Suasana kantin itu sangat sepi(tumben 🗿). Terlihat tujuh manusia gabut yang sedang berdiam diri di meja kantin. Semuanya diam memperhatikan satu persatu teman mereka. Tidak ada yang membuka topik pembicaraan,semuanya hanya menatap satu sama lain dan sesekali mengangkat alis hanya sekadar untuk berbicara telepati. Orang-orang di kantin juga sedikit tidak seperti biasanya yang sering penuh. Hari ini jamkos dari pagi tadi sampai sekarang hampir pulang sekolah.
Sebenarnya, murid-murid yang merasa bosan karena jamkos rata-rata pulang atau bolos sekolah. Daripada mereka di sekolah diam saja mendingan pulang,ya nggk?
"Eh lu tau nggk sih..."tiba-tiba blaze bersuara.
"Apa?"ucap mereka serentak.
Perhatian tertuju pada blaze. Bahkan ice yang sedari tadi menutup matanya pun membuka matanya dan menatap lekat kearah anak jadi-jadian di sampingnya.
"Pak Iwan tau?"ucap Blaze dengan pelan.
Semua temannya menganggukan kepalanya dan masih menatap lekat kearah blaze.
"Emang kenapa pak Iwan?"tanya gempa,dia sesekali mengigit bakpao yang ia sempat beli tadi.
"Dia..."
Semua temannya semakin penasaran dan gereget karena blaze tidak melanjutkan perkataannya.
"Dia kenapa? ngomongnya jangan setengah-setengah lah, kesel gua."ucap Halilintar, sembari mengambil bakpao yang berada di tangan gempa lalu memakannya.
Gempa hanya diam memperhatikan tangan kanannya yang kosong karena bakpaonya di ambil oleh Halilintar. Gempa cemberut lalu mengambil kembali bakpao dari plastik. Saat hendak memakannya,Taufan yang berada di sampingnya membuka mulutnya dan mengedipkan matanya dengan cepat.
"Apa?-_-"-gempa
"Mau itu,aaaaaa...."
Gempa membelah bakpao itu lalu memasukkan setengah bakpao tadi ke mulut Taufan dan setengah lagi di masukan kedalam mulutnya. Gempa menatap datar Taufan yang sedang memakan bakpao pemberiannya.
"Terus apa tadi?"tanya thorn.
"Yang mana?oh,itu...pak Iwan hamilin Bu Linda..."lanjut blaze.
Plak!!
"Kok gua di tampar?"tanya blaze setelah di tampar oleh ice.
"Lu bego atau tolol atau apa hah?Bu Linda kan istrinya pak Iwan tolol!!hadeuhh!!!"ucap ice sembari menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang.
"Eh? emang?gua kira Bu Linda sama pak Iwan itu cuman friend zone,soalnya waktu itu Bu Linda ciuman sama guru olahraga di belakang sekolah."ucap blaze dengan entengnya.
BRAK!!
"Huwaaa!!ayam ayam!!ishh!!ngagetin aja lu,untung gua gak punya penyakit jantung."ucap blaze sembari mengelus dadanya.
"Serius lu?!!lu lu tau itu darimana??!!"tanya solar,pelaku yang menggebrak meja kantin.
"Orang gua liat sendiri,mana mereka bilang katanya mau nikah Minggu depan,eh malah tadi kata anak-anak basket,Bu Linda lagi hamil anak pak Iwan,ya gua ngira pak iwan sama Bu Linda itu cuman sebatas teman lah,eh udah nikah ternyata."jelas blaze.
"Anjir.....gak nyangka Bu Linda...."
"Ada apa dengan istri saya?"
Gasp!
"PAK IWANNN?!!!!"
Mereka bertujuh kaget bukan main, melihat suami dari guru yang sedang mereka bicarakan. Bahkan gempa sampai terjungkal dari kursi,untung taufan dengan cepat menangkapnya kalau tidak pasti dia sudah tebar pesona sekarang. Ya lah, bayangkan,gempa memakai rok di atas paha kalau terjungkal ke belakang pasti ntu rok tersingkap dan yah....you know lah kelanjutannya gimana 🗿
![](https://img.wattpad.com/cover/295100973-288-k772009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Saling melengkapi.[ON!]
Non-FictionCr art by: @darkhana_ on Instagram. ini mengisahkan tentang sekumpulan remaja yang saling menyemangati satu sama lain. Mereka berasal dari keluarga yang memiliki takdir yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama. "ayah ingin kamu jadi pilot, Hali...