_________________
Happy Reading
_________________
Tandai typoo....
*
*
*
*
*
"Sayang, mas pergi kerja dulu ya, hari ini ada jadwal meeting di kantor" ucap shaka sambil menghampiri diva
"Mas tidak ingin sarapan dulu?" Shaka pun tersenyum
"Maaf sayang, kayanya nanti mas sarapan di kantor aja" shaka pun menatap arloji di tangannya "Mas pergi dulu ya, Assalamualaikum" lanjutnya kemudian mencium kening diva, tak lupa diva pun menyalimi tangan shaka dengan takhzim
"Waalaikumsalam warrahmatullah"
Diva menatap punggung sang suami dengan perasaan yang sedih, tak lama ia pun mengelus pelan perutnya sembari tersenyum. Dan kemudian ia menatap kotak yang sudah ia hias sedemikian rupa.
"Mungkin, setelah makan malam nanti aku akan memberi tahu kamu mas" gumam diva sembari mengambil kotak merah dengan ikatan pita dan membawanya ke kamar.
"Nanti siang aku ke kantor nya mas shaka deh, sekalian makan siang bareng" ucap diva sembari tersenyum dan kembali turun ke lantai 1
Tok..tokk..tokk
Baru saja ia ingin berbelok ke arah dapur tetapi ketukan pintu membuat niat nya terurung.
"Iya sebentar" diva pun berjalan menuju pintu
"Assalamualaikum, onty" salam dari zulfa yang kini berada dalan gendongan ummi
"Waalaikumsalam cantik. Ya ampun kenapa gak bilang dulu kalo mau kesini" diva pun menyalimi ummi "Ummi kenapa gak bilang dulu" ummi pun tersenyum
"Gapapa, lagian ummi juga bosen, kalian jarang main ke pondok" diva pun menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, diva pun sedikit menyingkir agar ummi bisa masuk
"Maaf ummi, Mas shaka akhir-akhir ini sibuk banget" ummi pun tersenyum dan mengangguk
"Gapapa nak, ummi ngerti kok"
"Ummi sudah makan?" Tanya diva yang kini sudah duduk di ruang keluarga
"Alhamdullilah, tadi sebelum kesini ummi sudah sempat sarapan tadi di rumah"
"Onty, om alla nya kemana?" Tanya zulfa
"Om alla nya, sudah pergi bekerja" wajah gadis kecil itu pun sedih
"Yahh, padahal ufa pengen main sama om alla" ucapnya terpotong dan melirik ke arah ku "Onty mau main gak sama aku?" Aku pun tersenyum dan mengangguk
"Ayok"
"Hore"
Setelah bermain cukup lama, kini zulfa sudah tertidur di dalam gendongannya.
"Waduhh, zulfa nya malah tidur" ucap ummi yang kini baru kembali dari kamar, karna ia bilang ingin beristirahat karna kelelahan menggendong zulfa
"Mungkin zulfa kecapean ummi" ucapku sembari tersenyun
"Padahal ummi mau pulang tapi zulfanya malah ketiduran"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Gus
EspiritualMenikah di umur yang terbilang masih sangat muda bukan lah hal yang mudah, di saat teman nya yang lain masih menikmati masa muda nya, seorang perempuan bernama Adiva Arsyila Savina, di lamar oleh seorang gus di pesantrennya, ia pun dengan terpaksa h...
