Apakah kalian pernah merasakan rasanya hubungan back street? Jika ya, itulah yang aku alami saat ini. Aku harus membuat 1000 alasan untuk bisa makan malam bersama Sinhee.
Aku tidak bisa berpikir apa yang akan terjadi jika mereka mengetahui hal ini. Mungkin Jungwon akan mengadu pada manager. Dasar tukang adu.
Baiklah, disini aku berada, di ruang TV. Semua member sedang asik menonton acara komedi.
Mungkin ini saat yang tepat untuk aku pergi.
Aku berdehem.
Para member masih fokus menonton.
Aku berdehem sekali lagi.
Jungwon melirik ku, "Kenapa hyung?" Katanya.
Dengan berani aku berkata, "Aku izin keluar dulu ya. Ada hal penting yang harus ku kerjakan."
"Hal penting?" Sunoo menyahut, "Hal penting apa?"
Astaga, menyebalkan sekali Sunoo. Jika dia ingin tau, kenapa tidak mencari tau. Tunggu, lagipula.. Jika mereka tau mungkin aku akan kena marah.
"Urusan pribadi ku. Kalian tidak perlu tau." Aku berjalan mengambil kunci mobil. "Aku pergi dulu."
"Hyung! Jangan macam macam!" Teriak Jungwon.
Aneh. Jungwon kenapa berkata seperti itu? Apa maksudnya 'jangan macam macam'? Apa Jungwon...
❦❦𝟚𝟘𝟘𝟙❦❦
Aku menunggu di rumahku. Janjinya sih kita akan makan malam bersama,dan Heeseung akan menjemputku di rumah.
Tapi sejak 1 jam aku menunggu, Heeseung tak kunjung datang.
Aku berpikir, mungkin saja karna jalanan kota Seoul yang mulai padat membuat Heeseung terjebak macet. Mungkin.
Aku sering berpikir. Jika aku ketahuan berhubungan dengan Heeseung apakah akan terjadi sesuatu yang buruk padaku? Tetapi aku kubur dalam-dalam pikiran itu. Karna aku tau, jika terjadi sesuatu padaku Heeseung pasti akan menolongku.
Akhirnya dia yang di tunggu datang juga. Dia membuka kaca mobil. Aku bisa melihat tangan nya mengisyaratkan untuk aku segera masuk.
Aku mengangguk. Lalu masuk ke dalam mobil. Aku duduk di depan di kursi penumpang.
Heeseung tersenyum padaku. "Akhirnya kita bisa makan malam bersama. Akan kupastikan kau makan banyak."
Aku tertawa canggung. Mobil mulai melaju. "Umm.... Seung-ah.."
"Hm?" Heeseung menjawab dengan gumaman nya.
Aku bingung ingin memulai dari mana. Tapi kurasa dia akan mengerti apa yang aku maksud.
Aku membuka mulutku namun aku tutup kembali.
Aku tidak jadi membicarakan nya. Aku takut dia akan marah.
Heeseung memberhentikan mobil nya. "Jadi? Apa yang ingin kau bicarakan?" Kurasa Heeseung mulai penasaran.
Baiklah, aku akan merahasiakan nya untuk sementara waktu. Akan ku beritahu Heeseung jika waktu nya sudah tepat.
"Tidak. Lupakan saja." Kataku. Aku sudah berniat akan memberitahu mereka ketika mereka bertemu. Itu ide yang bagus bukan?
Heeseung menggeleng pelan. "Aku yakin ada yang ingin kau bicarakan. Katakan saja. Aku yakin itu penting." Katanya sedikit bergumam.
Apa yang harus aku katakan?
Oh! Aku tau! Aku akan mengalihkan perhatian nya. Ide yang bagus. Haha..
"Baiklah.. Aku akan beritahu apa yang tadi ingin aku katakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
2001 | Lee Heeseung (HIATUS)
Fiksi Penggemar"Aku akan membuktikan kalau perasaanku hanya untukmu." "Bagaimana.. kau yakin akan hal itu?" "Karna.. aku mencintaimu, melebihi cintamu padaku." Start : 26 Nov 2022 Finish : ●Dilarang keras untuk menjiplak isi dari cerita ini! ●Murni pikiran author