Part 3

88 6 0
                                    

"Heh,ayo ke lapangan!" Ajak Icha

"Bentar deh,kertas gue mana Cha?!" Tanya Sandra ke Icha .

"Mana gue tauk,liat aja nggak boleh tadi,"

"Gimana sih,dasar ceroboh lu San," oceh Zayn ikut nimbrung

"Udah yuk,nanti ngomong sama osisnya aja," usul Asya dari arah belakang.

-----------
"Adek-adek kumpul semua buruan!"

Murid kelas X pun segera berkumpul di Lapangan tak lupa dengan kertas pilihan ekstra masing-masing.kecuali Sandra.

Karena Sandra nggak bawa,dia cuma diem di belakang tubuh Zayn yang tinggi itu.

"Kelas XA sama Rio, XB sama Bily, XC sama Renata, XD sama Tio, XE sama Andre, dan XF sama gue,Fero."

"Uuuhh untung nggak sama si Fero belagu itu,," kata Sandra dalam hati
Semua siswa berbaris dibelakang leader mereka masing-masing begitupun Sandra dan ketiga temannya.

"Mana kertas lo?"

"Ini kak,"

"Lo?"

"Ini kak,"

"Lo?"

"Ini kak,"

"Lo?"

"......."

"Heh,mana?"

"Mmmm"

"Apa?"

"Anu kak,"

"Anunya siapa lu bawa-bawa?"

"Ahahhha" yang lain pun tertawa.

"Gue,.."

"Heh,mayat idup! Ini punya lo?"

"Ngapain lo Fer,kesini? Siapa mayat idup?" tanya Rio kepada Fero

"Tu,depan lo" jawab Fero singkat sambil mendekati Sandra.

"Oh,ini.. " jawab Rio dengan anggukan

"Oh,jadi nama lu Sandra Azzahra" Kata Fero sambil melihat isi formulir Sandra.

"Rumah di Blok O Jalan *tiiit* no *tiiit* Jakarta Selatan,Oh oh oh bisa volley lo?" Lanjutnya

"Apa sih,balikin sini! " rebut Sandra

"Gue yang nemu. Gue disini osis jadi suka suka gue"

"Hiisssh songong amat"

"Apa lu bilang barusan?!"

"Songong bolot!"

*Plak!!!!*

"Awww!!! Kok lo nam...ahhaww" jerit Sandra lirih karena baru kali ini dia ditampar,dan orang itu baru dia kenal.

Semua siswa melihat kearah Sandra dan Fero, Icha langsung lari nolongin Sandra.

"San,lo nggak papa?" Ucap Icha sambil membopong Sandra.

"Nggak papa Cha,gue bisa sendiri." Ucap Sandra ketus sambil menepis tangan Icha yang ingin membantu.
Icha hanya bisa melongo lalu melirik ke arah Fero yang diem aja.

Sandra langsung lari ke kamar mandi untuk membersihkan mukanya dari bekas tangan kotor si kepa*at itu..

"Ahhaww.." Saat mencuci muka tiba-tiba Sandra merasakan sesuatu yang perih di pipinya.

"Yah,darah." Ya,itu memang darah,mungkin saat menampar pipi Sandra terkena kuku Fero yang panjang.

Dokdokdokk!!!

You are My WeaknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang