Apa yang terjadi pada wanita malang itu? Kenapa sudah tiga minggu dirinya tak lagi sadar?
"San,kumohon sadarlah. Bahkan kau belum tau aku datang. Aku merindukanmu," Zayn meneteskan air mata dari pelupuk matanya. Tiba-tiba pintu terbuka,terlihat Asya dan wanita disana. Siapa dia??
"Hai Zayn," sapa wanita itu.
"Kau sepertinya sudah pikun Zayn,sama Icha aja lupa!" Asya tampaknya tau apa yang ada di pikiran Zayn.
"Oh My Gosh!! What the hell! Kamu cantik banget Chak sekarang! Dulu kamu masih ingusan! Hahhahaha," tawa Zayn meledek Icha yang memang cantik sekarang.
"Asssh!! Zayn! Kau ini! Jelas aku lebih cantik! Tapi tidak untuk ucapan tentang aku dulu ingusan!" Jawab Icha.
"Hey! Tapi kau dulu pakai kaca mata. Adduuuh cupu banget Chak.. Wiih sekarang udah pake softlens," puji Zayn lagi.
"Ah tapi tetep paling cantik Sandra," sela Asya.
"Yaiyalah! Dia lebih cantik dari apapun,"bela Zayn melirik pada Sandra yang masih terbaring.
"Eh udah. Zayn,kamu blum makan kan? Kita cari makan di resto seberang yuk,biar temen magangku yang suruh jagain Sandra," usul Asya.
"Mmm tapi nanti kalo ada ap.."
"Sssttt ayokkkk" tangan Zayn ditarik oleh kedua sahabatnya sewaktu SMA.
-----
"Kalo lagi kaya gini,nggak ada Sandra rasanya beda ya?" Keluh Asya.
Kedua sahabatnya hanya mengangguk dengan wajah lesu. Sedih merasakan penderitaan yang tak ada habis-habisnya.
"Loh? Kak Eddo?" Panggil Icha pada seseorang yang dilihatnya.
"Siapa?" Tanya Asya menoleh mencari sosok yang dimaksud oleh Icha.
"Dia kakak sepupu gue. Ngapain ya ke rumah sakit?? Ah mungkin njenguk temennya," tanya sekaligus jawab Icha.
"Hmm,mungkin." Jawab Zayn yang ternyata menyimak pembicaraan kedua sahabatnya itu.
Dan pelayan resto itu menuju meja mereka mengantarkan beberapa menu lunch untuk trio ini.
"Silakan,waah masnya ceweknya diajak semua nih," goda pelayan wanita gemuk itu.
"Ah,iyalah mbak biar akur. Ntar kalo nikah kan biar nggak berantem rebutan jatah," jawab Zayn mengerlingkan matanya pada pelayan yang asal bicara sambil kedua tangannya merangkul pinggang Asya dan Icha.
"Waah hahha masnya bisa aja,yasudah selamat menikmati," senyum pelayan itu sambil meninggalkan mereka.
Pletak!!!
"Awwwww!!!! Sya! Chak! Sakit bego!!" Zayn meringis saat kepalanya digetok sendok oleh Asya dan Icha.
"Sukur! Jaga tu mulut! Enak aja," omel Icha.
"Alaaah itu juga cuma biar mbaknya diem,gue juga males ngladenin mbak itu!"
"Eeeeeehhh kamu tadi make bahasa apa?? Yang ada di perjanjian kita..hayo hayoooo" Asya girang karena Zayn melanggar aturan yang mereka buat sewaktu SMA.
"Waaa waaaa,hekyaaaa asikkk seharian bakal makan digratisin Zayn . yihhhaaaa" Icha mengangkat sendok dan garpunya.
"Ah aku lupa teman-temanku yang cantik,maafkan aku ya?" Ucap Zayn berwajah sok manis mengusap kepala kedua sahabatnya.
"Aaa basi! Tetep perjanjian Zayn!" Icha menepis tangan Zayn.
Ya.. Jadi saat masa MOS sudah habis,hari itu hari Sabtu 22 Juli 2010. Tepat saat jam istirahat pertama. Mereka Asya,Zayn,Icha juga Sandra melihat beberapa alumni SMA mereka yang datang ke kantin untuk bernostalgia mungkin. Dengan pakaian kantoran,mereka menjadi sorotan siswa kala itu.
Lalu Asya memperhatikan setiap apa yang dikatakan mereka,sama ibu kantin pun memakai bahasa "lo-gue- rasanya tidak sepadan dengan pendidikan dan pekerjaan mereka saat ini.
Dan akhirnya mereka berempat membuat kesepakatan.
"Suatu hari nanti,pas kita dipertemukan selang waktu yang lama,kita nggak boleh pake bahasa ini lagi. Kita anak Jakarta,tapi harus tetap mengenal sopan,okelah kita sekarang masih ABG,tapi suatu saat nanti kita bakal jadi orang yang dipandang. Siapapun yang masih pake bahasa lo-gue atau semacamnya yang nggak ada dikamus bahasa Indonesia,saat itu dan hari itu dia harus menuhin permintaan sahabatnya. Okey??""Buruan bayarin gih!" Asya mendorong tubuh Zayn agar mau mengeluarkan dompetnya.
"Iya iyaaa ah,bawel banget" Zayn memberikan uang didalam bill itu.
Merekapun segera kembali ke rumah sakit. Sesampainya dikamar Sandra. Terlihat sosok lelaki disana,Kak Kiki kah?? Tapi rambutnya tidak seperti itu.
"Kak Eddo?" Tanya Icha.
"Loh adek,kamu ngapain kesini?" Tanya Eddo heran.
"Ini sahabat Ichak,la Kak Eddo kenal Sandra kah?" Ucap Eddo.
"Hmm,dia mantan mahasiswa kakak dek," jawab Eddo singkat.
"Oh," ketiga manusia yang baru saja masuk.
---------
Kasih votement dong biar semangaaattt

KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Weakness
AcakKisah perempuan paling beruntung yang memiliki apapun yang diinginkan. kecuali umur panjang. Apa yang akan dia lakukan? Bagaimana kehidupannya? Siapa dia? Let's go reading..