Ep. 2

15.7K 1.2K 23
                                    



"Anak ini benar benar mirip Ibunya ya Kak"

"Iya. Jeno hanya mendapatkan hidungnya"

"Tentu saja, aku berperan besar saat membuatnya"
Sosok laki laki berpakaian putih bersih itu ikut melongo dari kaca ruang bayi memperhatikan anaknya yang baru lahir. Dia bisa saja masuk tapi entahlah, hantu aneh.

"Hei kalian dari mana saja kenapa baru datang, kalian bahkan tidak menjengukku" Jaemin bertanya pada pasangan disebelahnya.

"Kenapa kalian berpakaian seperti itu? Hei Haechan jawab aku"

"Jeno bagaimana? Kapan dia akan kembali?" Haechan menoleh menatap Mark yang tengah sibuk menatap bayi itu tanpa henti.

"Mungkin lusa. Dia masih butuh waktu sendiri setelah pemakaman hari ini"

"Baiklah besok kita kembali lagi kesini"

"Ahh benar. Mereka pasti sedang memakamkanku"

"Hei apakah aku dimakamkan ditempat mahal?"

👻👻👻

Selama empat hari dirumah sakit akhirnya Minho bisa dibawa pulang selama itu juga Jaemin selalu berada disamping bayi itu.

"Hei kau kembali? Astaga sini aku bantu" Ucap laki laki berpostur tinggi seperti patung Liberty.

"Tolong bukakan pintu apartemenku Lucas" Ya Jeno yang menaiki lift dengan membawa koper serta Minho dalam gendongan membuat dirinya cukup kesulitan membuka pintu.

"Jaaa... selamat datang bayi kecil" Sambut Lucas saat ikut memasuki apartemen Jeno.

Pintu apartemen itu menutup otomatis.
"Heiiii aku belum masukkkkk" ucap sosok itu tentu saja tidak ada yang mendengarnya.

"Kenapa kau tidak masuk sendiri saja. Kau bisa menembusnya dengan mudah"

"Kau benar. Tunggu"

"ASTAGA kau mengagetkanku. Hei tunggu kau bisa melihatku?"

"Bodoh" sosok berambut pirang itu kemudian pergi menghilang entah kemana. Sepertinya Jaemin benar benar hantu pendatang baru.

...

"Apa kau akan merawatnya sendiri Jen?" Tanya Lucas.

Dirinya tinggal disebelah apartemen Jeno. Lucas, Jeno dan Mark berteman sejak jaman kuliah. Namun Mark memutuskan pindah ke sebuah komplek rumah setelah menikah dengan Haechan.

"Untuk saat ini iya" Jeno menjawab sambil menuruni tangga setelah meletakkan Minho di kamar atas.

"Kenapa rumahmu dingin sekali"

Jeno mengernyit. "Aku bahkan belum menyalakan AC"

Tanpa mereka sadari sejak tadi sosok manis itu tengah duduk manis disamping Lucas.

"Aku tiba tiba kedinginan. Aku pulang dulu kalau begitu. Panggil aku jika kau membutuhkan bantuan"

Lucas pergi meninggalkan mereka berdua. Eh atau bertiga?

Jeno menghela napas panjang.

"Apa yang harus aku lakukan Jaeminaa"





...

Seru ngga? Aku akan lanjut kalo ada yang vote. Makasii yang udah kasi bintang 👻⭐️

My Ghost Wife | NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang