Di Lamar? •13•

110 18 0
                                    

Thank you bangett yang udah vote and komen♥

Di sore hari umma diva sudah di sibukkan dengan memasak. Diva pun sudah terbangun karena umma nya terus menerus meneriaki namanya.

"DIVAA"

"Iya iya ini diva udah bangun" ucap diva sambil menuruni tangga

"Bantu umma masak sini"

"Masaknya banyak banget, emang mau ada acara?" Tanya diva sambil duduk di kursi makan

"Iya, nanti siang keluarga pak kyai kesini"

"Hah?"

"Tuli sekali kamu nak"

"Iss umma serius, keluarga pak kyai ngapain kesini?" Tanya diva lagii

"Mau jual baju, ya mau sillaturrahmi lah. Udah gak usah banyak tanya sini bantuin"

"Iya-iya, berarti gus shaka juga dong?"

"Eum gak tau yaa" ledek umma

Setelah membantu umma nya memasak diva kembali disuruh untuk membersihkan rumahnya sendirian.

"Aaaa umma capekk" adu diva

"Dikit lagi ayoo" diva yang mendengarnya hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Assalamualaikum" salam seseorang dari balik pintu

"Waalaikumsalam, sebentar bah" saut diva

Diva pun membukakan pintu untuk abahnya kemudian menyalaminya.

"Abah dari mana?"

"Abis jenguk tetangga sebelah"

"Owhh"

Diva mengambilkan minum untuk abahnya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Abah" panggil diva yang kini duduk disebelah abahnya

"Hm, kenapa?"

"Kata umma keluarga pak kyai bakal kesini. Emang bener?"

Abah mengangguk " Iya setelah Isya mereka akan kesini. Sekarang jam berapa?" Tanya abah yang kini baralih menatap jam dinding

"Bentar lagi juga adz-" belum sempat diva melanjutkan ucapannya kini adzan sudah berkumandang "Nah tuh adzan" lanjutnya

"Yaudah kamu siap-siap buat sholat setelah itu pakai pakaian yang rapih dan sopan kita temui keluarga pak kyai" ucap abah

"Tapi kenapa mereka kesini?" Tanya diva

"Nanti juga kamu tau div" jawab abah

"Hm, yaudah diva kekamar dulu" ucap diva dengan lesuh

"Jangan lupa sholat, terus abis sholat jangan langsung tidur inget ada yang mau kerumah" teriak abah saat diva sedang menaiki tangga

"Iya"

Kini diva sedang duduk termenung di atas kasur.

"Kira kira mereka ngapain ya kesini? Apa gus shaka ikut? Apa jangan jangan" jeda diva " gue mau di jodohin? Aaaa gak gak gak mau pokoknyaaa" rengek diva

"Diva kamu udah sholat?" Tanya umma dari balik pintu kamar diva

"Ini abis wudhu umma" bohong diva

"Yaudah cepetan sebentar lagi mereka akan datang"

"Iya iya"

Kini buru buru diva kekamar mandi untuk membersihkan diri.

15 menit diva membersihkan diri saat hendak berwudhu diva lupa jika iya sedang haid.

My Perfect Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang