__________________________
HAPPY READING
___________________________
•
•
•
•
•Siang ini diva dan umma sedang memasak kue dan semacamnya karena malam ini acara khitbah antara diva dan shaka akan di laksanakan.
"Div, udah ada jawabannya?" Tanya umma
"Udah umma"
"Umma harap kamu menerimanya" dan diva hanya tersenyum
"Semoga ya umma" ucap abah yang baru saja datang dari luar
Acara masak memasak pun sudah selesai. Makanan sudah tertata rapih di meja makan.
Keluarga gus shaka pun kemari setalah ba'da isya.
Dan kini sudah mendekati waktu isya. Jantung diva sedari tadi tidak berhenti berdebar. Diva tidak tau jantungnya berdebar karena apa. Apakah karena gus shaka akan datang kemari atau karena hal lain. Entahlah diva juga tidak tahu.
"Kamu tenang yaa, gus shaka bentar lagi juga datang" ucap umma
Tin..tin
Pucuk di cinta ulam pun tiba
Kini keluarga gus shaka akhirnya datang dan jantung diva pun kembali berdetak lebih kencang dari sebelumnya
"Bismillah diva, lo pasti bisa"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, mari masuk" ucap umma menyambut kedatangan mereka dengan hangat
"Halo onty cantik, aku Zulfa" ucap anak kecil yang berada dalam gendongan shaka
"Hai cantikk, aku diva"
"Hai onty diva, onty diva mau kan telima lamalan om alla?" Diva bingung, siapa alla?
"Nama belakang saya" ucap shaka yang sepertinya peka bahwa calon istrinya sedang kebingungan
"O-ohh, y-yaudah yu masuk cantik"
"Iya onty"
"Kamu diva?" Tanya seorang perempuan yang sepertinya orang tua zulfa
"I-iya kak"
"Cantik bangett"
"Makasih, kakak juga"
"Namaku zira" ucapnya mengenalkan diri
"Diva, kak"
"Ini anak aku, dia kembar tapi yang satunya lagi di jalan, mungkin nyusul" ucap zira
"Memangnya calon istri saya menanyakan keberadaan anak mu yang satu lagi?"
"Ihh apa sih ikut campur aja, udah manggil calon istri aja , memangmya sudah yakin akan di terima lamarannya" mendengar itu shaka langsung terdiam sedangkan diva menahan tawa yang sepertinya akan meledak jika ia tidak menahannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Gus
EspiritualMenikah di umur yang terbilang masih sangat muda bukan lah hal yang mudah, di saat teman nya yang lain masih menikmati masa muda nya, seorang perempuan bernama Adiva Arsyila Savina, di lamar oleh seorang gus di pesantrennya, ia pun dengan terpaksa h...