Sakit dan Kecewa

179 26 1
                                    

Iann dengan terburu memarkirkan mobilnya di basemen apartemen Liam. Setelah itu dengan cepat dia  masuk ke dalam lift menuju unit apartemen adiknya itu.

Pintu apartemen terbuka setelah Iann memasukkan password yang sudah dia duga.

Ketika Iann masuk apartemen terlihat sepi tapi dia yakin Liam pasti ada disana.

Iann mulai melihat sekeliling ruangan mencari adiknya. Saat menengok kearah dapur dia melihat Liam sedang duduk dengan menundukkan kepalanya di atas meja. Iann langsung menghampirinya.

"Liam!!"

Liam tidak bergerak dan bersuara sedikitpun.

"Aku tau kamu mendengarku Liam. "

Liam masih diam.

"Apa benar dari awal ini semua rencana mom?" Tanya Iann dengan suara serak.

Liam masih tak bergerak sedikitpun membuat Iann hilang kesabaran.

'Brakk'

Iann menggebrak meja membuat Liam mau tidak mau mengangkat kepalanya. Liam melihat kakaknya dengan malas.

Iann masih menunggu jawaban Liam namun Liam pergi berlalu begitu saja melewati Iann.

Melihat itu Iann mengejarnya dan mulai menarik tangan Liam.

"Liam jawab aku. Kamu tau semuanya kan?"

"Kenapa kamu lakukan ini?"

Lian menghempas tangan Iann sambil berdecih.

"Tau apa kamu tentang semuanya?" Jawab Liam.

"Kamu tidak mengerti Yan bagaimana rasanya dicemooh orang banyak karena kamu anak angkat"

Iann  mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti apa yang dimaksud Liam.

"Apa maksudmu?"

"Kamu ingin tau semuanya kan? Baik aku akan ceritakan semuanya" ucap Liam seraya menatap Iann dengan tajam.

"Memang benar mom yang sudah merencanakan tentang kecelakaan malam itu. Mom melakukan itu dengan sangat rapi hingga tidak ada satu orangpun yang curiga"

"Aku tau itu salah tapi aku bisa memahami alasan mom melakukan itu semua"

"Tidak ada alasan yang membenarkan sebuah kejahatan" jawab Iann.

"Kamu tidak merasakan bagaimana saat mom dihina Yan. Kamu tidak tau bagaimana mom bangkit untuk meyakinkan dirinya bahwa dia juga layak untuk hidup" Liam bicara dengan mata tajam yang menusuk saat menatap Iann.

"Jelaskan dengan benar Liam"

"Mom itu hanya anak angkat asal kamu tau. Kakek mengadopsi mon saat masih kecil. Mom sangat berharap dia bisa hidup dengan nyaman bersama keluarga nya namun itu semua diluar perkiraan nya. Kakek sangat pilih kasih, dia sangat membedakan antara mom dan bibi. Belum lagi semua orang yang tau bahwa mom hanya anak angkat mulai mencemoohnya"

"Aku melihat sendiri bagaimana kakek sangat tidak adil pada mom dan apa kamu ingat Yan dari kecil kakek tidak pernah kerumah kita bahkan memeluk kita pun tidak pernah"

Perkataan Liam mulai membuat Iann mengingat-ingat masa kecil mereka.

"Mom bisa menahan semuanya Yan tapi dia tidak akan tahan jika kita juga diperlakukan seperti itu. Mom melakukan ini semua untuk kita Yan. Agar kita bisa mendapatkan apa yang harusnya menjadi milik kita"

Iann masih mencerna semua perkataan Liam, dia masih terkejut dengan semua kisah yang baru saja dia dengar.

Melihat Iann terdiam membuat Liam menghampirinya. Liam memegang pundak Iann dan kembali bicara.

TRUE STORY || HEESUNSUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang