Liam & Iann

270 36 0
                                    

Hari ini Elea akan mengajak Nevan untuk bermain bersama teman-temannya, meski harus merayu Max dulu agar mengijinkan mereka pergi dengan catatan mereka harus ditemani oleh pak Pram supir mereka.

Nevan sudah tidak sabar untuk bertemu teman-teman Elea. Mereka sepakat untuk langsung bertemu di taman wisata yang tak jauh dari apartemen Iann.

Pak Pram sudah memberitahu Elea bahwa dia sudah sampai dan menunggu di area parkir apartemen. Namun ketika Elea dan Nevan baru keluar lift, Elea berhenti mendadak sepertinya gadis itu melupakan sesuatu.

"Nevan sepertinya ponselku tertinggal di apartemen kak Iann." Elea bicara dengan tangan yang sedang menggeledah isi tasnya memastikan apakah benar ponselnya tertinggal.

"Benarkah?"

"Ya sudah Lea ambil aja dulu. Aku menunggu disini." Ucap Nevan.

"Mmmmm tak apa kalau kamu menunggu disini sebentar?" Tanya Elea tak yakin.

"Apa kamu ikut kembali saja ke apartemen kak Iann?" Elea sedikit ragu meninggalkan Nevan di lobby apartemen sendirian.

"Tak apa Lea. Aku menunggu disini saja. Cepatlah kembali biar kamu tidak khawatir dan kita bisa cepat pergi." Nevan mencoba meyakinkan Elea.

"Eum!! Baiklah tunggu sebentar ya."

Nevan mengangguk seraya tersenyum membalas perkataan Elea, lalu gadis itu menghilang setelah pintu lift tertutup.

Nevan berdiri di dekat lift untuk menunggu Elea. Dia tidak berani pergi terlalu jauh karena di sini masih sangat asing baginya.

Nevan sibuk mengamati desain interior lobby gedung apartemen ini. Beberapa orang yang berlalu lalang membuat dia tak sadar ada seseorang yang memperhatikannya.

"Apa kamu ingin naik?" Tanya pria itu  pada Nevan sambil menunjuk pada pintu lift.

Nevan sempat kaget karena sapaan pria itu namun dia langsung sadar dan menjawab pertanyaan pria itu.

"Ah tidak tuan. Aku menunggu temanku." Nevan sedikit menunduk ketika dirasa pria itu memperhatikan wajahnya.

"Ah begitu rupanya. Kenapa tidak duduk di sofa sana saja?? Dari pada kamu berdiri disini." Ucapnya sambil menunjuk sofa di sudut lobby.

"Tidak apa tuan. Temanku sebentar lagi pasti datang." Jawab Nevan canggung.

TRING

Tak lama Elea keluar begitu pintu lift terbuka dan langsung menghampiri Nevan.

"Nevan aku bawakan syal untukmu biar kamu tak usah khawatir ada yang mengenalmu."

Setelah Elea memakaikan syal pada Nevan mereka bergegas pergi tanpa sadar pria tadi masih mengamati mereka hingga keluar gedung dengan pandangan datar. Lalu pria itu mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Zeeshan, aku akan mengirim foto seseorang tolong cari tau tentang dia secepatnya."

"Baik bos." Sahutan seseorang dari balik telpon tersebut.

Lalu pria itu mengirim foto Nevan dan Elea yang sempat dia ambil ketika mereka keluar dari gedung.




*****

Iann baru saja akan meminum kopi yang baru dia buat namun ia mengurungkan niatnya karena bel apartemen nya kembali berbunyi.

'Awas saja kalau bocah usil itu mengerjaiku lagi'

Iann berfikir bahwa Elea yang menekan bel itu lagi untuk mengerjainya.

Tanpa melihat siapa yang datang Iann langsung membuka pintu dan terkejut melihatnya.

TRUE STORY || HEESUNSUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang