"Sandraaa bangun Sayang," teriak Mama dari luar pintu kamar Sandra.
"Hm,udah bangun." Jawab Sandra singkat
"Loh kamu nggak sekolah San,bukain dong Mama kan pegel"
"Nggak.orang nggak dikunci"
"Ya bukain dong"
"ENGGAK DIKUNCI MA!! NGAPA MESTI DIBUKAIN!!!!!!" jawab Sandra sewot.
"Oh" jawab Mama
----------------
Akhirnya Mama keluar juga...
*nddrrrrt* hp Sandra getar tanda ada sms
"Selamat Pagi Beruang kutub:p
-Zayn"Ini apaaa lagi ah,ganggu.
"Ya." Balas Sandra singkat.
Sandra pun menghabiskan waktu dirumah dengan tidur dan tidur tiba-tiba...
"Hay San,lu nggak papa? Gue tadi diceritain sama Zayn,yang bener lu kmaren hampir nggak perawan??!!!!" Tanya Icha yang membuat Sandra sempat melotot,tapi kembali diam
"Iya,emang kenapa? Oiya,Asya Zay mana?" Tanya Sandra
"Oh,mereka tadi ke toko buku,mau beli novel buat Asya. Mereka tu akhir-akhir ini deket.banget. apa ada rasa yaa??" Oceh Icha membuat Sandra muak."Gue mau pindah,gue nggak mau ketemu itu orang,"
"Adduuhh,sahabat gue tu tiga.. Kalo ntar ilang satu jadi cuma duaa.."
"Anak TK juga tau! Kalau tiga kurang satu jadi dua "
"Ya bukan gitu,kita kan udah bareng-bareng terus. Masa lo mau ninggalin kita?" Drama Icha dimulai...
"La terus? Lo mau? Gue di aniaya sama tu cowok kalo kelamaan disini!" Bentak Sandra emosi lalu meninggalkan Icha sendirian, ya . Emosi entah cemburu.
Mendengar Zayn yang dekat dengan Asya. Tapi Sandra nggak punya hak buat cemburu.Sandra's POV
Gue badmood entah kenapa. Zayn gue telfon nggak diangkat,gue sms nggak dibales. Kemana si tu anak?! Hih..
"Heh ikut gue!" Tarik laki-laki didepan Gue
"Berani-beraninya ya lo pegang gue! Lepasin!" Gue berhasil lepasin tangan gue dari genggaman Fero
"Heh,cowok tengil! Mau lo apa sih? Oiya. Lo mau gue pindah?! Ya. Gue bakal pindah! Puas lo!" Bentak Gue sambil jalan meninggalkan Fero."Liat aja lu Fer,sebelum gue pindah. Gue bakal bikin lo menderita"
----------
"Assalamualaikum,"
"Eh non,udah mbak siapin itu makanannya."
"Ya mbak makasih.Sandra ke kamar dulu ya" kata gue sambil pergi ke kamarGue mikir,gimana caranya bikin si tengil itu menderita.
Mikirr,
mikiirrr,
mikiirr,dan ahhaaa!!!
Nothing-_-
Nggak nemu jalan keluar!!!!!
Centing...Hp gue bunyi,sms dari Zayn.
"Maaf ya beey,baru pulang. Knapa?? Udah kangen lo?"Makan tu kangen!!! Dasar buaya!!
*5menit
Hp gue bunyi,gue kira dari Zayn,ternyata? Nggak tau ini nomer Siapa."Halo...."
"......"
"What??"
"......."
"Hm . iya gue kesitu."
".... "
"Iya,"Pertama,dari mana dia tau nomer hp gue.
Kedua,kenapa dia ngajak ketemuan?
Ketiga,itu tadi siapa?
WHAT??!! Iya lupa nanya!! Itu tadi siapa?? Yaampun Sandra goblok!!
Ah bodo. Nggak usah kesana. Ntar kalo gue di culik gimana? Ah sedih kan.Gue berharap itu yang telfon tadi bukan mata-mata atau apapun kaya di film film gitu. Jadinya ya gue cuma kebawah nemenin mbak Jinten lagi ngurusin kebun Mama.
"Mbak?" Panggil Gue.
"Iya non?" Jawabnya.
"Lagi ngapain mbak??" Tanya gue.
"Ini non,motongin daun yang kering,"
"Mama kemana emang mbak? Kok tumben nggak di urusin sendiri.."
"Katanya sih tadi,ada pameran kosmetiknya Mamanya non Sandra,jadi saya yang di suruh ngurus bunganya ini.." Jelas Mbak Jinten.
"Oh,aku bantu nyiram ya mbak?" Usulku.
"Iya non,waah ada yang bantuin jadi cepet kelar!" Jawab mbak Jinten sumringah.
"Eh mbak,si Nyong Sarjadi kemana?" Tanya gue
"Hehhe ya nganterin Mama mbak."
"Ini keluarga kok sibuk banget sih ya?"
"Mbak,Den Kiki kapan pulang?? Kayaknya udah dua tahun nggak pulang.."
"Oh,kak Kiki katanya bulan ini mau pulang,kenapa? Mbak minta oleh-oleh apa? Nanti Sandra kasih tau.."
"Wahh. Jadi malu,itu lo mbak saya minta di bawain pancake."
"Yaampun mbak,itu mah disini buanyak yang jual,besok kalo Sandra keluar Sandra beliin. Itu aja mbak,minta sweater. Mau kan?? Biar bisa ke pake . dan pasti kualitasnya top!!" Tawar gue ke Mbak Jinten.
"Waaa.. Boleh-boleh.. Wah Mbak beruntung banget lo bisa kerja disini. Majikannya baik,malah saya dianggep temen sama anak majikan,hehhe.."
"Makanya mbak,di bagusin kerja disini,biar Mama seneng sama Mbak. Terus,bisa awet deh kerja disini. Lagian Sandra juga seneng kok,ada temennya kalo dirumah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Weakness
De TodoKisah perempuan paling beruntung yang memiliki apapun yang diinginkan. kecuali umur panjang. Apa yang akan dia lakukan? Bagaimana kehidupannya? Siapa dia? Let's go reading..