?" Alvan bertanya pada ketua mereka yang masih berdiri di depan ruang komputer sembari memainkan ponselnya.
Aksel tersenyum miring. "Lo tau gue ada janji yang harus ditepatin sama Brianna?"
"Okay." Alvan mengangguk-anggukkan kepala.
"Udah selesai, nih, bisa kali ditraktir liburan, Sel," Alger menaikturunkan alisnya memberi kode keras pada ketua mereka.
"Enggak." Aksel memasukkan ponselnya ke saku celana. "Gue mau liburan sendiri sama Brianna."
"Dih," celetuk Abil memandang dengan dahi bekerut ragu. "Emang udah diizinin lo?"
