Diva dan kedua orang tuanya sudah dilarikan kerumah sakit.
Kini kondisi adiwijaya sedang berada dalam ambang kematian sama dengan dina istri dari adiwijaya. Sedangkan diva dia hanya mengalami luka ringan dan sampai kini ia belum juga sadar."Di..diva di mana?"bingung diva
"Kamu dirumah sakit kendaraan kamu mengalami kecelakaan beruntun"ujar shaka umi dan abi nya sedang ke kantin rumah sakit.
Flassback on
"Kini diva berada didalam mobilnya orang tuanya
"Abah maksudnya umi tadi apa yah?diva ga ngerti"tanya diva
"Ga tau"jawab abah"diva abah ingin kamu segera menikah"ucap abah sambil menyetir
"M-maksudnya?"bingung diva"maksud abah gimana diva ga ngerti"tanya diva sekali lagi sesekali menegok kearah umma nya
"Abah akan jodohkan kamu dengan anak temen abah"
"A-abah gak bisa gitu dong diva kan baru lulus diva mau menikmati nasa muda diva dulu abah"elak diva
"Kamu terlambat diva"sambung umma
"Abah sama umma ga bisa seenaknya jodohin diva dong apalagi ini tanpa sepengetahuan diva!"ucap diva dengan nada tinggi
"DIVAA!"bentak abah
"Abah awass"teriak umma
Flashback off
"A...abah abah dimana gus?abah baik baik saja?terus umma juga gapapa kan?"panik diva "ayo gus jawab mereka baik baik aja kan?kenapa gus diem aja jawab gus hikss...."sambungnya
"Kamu jangan nangis"
"Jawab gus!mereka dimana mereka baik baik aja kan?ayo gus jawab engga bisu kan?"
"Abah dan umma kamu harus dioperasi karna mengalami benturan yang sangat keras dan kata dokter kemungkinan kecil meraka akan selamat" jelas gus shaka.
Deg...
"Jaadi kamu harus banyak berdo'a agar mereka melewati masa kritisnya"
"Gak...ga mungkin gus pasti bohong kan ga mungkin hiksss diva takutt"histeris diva "diva mau ketemu meraka...gus diva mau ketemu abah dan umma"
Dan tanpa sadar shaka memeluk diva dan begitu pun sebaliknya.
"Hm,mari saya antar tapi.."
"Tapi apa gus?"
"Tunggu sebentar"ujar shaka setelah itu pergi meninggalkan diva
"Gus mau kemana? Katanya mau temenin diva ketemu umma dan abah"teriak diva
Tiba tiba gus shaka datang membawa kuris roda.
"I-itu buat apa gus?"tanya diva"apa jangan jangan diva lum..."
"Gak.kamu ga lumpuh saya ambil ini karna kamu baru siuman pasti lemes buat jalan karna ruangan kamu dan ruangan kedua orang tua mu lumayan agak jauh"balas shaka
"Yaelah...gua pingsan aja udah segitu khwatirnya apalagi gua ada diposisi umma sama abah udah bunuh diri kali"gumam diva
"Telinga saya masih berfungsi"
"Hehehe..ah gus diva gak mau bercanda ayo antar diva keruangannya"
"Ck, berisik."gumam shaka
"Telinga diva masih berfungsi"ucap diva menirukan yang tadi shaka ucapkan
*****
Diva dan shaka sudah sampai diruangan kedua orang tuanya dan ternyata sudah ada abi dan umi
"Diva...yaallah akhirnya kamu siuman juga sayang"
"I-iya ummi alhamdullilah,tapi umma dan abah?"
"Mereka sedang ditangani oleh dokter kita sama sama berdo'a biar operasinya lancar"
"Iya ummi"tangis diva kini kembali pecah
Menyesal? tentu kini diva menyesal kecelakaan ini terjadi karna dia,tetapi ini bukan sepenuhnya salah dia.
"Abah umma bangun dong baru juga diva pulang udah kaya gini aja"gumam diva yang melihat kedua orang tuanya diambang kematian. Ummi pun memeluk untuk menenangkan diva.
"Hikss...u-ummi Diva janji kalau abah sama umma bangun diva mau menerima perjodohan yang abi bilang dimobil"
Sungguh ummi dan abi yang mendengarnya pun terkejud bukan main. Abi dan umi pun bingung mau senang atau sedih senangnya karena diva mau menerima perjodhan ini sedihnya karna diva melakukan ini terpaksa.
"K-kamu yakin?"tanya ummi
"Iya umi diva beneran yakin...tapi abah sama umma harus bangun"
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya proses operasi pun selesai dan kini tinggal menunggu dokter keluar dari pintu itu.
"Dengan keluarga korban?"tanya doker yang keluar dari pintu ruang operasi
"Saya...saya anak nya dok,bagaimana keadaan orang tua saya?"tanya diva
"Alhamdulillah,operasinya berjalan dengan lancar dan kini pasien akan kami bawa keruang inap"ujar si dokter
"Alhamdulillah,yaallah makasih udah kabulin do'a diva"
****
1 minggu kemudian.
"Abah..."
"Hm"
"Beliin diva handphone dong diva bosen tau"
"Hm"
"Iss abah mau cosplay jadi nissa sabyan?"kesal diva
"Ya engga lah,yaudah nih kartu ATM abah, sekalian kamu harus beli perlengkapan buat kuliah kamu"
"Tapi abah,diva mau kuliah nya umur 19 tahun aja diva mau istirahatin otak dulu"
"Terserah,kamu beli nya sama siapa?"tanya abah
"Sendiri emangnya kenapa?"
"Gak ayah ga akan izinin kamu pergi sendiri"
"Lah terus sama siapa?adzkiya sama alifah pergi weekand"
"Bentar" ucap ayah sambil berpikir
"Kamu pergii samaa..."
Yaa jadi diva bakal pergi sama siapa nihh....
Ohh ya sekali lagi mohon perhatiannya man teman...
Tolong dong spam buah
🍒🍒
Okee makasihh...
Jangan lupa vote and komen cerita mohon dimengerti jika masih ada kesalahan kata🙏....
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Gus
SpiritualitéMenikah di umur yang terbilang masih sangat muda bukan lah hal yang mudah, di saat teman nya yang lain masih menikmati masa muda nya, seorang perempuan bernama Adiva Arsyila Savina, di lamar oleh seorang gus di pesantrennya, ia pun dengan terpaksa h...