Extra 2

7.4K 650 3
                                    



— Special Luren Story —

— Special Luren Story —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 tahun yang lalu


"Kau tidak mau menyingkir?"

Anak kecil itu bicara padanya karena sudah sepuluh menit dirinya berdiri didepan lift. Dirinya hanya menoleh kikuk dan memutuskan ikut melangkah masuk.

"Kau anak baru? Aku tak pernah melihatmu"

"Yaa. Ini hari pertamaku"

"Siapa namamu?"

"Yukhei"

"Tinggi juga" gumamnya pelan hingga Lucas mungkin tak mendengarnya.

Lucas menjadi mahasiswa tamu atau exchange selama satu tahun di China. Dihari pertamanya, laki laki itu terkejut saat melihat anak kecil tadi mengikuti dirinya masuk kedalam ruangan dan menaiki podium.

"Halo, aku asdos mata kuliah hari ini yang akan menggantikan Prof Qian untuk memberikan tugas pada kalian. Namaku Huang Renjun. Mohon bantuannya"

👻👻👻


Pertemuan pertama itu menjadi awal mula sosok mungil yang Lucas kira sebagai anak kecil justru menjadi sosok yang menyita fokusnya dua bulan terakhir. Laki laki itu diam diam terlihat manis saat tersenyum, sifatnya sedikit jutek dan galak namun dengan tubuhnya yang kecil benar benar membuat Lucas gemas.

"Sampai kapan kau akan diam saja? Sepertinya dia tertarik padamu? Bukankah dia tampan? Penggemarnya banyak sekali padahal baru dua bulan disini" Chenle teman Renjun menerocos sembari merobek kemasan bapaonya.

"Mm, aku tidak peduli" balasnya sambil menggigit bibir bawahnya.

Lucas yang biasanya malas berangkat kelas pagi kini laki laki itu tak absen duduk manis diujung mini mart dengan kaleng kopinya. Lucas selalu mengikuti laki laki mungil itu pergi hingga sedikit hafal kebiasaannya. Oh sadarkah dia sudah seperti penguntit.

Beberapa hari terakhir Lucas dibuat penasaran karena laki laki itu tak lagi muncul di minimart. Renjun juga terlambat memasuki kelas terlebih kini dengan sudut dagunya yang lebam. Meskipun tertutup masker Lucas cukup tau karena lukanya sesekali terlihat.

Renjun menyelesaikan kuliahnya dan melangkah meninggalkan ruang kelas segera. Namun langkahnya terhenti, tubuhnya terlonjak kaget saat rasa dingin es batu menyentuh telapak tangannya. Melihat sebuah tangan besar menangkup menutupi tangan kecilnya, kepalanya mendongak melihat netra bulat besar dengan senyum tipisnya. Tanpa kata, laki laki itu melenggang pergi.

Oh Renjun, kau menangis hanya karena satu kantung es? Ya, laki laki mungil itu kini begitu emosional karena kantung esnya sudah mencair. Ada perasaan aneh menghampiri dirinya.

"Kenapa mencair? Bagaimana jika aku terluka lagi besok? Hiks"

👻👻👻


My Ghost Wife | NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang