___________________
Happy reading
____________________
Jika ada alasan untuk mencintai berarti rasa cinta itu bisa berubah....
Jika alasan itu hilang, itulah kenapa aku mencintaimu tanpa alasan.
--Muhammad Shaka Attalla--
•
•
•
•
•
Acara pernikahan pun sudah selesai mereka memutuskan untuk menginap di apartemen milik keluarga shaka.
"Gus shaka mandi duluan aja abis itu baru diva" ucap diva sambil mengeluarkan baju nya dan suaminya
"Masa manggilnya masih gus sih"protes shaka
"T-terus apa dong? Mas?" Tanya diva
"Nah iya, coba panggil" goda shaka
"M-mas shaka?"
"Dalem sayang" jawab shaka membuat pipi diva memerah bak kepiting rebus shaka yang melihatnya pun terkekeh kecil dan berjalan menghampiri diva dan menangkupkan tangannya di pipi diva
"Lucu banget sih, Humairah" ucap shaka sambil menatapnya
Diva speecheless saat suaminya itu memanggilnya dengan sebutan Humairah. Hatinya berdesir bahagia, pipinya memerah bak kepiting rebus.
Shaka telah berhasil meluluhlantahkan hati diva yang dulunya hanya terisi nama Jeon Jungkook seorang . Dan bahkan sampai detik ini shaka masih terus menatapnya.
Sepersekian detik kemudian, pasukan oksigen di sekitar rasanya tiba tiba menipis saat shaka mencium sekilas bibirnya
"First kiss guaaaaa"batin diva
"M-maaf diva, saya khilaf" ucap shaka yang gelagapan sendiri
"Khilaf?"Tanya diva dan shaka hanya menggaruk lehernya yang tak gatal
"Kita kan udah halal, kenapa harus khilaf? Lagipula dosa bagi diva jika menolak nya" ucap diva
"Terima kasih, saya tahu pasti kamu belum mencintai saya" ucap shaka
"Kata siapa?" Ucap diva yang menjeda ucapannya dan merentangkan kedua tangannya di leher shaka dan itu membuat shaka memegang pinggang ramping diva.
"Kata siapa kalo aku gak cinta sama kamu mas? Aku sudah mencintai mu sejak mas mengucapkan kalimat sakral di hadapan abah, keluarga, dan para tamu undangan yang hadir" shaka tersentuh dengan ucapan diva barusan dan laki laki itu memeluk erat diva
"Aaaa mas lepas, diva belum mandi tau"
"Saya juga belum"
"Ngode nih ceritanya" ucap diva sambil menggerakan alisnya ke atas dan ke bawah
"Maksud kamu?"Tanya shaka yang sepertinya pura pura tidak mengerti
"Udah ahh, mas sana mandi, abis itu baru aku"
"Iya iya sayang"
***
Setelah mandi, mereka berdua terduduk di atas kasur dan sibuk dengan urusannya masing masing.
Diva yang sedang bermain handphone nya dan shaka dengan buku tebalnya. Seperkian detik shaka menutup buku nya dan menoleh kearah diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Gus
EspiritualMenikah di umur yang terbilang masih sangat muda bukan lah hal yang mudah, di saat teman nya yang lain masih menikmati masa muda nya, seorang perempuan bernama Adiva Arsyila Savina, di lamar oleh seorang gus di pesantrennya, ia pun dengan terpaksa h...
