Bukan tentang kita

650 93 43
                                    

Dan saat salah satu dari anak Adam itu menyerah, ada hati yang benar-benar ingin kembali.
Namun bukannya bersama mereka kembali saling menyakiti dengan persamaan lagi dan lagi.

Namun bukannya bersama mereka kembali saling menyakiti dengan persamaan lagi dan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Kejadian malam itu menghancurkan banyak ikatan, menyakiti banyak hati.

Bible yang selama ini menjadi anak penurut , untuk pertama kalinya menjadi pembangkang.

"Bible gimana Biu?" Mile datang bersama dengan Nattha dan yang lainnya.

Bible tersenyum lirih pahitnya luka yang ia hadapi pasti merusak mentalnya berkali-kali.

"Masih di tangani Dokter" jawabnya dengan wajah pucat, luka sobekan di bibir Bible pun masih mengeluarkan darah.

Mile, Nattha dan yang lain sudah duduk, Us dan Bass hanya tertunduk saling menggenggam tangan masing-masing.

Mile bangkit, "Bible ayo ikut gw" Mile langsung memegang lengan Bible yang masih enggan berdiri.

"Gw disini ajalah" jawab Bible dengan suara pelan.

"Ikut, luka lo harus di obati" balas Mile dengan wajah serius.

Mile menarik paksa Bible saat pria egois itu masih tak beranjak dari duduknya.

"Pergi Bib, kalau si Biu bangun liat lo kayak gini pasti dia sedih" kini Job yang buka suara.

"Nah bener, kalau Biu ada apa-apa kita bakal kabarin lo, udah sana!" Sambung Jj menepuk pundak Bible.

Bible mengangguk, bangun berjalan mengikuti Mile dari belakang.

**

"Duduk lo!" Kini ada suster juga disana.

Suster mulai membersihkan luka Bible, mengganti perban dibagian hidung Bible.

"Sudah, jangan terkena air dulu ya biar cepat kering. Kalau mau cuci muka pakai kain basah aja" jelas suster yang kemudian meninggal Bible dan Mile.

Mile menatap Bible dengan serius, "Tadi Nattha nelfon katanya lo sama di sempat ribut bener?" Tanya Mile, Bible hanya mengangguk.

"Terus juga lo ribut sama Om Vedro itu bener juga?" Lanjut Mile, yang di balas anggukan lagi oleh Bible

Mile menghela nafasnya, "Jadi sekarang lo mau gimana? Tante gak masalah kan cuman Om aja belum terima. Ya mungkin karena masa lalu nya itu Bib, bisa jadikan?" Lanjut Mile yang mencoba menerka-nerka alasan pasti dari semua ini.

Play Date Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang