Panti Asuhan

183 30 0
                                    

Tok... Tok... Tok..


Terdengar suara ketukan dari luar pintu sebuah ruangan yang berdesain klasik dan bernuansa monokrom.

"Masuk."

"Ini Tuan hasil pencarian saya."

Carlton Walt mulai membuka amplop coklat yang di serahkan orang suruhannya dengan tergesa-gesa.

Carlton menghela nafas lega melihatnya.

Dia melihat foto-foto Nevan yang keluar dari sebuah gedung apartemen bersama Elea. Lalu foto ketika Nevan bermain bersama beberapa anak seusianya yang di perkirakan Carlton adalah teman-teman Elea. Ada pula foto mereka yang makan bersama di sebuah restoran.

Carlton lega melihat Nevan masih ada di sekitarnya sekaligus merasa sedih apa hanya karena ingin bermain, anak itu sampai harus kabur seperti ini?

Dia berfikir ulang apa semua yang dia dan Davina lakukan selama ini sudah berlebihan?

Dia benar-benar bisa melihat Nevan yang tertawa lepas ketika bersama Elea dan anak lainnya di foto itu.

"Maaf Tuan, lalu apa yang selanjutnya saya lakukan?"

"Tetap seperti ini Will, terus awasi Nevan. Ikuti kemana pun dia pergi tapi jangan sampai terlihat dan membuat dia ataupun Elea curiga."

"Baik Tuan. Saya permisi dulu."

Pria yang dipanggil Will tersebut langsung keluar ruangan setelah melihat atasannya mengangguk. Dia akan kembali melaksanakan tugasnya untuk mengawasi Nevan.

*****

PIIIIP..... PIIIIIIIP..... PIIIIIIIPP

Iann mendengus mendengar bel apartemennya yang berbunyi tak henti.

"Biar aku saja kak yang membukanya." Nevan langsung pergi ke arah pintu.

Ketika Nevan membuka pintu dia melihat Elea yang memakai seragam sekolahnya sedang mondar-mandir dengan wajah cemas.

"Elea?"

Elea yang melihat pintu sudah terbuka langsung masuk sambil menggandeng Nevan.

"Nevan, apa kak Iann ada di dalam?" Bisik Elea.

"Iya ada, kenapa memangnya?" Nevan bingung karena biasanya Elea akan datang dengan berisik tapi sekarang malah bicara dengan berbisik begini.

"Apa kak Iann akan pergi hari ini?"

"Hm sepertinya begitu tadi dia bilang akan ke kantor." Nevan mengingat-ingat apa benar Iann berkata begitu.

"Ahh baiklah."

"Van nanti kalau kak Iann sudah pergi kamu telepon aku yah. Aku akan datang lagi kesini."

"Kenapa begitu? memangnya ada apa sih? aku jadi bingung."

"Pokoknya kalau kak Iann sudah pergi kamu kabari aku. Nanti aku akan menjelaskan. Ya sudah aku pergi dulu ya."

Elea beranjak keluar apartemen dan Nevan jadi makin bingung di buatnya.

Iann merasa aneh ketika Nevan lama membuka pintu.

"Siapa Van?"

"Kenapa lama sekali?" Iann menghampiri Nevan yang masih didepan pintu.

"Ahh itu tadi ada Elea tapi dia berbicara aneh terus dia langsung pergi." Ucap Nevan yang masih bingung.

"Ahahaha kamu baru menyadari kalau Elea itu aneh?" Ucap Iann sambil menggelengkan kepala.

TRUE STORY || HEESUNSUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang