Part 20

82 3 0
                                    

"Eddo bangun,kau mau tidak menemaniku jalan-jalan?" Tanya Sandra membuka gorden kamar.

"Mau!" Eddo langsung terperanjat bangun dan langsung ke kamar mandi.

Tak lama,Eddo sudah siap memakai jeans pendek,sandal,kacamata hitam,dan kaos warna putih. Sungguh mempesona gals

"Bagaimana? Sudah keren belum??" Tanya Eddo menyombongkan diri.

"Biasa. Yuk buruan," ajak Sandra menarik tangan Eddo.

"Mmm kita kemana nih San?" Tanya Edo saat mereka sudah keluar dari hotel.

"Mmm kita cari sarapan yuk,gudheg!!"

"Siap! Yuk! Naik andong aja ya??"

"Ok,"

Mereka naik andong menuju sekitar kraton untuk berburu gudheg. Di perjalanan,tak henti-hentinya Sandra mencuri foto kota Yogyakarta. Dan juga selfie dengan Eddo.

"Cheese,hahaha," mereka berdua tertawa melihat hasil fotonya yang bergaya muka idiot.

Setelah lama di andong merekapun menuju outlet gudheg Yogyakarta.
Sandra dan Eddo memesan makanan khas kota pendidikan itu dan melahapnya dengan rakus.

"Enak ya,manis pedes.." Puji Sandra.

"Hahha,mau lagi??" Tanya Eddo.

"Udaah,kenyang Do. Yuk cabut. Udah aku bayar kok,"

Sandra dan Eddo melanjutkan perjalanan berkeliling kraton.

"Kamu selalu bawa obat,obat apaan sih?" Tanya Eddo.

"Oh ini,obat rutin. Yaaa udah bisa dibilang temen sama ni obat, tiap hari harus ada dia."

"Ya obat rutin buat nyembuhin apa?"

"Nyembuhin penyakit,"

"Ya penyakit apaaaa???? Aduuuh susah bener ngomong sama kamu San,," decak Eddo frustasi dan mengacak rambutnya sendiri.

"Hahaha,leukimia Do."

"Ha?"

"Kenapa? Hahha udah akut malah,tapi aku nggak mau terpuruk sama keadaan sih,makanya aku kabur."

"Iya,aku tau kok kalo kamu kabur," respon Eddo santai.

"Kok tau? Darimana??" Tanya Sandra bingung.

"Keluarga kamu,mereka nyuruh aku nyari kamu,"

"Terus? Kok bisa ketemu? Waaa pasti pake gps ya???"

"Eh bloon,hplu kan mati. Nomor aja nggak dimasukin hp. Gimana mau nglacak gpsnya," omel Eddo.

"Yaaa trus?" Tanya Sandra lagi.

"Kamu? Nyepelekin master of IT huh??" Sombong Eddo pada Sandra.

"Songong dosen muda caya deh cayaaaa,"

--------------

Sore ini mereka masih berada di area kraton,hingga mereka menuju alun-alun selatan Yogyakarta.

"Rame ya Do," Sandra tampak masih bersemangat meskipun Eddo udah capek.

"Kamu nggak capek San?"

"Hmhm" Sandra dengan percaya diri menggeleng .

"Aku capek San,kamu sendiri aja ya. Aku nunggu disini,"

"Yaudah,hmmmm bau apa nih?? Kesana yuk Do,plissss baunya enak banget!!"
Sandra menarik tangan Eddo yang sedang duduk di pinggiran Alun-alun

"Aaaah,yaudah yuk yukk..." Eddo berdiri dengan wajah malas

Mereka berjalan menuju para penjual Wedang Ronde,minuman bau khas dari jahe yang bikin siapapun ketagihan.

You are My WeaknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang