Hallo ini pov author pertama ckckck aku gugup tapi Amri kita coba
•••••••••
So enjoy for reading 💙Pov author
Sepenggal pesan yang membuat mood seorang biw rusak
"Aku tuh capek-capek milih baju, milih parfum mandi lama. taunya gak jadi" biw membanting tubuhnya ke atas tempat tidur dengan wajah lesu dan kecewa membuka laptopnya menghidupkan musik mellow
"Kalau gak niat ngajak nonton gak usah ngajak, gak kayak gini udah siap-siap malah dibatalin sepihak" umpatnya menatap langit-langit kamarSetelah berguling-guling hampir satu jam dengan gelisan dan kesal akhirnya biw bangkit berjalan ke dapur membawa headphone dan sebuah buku
"Tugas banyak kenapa aku malah berleha-leha meratapi nasib yang sangat sial ini" dia mengoceh sendiri sambil membuat segelas susu coklat._________
"Apa dia belum pulang dan ini sudah jam 11 kenapa Jef belum ngabarin aku sama sekali dia lupa aku pacarnya atau bagaimana? Hei tunggu biw kamu hanya sebagai alat bukan. Tentu kamu tidak akan lupa kan"
Bukannya memberikan support pada dirinya dia lebih memilih untuk tetap sadar posisinya padahal dari awal dia berharap jika suatu haru Jef berubah dan luluh.Setelah beberapa menit membolak balik lembaran bukunya dia mengambil ponsel dan mengecek, scroll dari atas kebawah dan sebaliknya wajahnya menunjukkan rasa bosan dan kesal
"Apa yang aku tunggu memangnya dia akan pulang kerumah ku dia kan punya rumah hah hubungan macam apa ini. Oh tunggu apa tadi"Jef baru saja memperbarui tweet nya dengan sangat tampan dia memposting fotonya di sudut ruangan seperti nya itu di bar tempat biasa Jef manggung
"Siapa lagi target mu kali ini Jef" ucap biw dengan ketus melihat perbuatan Jef yang di pun sudah hapal betul._________
Kring.....
"Oh menyebalkan siapa yang membunyikan alarm, ini masih ja.... Apa tidak aku terlambat" biw bangun terburu-buru dengan wajah yang kebingungan masalahnya sekarang sudah jam 9 padahal dia ada kelas pagi dan dosen nya kali ini sangat kejam dosen mapel bahasa Inggris sebenarnya dia ini fakultas jurusan apa kenapa membenci yang seharusnya menjadi mapel utamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Date
Non-Fiction°°°°°°°° "Kalau aku lebih baik kenapa bertahan dengan dia, backstreet apa itu hubungan tidak jelas" Ucapan pria itu terus bergema ditelinga ku membuat pendirian ku yang hampir 2 tahun ini goyah. Jika kamu penasaran dengan kisah cinta ku mari ikuti...