Pov Build
Hari ini semua orang pasti sudah bersiap menyambut Mahasiswa baru di lapangan dan aku masih menunggu Bible yang tak kunjung sampai
Apa dia terlambat lagi?
Ini sudah jam 8, aku bahkan belum mengecek semua persiapan yang di tumpuhkah padaku, dimana sih Bible
Aku benar-benar kesal ini dia janji jemput aku jam 7 tapi ah awas saja jika nanti dia sampai aku akan memukul nya membuat dia sadar meski aku bodoh tapi tenaga ku kuat.
Aku menunggu hampir 20 menit dengan wajah kesal bagaimana tidak aku rela menunggu di pos keamanan agar dia tidak perlu naik ke apartemen ku lagi.
"Biu" suara lirih yang menyambar telinga di saat aku benar-benar mulai jenuh
"Kamu kenapa lama, kamu kemana dulu? Aku bosan dan khawatir menunggu mu bib. Liat jam berapa ini" dengan celoteh ku yang tidak berhenti aku langsung naik ke motor Bible
"Kenapa bawa motor? Kenapa tidak naik mobil? Mobil mu kemana?" aku benar-benar menghujani Bible bertanyaan bertubi-tubi.
"Lebib baik pengagang dari pada nanti kamu jatuh" balasnya dengan singkat dan terdengar cuek
Aku mengerutkan kening tapi tetap mengikuti instruksi dari Bible mengalungkan kedua tanganku di bagian perutnya sedikit menyandarkan kepala ku di bahu belakang nya.
Kami pun berangkat tapi Bible hanya diam saja, apa mungkin aku salah bicara ya? Atau aku menyakitinya lagi?
Tapi kapan? Bahkan tadi malam kami baik-baik saja kan, apa karena Jef lagi?
"Kamu kenapa kok diam saja?" karena kegelisahan ku yang begitu besar aku mengumpulkan keberanian bertanya pada sosok Bible yang sedang aku peluk dengan erat
"Tidak" balasnya begitu singkat lagi-lagi membuat ku semakin bingung
"Aku kan tidak dekat dengan Jef lagi, jadi apa yang membuat kamu marah Bib?" aku menggeser dagu ku dipunggung belakang nya menciptakan rasa geli yang membuat dia sedikit bergetar
"Jangan seperti itu kita bisa saja jatuh" balasnya dengan suara datar
"Masa bodoh aku bahkan tidak tau salah ku tapi dia bersikap dingin biarkan saja" batin ku dalam hati, benar-benar membuat ku frustasi sepagi ini
Niat ku untuk memarahi Bible hilang berganti dengan ke khawatir, aku takut berbuat salah lagi dan menyakiti nya.
Sepanjang perjalanan Bible hanya diam fokus mengendarai motornya.
____________
Kami sudah sampai di kampus, terlihat sudah sangat ramai para Maba di tengah lapangan dan Panitia yang sibuk memberikan instruksi.
"Hei ayo semua berbaris, kita akan mulai 5 menit lagi ayo ayo ayo semuanya tolong tertib" suara sayup-sayup dari beberapa panitia
Aku dan Bible berjalan bersama menuju ruang BEM kami harus mengganti baju sama dengan panitia lain sebelum bergabung dengan mereka
"Build" suara yang berasal dari kerumunan Maba menghentikan langkah ku
"Jef" balas ku melihat langkah nya semakin mendekat
Bible langsung terhenti begitu aku menyebut nama Jef memutar bola matanya ke arah ku menaikkan salah satu alisnya
"Hanya sebentar kok" balas ku mengelus lengan Bible
"Mmm habis itu keruangan BEM ganti baju nya" Bible meninggalkan ku dikeramaian dan panitia yang suaranya saling bergulat satu sama lain
"Wah ganteng, itu kating jurusan apa?"
"Kita harus mencari nomornya atau akun sosial media nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Date
Non-Fiction°°°°°°°° "Kalau aku lebih baik kenapa bertahan dengan dia, backstreet apa itu hubungan tidak jelas" Ucapan pria itu terus bergema ditelinga ku membuat pendirian ku yang hampir 2 tahun ini goyah. Jika kamu penasaran dengan kisah cinta ku mari ikuti...
