•Di ghosting• 05

125 22 1
                                    

____________________
HAPPY READING
___________________

*
*
*
*
*

H

ari ini adalah hari yang paling ditunggu tunggu oleh semua santri karna orang tua mereka akan menemuinya terkecuali diva.

Orang tua diva tidak bisa kesini dikarnakan abahnya sedang ada urusan mendadak dan tidak mungkin umma nya akan datang kesini sendiri

"Ihh ortu gue udah dateng gue duluan yaa divv"girang adzkiya dan hanya diangguki oleh diva

"Ka, alifa duluan ya orang tua alifa udah sampe"

"Hm"

Semua sudah bertemu orang tua mereka dari sekian banyaknya santri disini hanya diva lah yang tidak dijenguk

"Huh mending gue jalan jalan keliling pondok"ucapnya

Diva pun beranjak keluar dan melihat para santri yang berbincang dengan keluarga nya masing masing.

Ia pun memutuskan ke belakang pesantren untuk melihat sungai, itu adalah tempat favorit diva

Saat sedang menghirup udara segar di sana , tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya

"Tidak dijenguk?"tanya orang itu ternyata shaka

Diva pun membuka matanya degan perlahan "Eh gus shaka, orang tua saya lagi ada urusan heheh"jawab diva

"Oh" ucap shaka sangat singkat

"Dihh" gumam diva

"Sebentar lagi kamu akan lulus ya?"tanya shaka

"Iya gus, emangnya kenapa yaa?"jawab diva heran

"Mm misalnya kalo ada yang datang kerumah kamu untuk mengkhitbah kamu apa kamu mau?"ucap shaka secara tiba tiba dan diva yang mendengarnya pun semakin heran ada apa dengan gus nya ini

"Tergantung sihh"ucap diva dengan enteng

"Tipe suami idaman kamu apa?" diva pun mendapatkan ide cemerlang nya

"Ko tumben gus banyak omong?"ucap diva beberapa detik kemudian diva tersadar dengan omongannya barusan "ehh maaf gus maaf maksud saya ko tumben gus banyak omong??"

"Emangnya salah yaa kalo saya banyak bicara?"

"E-enggak sii, yaudah diva jawab, tipe suami idaman diva itu kaya"diva menggantung ucapannya sebentar menoleh kesebelah gus nya dan shaka merasa ada yang memperhatikannya pun menengok juga dan mereka saling adu tatap selang beberapa detik akhirnya diva mengakhirinya

"Astagfirullah yaallah maafin diva"batin diva

"Astagfirullah"shaka

"Jadi tipe suami idaman diva itu kaya, gus shaka" setelah berkata itupun diva berlari pergi entah kemana dan shaka dia diam tak bergeming mencerna ucapan diva barusan

"Tunggu saya diva"

Waktu sudah menunjukan pukul dua belas siang, yang berarti orang tua santri sudah pulang semua

"Ehh ka divaa dari mana ko ngos ngosan gitu?dikejar demit?"tanya alifa karna dia melihat diva berlari

"A-air pit airr"

"B-bentar kaa sabar"

"Nihh"dan setelah itu diva langsung menjambret air di tangan alifa

"B-bukan gue abis ketemu gus shaka. Kaya nya beliau sudah ini deh"ucap

"M-maksudnya ka?"tanya alifah

"sudah apa div?"tanya adzkiya

"Jadi ceritanya gini"diva pun menjeda ucapannya " kalo rame lanjut part 2" alifah dan adzkiya yang mendengarnya pun menatap malas mereka berdua

"Serius jamal"kesal adzkiya

"padahal mukanya kaya orang bener" ucap alifah

"Berchndya, aelahh serius banget sih kalian, yang serius aja ditinggalin"sambil menengok kearah biru, mantan teman sekamarnya

"Nyindir gue lohh"sewot biru

"Yehh gua mah bukan nyindir kalo lo merasa ya gapapa heheh"ucap diva sambil menunjukan deretan giginya

"Divv udah divv"kata adzkiya yang kini menjadi penengah antara mereka berdua

"Lo jadi cerita gak ka?"tanya alifa

"Jadilah"jawab diva"jadi gini cerita nya gue kan gak dijenguk tuh sama abah dan umma gua, jadinya gua ke sungai belakang pondok dan kebetulan ada gus shaka masa tiba tiba dia nanya gini bentar ekhmm"ucap diva yang akan menirukan suara shaka "Mm misalnya kalo ada yang datang kerumah kamu untuk mengkhitbah kamu apa kamu mau?" Gitu gus shaka bilang"

"Terus lo jawab apa?"tanya adzkiya yang penasaran

"Gua jawab, gatau"

"Tapi lo cocok sih, semoga lo jodoh sama gus shaka"ucap adzkiya

"Ihh mit amitt yaallah jangan sampe"ucap diva sambil mengetuk kepala setelah itu dia mengetuk ke meja yang ada dibelakangnya

"Mit amit apa amin amin"ledek alifa

"T-E-R-S-E-R-A-H"eja diva

Diva pun pergi meninggalkan mereka, dan di susul oleh adzkiya dan alifah

Kini para santri sedang bersiap siap menuju kemasjid untuk sholat zuhur berjamaah

"Ehh gue ada ghibah baru nihh"ucap adzkiya yang mencairkan suasana karna sedari tadi hanya ada suara seretan sendal saja

"Ekhhmm"deheman itu berasal dari biru

"Nanti aja diasrama"bisik adzkiya dan diangguki oleh diva dan alifa

Dan saat sudah sampai diva melihat gus shaka yang sedang senyum senyum sendiri

"Apa dia senyum senyun gitu gara gara yang tadi gue bilang ya" batin diva dan cepat cepat diva menggelengkan kepalanya adzkiya dan alifah yang melihat diva menggeleng gelengkan kepalanya pun bingung

"Kenapa divv?pusing?"tanya adzkiya

"E-enggak gapapa yaudah yu masuk keburu adzan"elak diva

Setelah sholat, mereka bertiga berantri untuk makan siang,

"Kita duduk di pojok aja" ucap diva dan di angguki oleh kedua sahabatnya

Mereka bertiga pun membawa makanan nya ke meja yang tadi di katakan oleh diva.

"Nanti kita setoran amil kan ya?" adzkiya pun mengangguk

"untung gue udah apal" ucap alifah

"bagus deh, biar lo gak dihukum lagi sama gus shaka" alifah pun mengangguk sambil tersenyum

My Perfect Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang