Warning ada adegan 18+ mohon bijak dalam membaca
❦❦𝟚𝟘𝟘𝟙❦❦
"Oh iya, Sinhee. Siapa pacarmu?" Aku menatapnya dalam. Berharap menemukan kejujuran di dalamnya. Tapi yang kudapatkan hanyalah bisu dari gadis itu.
Aku ikut terdiam. Seharus nya tidak kutanyakan privasi nya. Aku melihat ke luar. Tidak terasa kami sudah berada di puncak bianglala. Pemandangan kota sangat indah dari atas sini.
Kini aku melihat Sinhee lagi. Sinhee sangat cantik. Entah karna dibantu pemandangan yang indah atau karna dia memang cantik. Aku hanya memujinya, sungguh.
"Sinhee.." jantungku berdegup kencang. Aku tidak mengerti kenapa tiba-tiba jantungku seperti ini. Aku berusaha bersikap normal. "..lupakan pertanyaanku haha.. aku tidak serius bertanya soal pacarmu."
"Aku juga tidak berniat untuk menjawab nya." Dia mengeluarkan smirk nya. "Tapi intinya, aku selalu memanggilnya 'Seung-ah'. Aku akan memperkenalkan kalian jika waktunya sudah tepat."
❦❦𝟚𝟘𝟘𝟙❦❦
Udara yang dingin membuat pria itu mengenakan pakaian hangat meskipun dia berada di kamar dan sudah menggunakan selimut.
Pria itu enggan di ajak keluar kamar. Bahkan dia tidak mau di ajak merayakan tahun baru bersama.
Dia lebih memilih berada di kamar dan memandang keluar jendela. Entah apa yang dia pikirkan.
❦❦𝟚𝟘𝟘𝟙❦❦
Kini kami sudah berada di Lotte World Tower. Karna ingin melihat pesta kembang api yang fantastis, kami kesini.
Kami memasuki lift tercepat supaya cepat tiba di Seoul Sky Observation Deck yang berada di lantai 123. Bayangkan saja kami menggunakan tangga untuk sampai kesana. Melelahkan sekali bukan?
Biasanya orang-orang kesini untuk berkencan seperti Wonhee dan Jiyeong. Tapi kami berempat hanya menemani mereka berdua.
Aku masih memikirkan seperti apa pacar Sinhee. Tapi aku sangat berharap pria itu mau menjaga Sinhee seperti orang tua nya menjaga Sinhee. Karna aku akan sangat berterimakasih kepadanya. Dengan Sinhee memiliki pacar aku tidak akan di jodohkan.
Dari sudut mataku, aku tidak sengaja melihat Sinhee mengeluarkan ponsel nya sebentar lalu memasukan nya kembali ke tas nya.
Pintu lift terbuka yang menandakan kami sudah berada di ketinggian 555 meter. Aku tahu itu tinggi sekali, karna itulah tujuan nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 11.58 pm KST. Yang artinya sebentar lagi akan pergantian tahun.
Kami sudah menyiapkan ponsel kami masing-masing. Bersiap untuk merekam moment berharga ini.
Tepat sebelum kembang api bermunculan, aku berdoa agar pertunanganku dan Sinhee dapat dibatalkan. Beberapa detik kemudian kembang api menghiasi langit kota Seoul.
Kami mengabadikan momen-momen di sana. Dan asal kalian tahu, ini pertama kalinya aku merayakan tahun baru bersama orang lain selain keluargaku.
❦❦𝟚𝟘𝟘𝟙❦❦
Aku dan para member baru saja berdebat soal bahan pangan yang habis. Menurutku itu remeh sekali. Kita bisa membelinya lagi bukan?
"Hyung seharusnya hemat!" Bentak Jay. "Aku membelinya untuk 3 hari, tapi ini habis hanya dalam 1 hari. 1 hari hyung, 1 HARI!" Tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2001 | Lee Heeseung (HIATUS)
Fiksi Penggemar"Aku akan membuktikan kalau perasaanku hanya untukmu." "Bagaimana.. kau yakin akan hal itu?" "Karna.. aku mencintaimu, melebihi cintamu padaku." Start : 26 Nov 2022 Finish : ●Dilarang keras untuk menjiplak isi dari cerita ini! ●Murni pikiran author