Kesempatan""

550 77 13
                                    

Huhuhu maaf aku telat ya, soalnya sibuk banget ya walau sibuk yang gak berguna..

Oke aku gak mau banyak-banyak intro kita masuk ke chapter ya menurut aku pengobat dari kekesalan kalian selama ini, so enjoy for reading babe

Pov Author

Hari ini hari terakhir persiapan untuk kegiatan ospek tahun 2022 di Thammasat University
Semua orang sibuk termasuk para panitia kegiatan dan Bible menjadi orang yang paling sibuk di antara semunya.

"Bib kamu gak capek ya jalan terus" Biu yang melihat Bible mondar mandiri di hadapannya

Keduanya kini berada di pinggir lapangan hanya berdua bahkan dia saja heran apa yang membuat Bible mondar-mandir dari tadi.

"Aku pusing Biu" jawabnya mengerutkan kening "Besok ospek sudah mulai tapi aku belum hafal text untuk pembukaan dari perwakilan BEM, aku takut mengecewakan semua orang" Bible yang masih terus mondar-mandir membuat Biu kesal dan langsung menarik tangannya

"Duduk kamu bikin aku ikutan pusing, lakukan yang kamu bisa sisanya percayakan pada Tuhan" Bible yang kini sudah duduk di samping Biu menghela nafas dengan panjang.

Mereka berdua menatap lurus ke arah kantin dimana Bible baru sadar kalau Biu belum ada makan dari pagi bahkan dia ikut pusing melihat Bible

"Kamu lapar?" tanya Bible melirik ke arah Biu

"Iya dari tadi, tapi liat kamu pusing aku gak berani bilang" balasnya menunduk kan kepala

"Ah maaf yaudah aku membuat kelaparan, ayo kita ke kantin" Bible menarik tangan Biu menuntunnya ke kantin

Kantin masih sangat penuh bahkan di sana ada Jef dan teman-teman nya juga.

"Biu sini" Jef menarik tangan Biu yang langsung terduduk di sampingnya membuat tatapan seisi kantin tertuju pada Bible.

"Jef" Biu menatap Bible yang mengatupkan rahangnya "Aku mau duduk sama Bible" Biu bangkit dari tempat duduk dan langsung menggenggam tangan Bible membuat raut wajah yang tadinya kesal perlahan memudar memperlihatkan senyum tipis

"Oh yaudah, pulang kampus nanti sama aku ya kita nonton" Jef menyambar salah satu tangan Biu menggenggam nya di dekapan tangannya begitu erat "Mau kan?" tanya Jef dengan mata yang berbinar

Biu mempererat genggaman tangan Bible melirik ekspresi apa yang Bible berikan dari tindakan Jef dan benar saja dia kembali mengatup kan rahangnya menatap Jef dengan begitu kesal.
"Ah gak bisa Jef aku ada janji sama Bible" Biu melepas genggaman Jef dengan cepat sebelum terjadi pertumpahan darah di sini.

"Hm yaudah lain waktu kan bisa" balas Jef dengan senyum

Biu mengangguk meninggalkan Jef untuk mencari meja yang kosong untuknya dan Bible.

"Disitu aja Bib" ucap Biu menarik tangan Bible duduk di meja sudut yang berhadapan dengan meja Jef

"Tunggu disini aku ambilin makanan kamu" Bible meninggalkan Biu sendiri yang sibuk mengelap tangannya dengan tisu yang ada di meja.

"Biu" Jef menghampiri dan langsung duduk di sebelahnya

"Eh Jef kenapa kamu kesini?" Biu melirik ke arah Bible yang berdiri menunggu ibuk kantin menyiapkan makanan.
Terlihat Bible memperlihatkan ekspresi seperti saat Jef menarik Biu duduk di sebelahnya

"Jef jangan disini kembali kemeja mu" ucap Biu yang semakin gelisah melihat tatapan Bible begitu sinis bahkan seperti akan memakannya.

"Orang kalau terus-terusan cemburu lama-lama mau makan orang gak sih?, soalnya Bible makin lama makin menyeramkan" batinnya dalam hati menelan kasar ludanya melihat Bible yang berjalan ke arahnya dengan sepiring nasi goreng dan segelas jus jeruk

Play Date Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang