Pov Build
Sepanjang jalan aku dan Bible kebanyakan diam sesekali dia mengajak ku berbicara, bertanya hal-hal masih wajar.
"Biu kamu udah berap-?" suaranya tidak begitu ku dengan karena memang suasana di jalanan sangat ribut ditambah lagi Bible menggunakan helm
"Kamu ngomong apa?"
Aku tidak begitu mendengar apa yang di katakannya jadi aku sediki berteriak ke sisi kiri kepalanya yang tertutup helm"Tunggu seb-" Bible menepikan motornya kemudian membuka helmnya
"Pegang ini" memberikan helmnya padaku
"Buat apa? Kok kamu lepas?" aku menerima helm Bible meletakkan di sisi kiri paha ku
"Biar kita ngomongnya enak dan kamu juga dengar" balas Bible yang membuat aku sedikit heran
"Dia tidak seburuk yang terlihat bahkan dia begitu peka untuk hal-hal kecil" batinku dalam hati
"Oh oke tapi ini panas Bib, apa kamu gak bakal kepanasan?" melihat situasi siang ini benar-benar panas aku saja yang tidak menggunakan helm sejujurnya kepanasan
"Enggak kalau kamu panas pakai aja helm aku gakpp" balas Bible yang lagi-lagi membuat ku sedikit tersanjung bagaimana tidak ini pertama kali kami jalan bahkan dia begitu perhatian padaku.
Hal kecil yang tidak penting menurut ku tapi penting menurut nya bahkan Jef saja tidak pernah sebaik ini padaku.
"Kita mau makan apa?" tanya Bible yang masih fokus mengendarai motor
"Terserah makan apa aja yang penting kenyang" balas ku
Kami mulai terbiasa berbicara satu sama lain karena ya ternyata dia tidak jahat bahkan dia peduli dengan ku untuk beberapa hal kecil dan selanjutnya aku tidak tau seperti apa tapi sekarang penilaian yang ku berikan dia baik dan poin penting aku merasa seperti di perhatikan walau ini pertama kali kami jalan kesan yang dia berikan cukup baik.
_______
Kami sudah sampai di salah satu tempat makan seperti nya ini cafe sederhana yang tidak jauh dari apartemen ku
Begitu kami duduk langsung di hampiri seorang waiterss yang menyodorkan bill menus
"Pilih saja mau makan apa biar aku yang bayar" Bible menyodorkan bill menus itu pada ku
Beberapa detik aku membaca semua menu yang ada dan aku tertarik pada satu menu makan dan minuman
"Saya mau nasi campur satu dan teh es, kamu mau apa Bib?" tampak waiterss langsung mencatat apa yang ku pesan sedangkan Bible sibuk mengotak-atik ponselnya
"Ah sama aja kayak yang kamu pesan" balasnya dan kembali sibuk dengan ponselnya
"Sama aja mbak" ucap ku yang di balas anggukan, waiterss meninggalkan aku dan Bible setelah mencatat semua menu yang kami pesan
"Bible, kamu sibuk ya?" tanya ku melihat dia yang tidak berhenti mengotak-atik ponselnya seperti sedang membalas pesan dari seseorang
"Ah enggak ini aku balas chat dari P'Nodt" dia meletakkan ponselnya di meja kembali fokus pada ku
"Oh-" aku hanya membalas dengan singkat
Tidak lama waiterss datang membawa pesanan kami berdua."Pemisi ini pesanan nya" dia meletakkan semua di meja kemudian pergi
"Yaudah makan kamu lapar kan, lagian kalau nangis itu butuh tenaga yang banyak" dia meledek ku dengan sedikit terkekeh kemudian menyeruput minuman yang ada di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Date
Non-Fiction°°°°°°°° "Kalau aku lebih baik kenapa bertahan dengan dia, backstreet apa itu hubungan tidak jelas" Ucapan pria itu terus bergema ditelinga ku membuat pendirian ku yang hampir 2 tahun ini goyah. Jika kamu penasaran dengan kisah cinta ku mari ikuti...