___________________
Happy Reading
___________________Tandai typoo....
*
*
*
*
*"Korban itu bernama, Adiva Arsyila Savina"
Deg...
Bagai di sambar petir, tubuh shaka kaku tak berkutik. Mendadak kakinya lemas tak berdaya, suster yang melihat itu pun panik dan berniat ingin menolongnya tetapi di cegah oleh shaka.
"Bapak tidak apa apa?" Tanya suster itu seraya memastikan shaka pun mengangguk sebagai jawaban
"Saya suaminya sus. Apa istri saya baik baik saja?" Tanya shaka dengan mata yang sudah merah menahan tangis
"Pasien masih di tangani oleh dokter. Sebaiknya bapak menunggu dulu di sana" ucap suster itu sambil menunjuk kursi yang berdampingan dengan ruangan istrinya. Shaka pun berjalan ke arah tempat duduk yang di beri tahu oleh suster tadi. Dengan kaki yang masih lemas shaka sempat terjatuh dan kemudian berdiri dengan bantuan tembok
"Perlu saya bantu pak?" Tanya suster itu karna mulai khawatir
"Tidak perlu, saya baik baik saja"
"Oh iya pak, ini barang barang milik pasien" ucap suster itu memberikan nya kepada shaka, shaka hanya mengangguk kemudian mengambil nya
Shaka pun melihat ke arah ruangan yang langsung terlihat diva sedang ditangani oleh beberapa suster dan dokter di sana.
"Diva, mas mohon kamu bangun" lirih shaka kemudian ia memilih untuk duduk
Tak lama dari itu, ponsel diva yang berada di genggaman nya pun bergetar
"Umma" lirih shaka saat melihat nama yang tertera
"Saya harus bilang apa nanti?" Gumamnya. Tak lama ponsel mati dan kembali berdering dan masih dengan orang orang yang sama
Shaka pun dengan tangan yang bergetar perlahan mulai menggeser tombol berwarna hijau.
"H-halo umma, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam warrahmatullah, shaka?" Jawab umma dari seberang sana
"Iya umma, ini shaka"
"Shaka, umma mau tanya, diva nya adakan? Dia baik baik aja kan? Perasaan umma gak enak dari tadi, selalu mikirin diva. Umma takut dia kenapa napa"
Shaka pun terdiam, bagaimana ia harus menjawab nya? Tidak mungkin ia menyembunyikan ini.
"Halo? Shaka? Kamu masih disana kan?"
"I-iya umma, kenapa ya tadi? Maaf tadi shaka gak denger"
"Diva baik baik aja kan? Dia lagi sama kamu kan?"
"U-umma"
"Kenapa kha? Diva baik baik aja kan? Dia lagi sama kamu kan?"
Shaka menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan.
"Kha?"
"D-diva, diva kecelakaan"
"Astagfirullah! D-diva kecelakaan? Sekarang kamu ada dimana? Biar abah sama umma kesana sekarang"
"Sekarang diva ada di rumah sakit cahaya, umma"
"Umma kesana sekarang. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam warrahmatullah"
Tut.
_______________
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Gus
SpiritualMenikah di umur yang terbilang masih sangat muda bukan lah hal yang mudah, di saat teman nya yang lain masih menikmati masa muda nya, seorang perempuan bernama Adiva Arsyila Savina, di lamar oleh seorang gus di pesantrennya, ia pun dengan terpaksa h...