_________________
HAPPY READING
__________________
*
*
*
*
Diva adzkiya dan alifah kelas 12 MA tetapi diantara anak anak yang lain hanya alifah lah yang belum ha'il( haid) diva adzkiya dan teman teman yang lainnya pun berencana jika alifah ha'il mereka akan meminta sumbangan untuk syukuran dan ummi pun menyetujui rencana mereka
Diva adzkiya dan alifah dia dapat asrama "MALIK" dengan masing masing 4 orang dalam satu asrama
Dengan kasur tingkat mereka pun membagi siapa yang di atas dan di bawah, kebetulan diva dapat kasur yang paling atas dan adzkiya kasur bawah. Alina kasur atas dan alifah kasur bawah.
Waktu sudah menunjukan pukul tiga dini hari dan di pesantren ini wajib menunaikan sholat tahajud agar mereka terbiasa jika sudah lulus dari pesantren.
Brak...
Pintu asrama diva pun di gebrak kencang, oleh petugas keamanan santri putri
Diva dan yang lainnya pun terkejut dan segera bangun, dengan nyawa yang belum benar benar terkumpul, diva pun perlahan turun dan kaki nya tidak menginjak anak tangga dan alhasil ia terjatuh.
Alifah yang tengah terduduk dengan mata yang terpejam pun membuka matanya dan melihat diva yang sudah tengkurap.
Ia diam sejenak mencerna apa yang sedang terjadi, setelah itu ia baru tertawa.
"Ya allah kak, awas jatoh" ucap alina yang sudah selesai dari kamar mandi
Diva pun segera bangun dengan jidat yang sedikit berdenyut. Ia pun segera berlari ke kamar mandi.
Setelah semua santri sudah rapih dengan mukena mereka masing masing berbeda dengan diva yang sedang mencari sendal kuda pony nya yang hilang satu
"Eh sendal gue mana anj-?!"pekik diva
"Etss santuy brader kalo omongan ente di denger ama tuh petugas keamanan kobong berabe kita"ucap adzkiya menenangkan diva
Alifah mencari sendal diva tapi tetap tidak menemukannya, ia pun menyipitkan matanya
"Eh eh bentar dehh"kata alifah
"Apaan dah mending lo bantuin gue cari sendal"kesal diva
"Itu bukannya sendal ka diva ya? kok ada di tengah lapangan? Kayanya ketendang sama santri deh"tunjuk alifah
"Lah iya kok ada disitu?" heran diva, ia pun mengambil sendalnya itu
"Akhh akhirnya ada juga nih sendal"ucap diva
"ya salam, kita telat, wah alamat kena hukuman dijemur ini " alifah dan diva yang mendengar ucapan adzikya pun ikut panik
Saat mereka hendak pergi tiba tiba ada deheman keras yang membuat diva dan kedua sahabatnya pun terkejud
"Mati kita"gumam adzkiya
mendengar deheman itupun mereka langsung berbalik badan dan betapa terkejutnya mereka ternyata itu bukan kyai melainkan gus shaka
"E-anu g-gus Assalamualaikum"gugup adzkiya bukan main
"Waalaikumsalam, kenapa kalian masih disini?"diva adzkiya dan alifah pun bingung harus menjawab apa
"Divv lo aja yang ngomong gua gak berani"gumam adzkiya sambil menyenggol lengan diva
"Ck!kenapa guee"
"Jawab!!"bentak shaka
"E-anu gus tadi saya lagi cari sendal saya yang ilang satu"
"Karna kalian terlambat, setelah sholat shubuh nanti kalian temui saya di kantor!" shaka pun pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Gus
SpiritualitéMenikah di umur yang terbilang masih sangat muda bukan lah hal yang mudah, di saat teman nya yang lain masih menikmati masa muda nya, seorang perempuan bernama Adiva Arsyila Savina, di lamar oleh seorang gus di pesantrennya, ia pun dengan terpaksa h...
