[FASE 2; DARK-ROMANCE]
Kisah mereka belum benar-benar usai.
Setelah memasulkan kematiannya, Akselio Kastara Nalendra semakin memiliki obsesi kuat untuk memiliki Brianna. Permasalahan yang diciptakan, membuat dirinya harus lebih keras untuk berjuang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hola! Ala kembali, update dulu diakhir bulan Februari...
Emoticon yang mewakili bulan Februari? Kalau Ala ini 🥀 Banyak hal tidak terduga di bulan ini.
Siapa yang masih setia tunggu cerita ini update sampai tamat?
Masih dibayangi peristiwa Gerry dan Brianna?
Sebelum scroll lebih lanjut. Jangan lupa untuk menekan tanda vote dan penuhi chapter ini dengan komentar antusiasme kalian. 💞
Sekadar pemberitahuan. Kalian harus banget follow instagram dan tiktok dengan user @trislanggi karena banyak informasi atau spoiler yang lebih dulu aku spill di sana yaa. Jadi harus banget difollow. 🦋
Happy reading semuanya! Semoga bagian ini bisa menenangkan kalian.
______________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
66. TERBUNGKAM PERMAINAN
Ruangan pribadi itu terlihat sunyi berisi pemiliknya yang tengah sibuk berkutat dengan layar monitor di hadapan. Jemarinya bergerak lincah di atas keyboard sesekali menggeser mouse dan mengklik beberapa bagian. Pandangannya tak lepas dari banyaknya kumpulan file yang mengisi penuh hampir keseluruhan layar laptopnya. Tanpa membiarkan cahaya dari luar untuk masuk menerangi dan membiarkan bohlam kecil di atas meja menyala menjalankan fungsinya memberikan pencahayaan bagi ruang pribadinya.
Deretan huruf membuat sebuah kata dan dipadukan menjadi kalimat utuh saling berkaitan. Sesekali decakan keras keluar dari bibirnya kala membaca fakta baru yang tidak pernah diketahuinya. Semua memang terlalu abu-abu. Semua terlalu samar sampai membuat Brianna rasanya ingin menyerah saja ditempatnya.
Melawan Nalendra. Menyembunyikan rencana besarnya. Mengorbankan dirinya sendiri. Perpaduan yang sangat pas secara tidak sadar membuat dirinya semakin berada di jurang kehancuran. Berdalih demi ketenangan hidup tunangannya, padahal upaya egois yang dilakukan.
