05

9.6K 940 11
                                    

Setelah selesai makan siang, Lisa langsung melajukan mobilnya menuju kedai es krim yang sering dia kunjungi bersama baby j. Tidak terlalu jauh karena Lisa sengaja  makan di restoran yang dekat dengan kedai es krim langganannya.

" Sampai" Lisa

" Yey akhilna campai juga" baby j bersorak riang membuat Lisa ikut tersenyum.

" Baby senang?" Lisa

" Hum cenang dda" baby j merentangkan kedua tangannya meminta Lisa langsung menggendongnya dan tentu saja langsung Lisa turuti.

Setelah keluar dari mobilnya, Lisa langsung masuk dan memesan es krim yang sering mereka pesan, lalu menunggu di meja yang sering juga mereka berdua tempati. Hingga tak menunggu lama es krim  pesanan mereka pun sampai yang tanpa babibu lagi langsung mereka nikmati, satu es krim rasa susu dan satunya lagi rasa coklat.

" Nyam nyam nyam enak cekali dda" baby j

" Pelan-pelan saja baby tidak akan ada yang minta kok kekeke" Lisa terkekeh melihat banyak es krim yang belepotan di sekitaran bibir mungil baby j.

" Ote~~~" baby j kembali memakan es krim nya tanpa menghiraukan ucapan dadda nya.

Hingga tak lama datanglah seorang perempuan yang menghampiri mereka berdua, lebih tepatnya menghampiri Lisa.

" Oh hai apa kamu Lisa?" Ucapnya

" Ya, siapa ya?" Lisa

" Yak ini aku rose kau melupakan aku eoh, jahat sekali" ucap rose dramatis

" Haist yang benar saja kita bahkan sudah lama tidak bertemu jadi wajar saja kalau aku lupa" Lisa

" Apa aku boleh bergabung?" Rose

" Ya duduklah lagipula kami hanya berdua" Lisa melirik baby j yang masih asik menikmati es krim nya.

" What kau sudah punya anak, dimana istri mu?" Lisa dan rose sudah berteman sedari mereka kecil jadi rose sudah tahu apa saja yang di sukai dan tidak di sukai oleh sahabatnya itu begitupun Lisa yang sudah tahu apapun tentang rose.

" Hah nanti saja aku cerita, ngomong-ngomong kapan kau dari Australia?" Lisa dan rose berpisah saat mereka lulus dari senior high school, Lisa yang memutuskan tetap kuliah di kampus yang ada di korea dan rose yang melanjutkan di Australia kampung halamannya.

" Sudah cukup lama bahkan aku menjadi model di Kim Ent" rose

" Wah benarkah, bahkan tadi aku baru saja bekerjasama dengan Kim Ent" Lisa

" Untuk apa?" Rose

" Aku akan mengeluarkan produk baru dan tentu saja aku butuh brand ambassador untuk mempromosikan produk yang akan aku launching kan" Lisa

" Siapa model yang akan kau jadikan Brand ambassador itu?"

" Kim Jennie" Lisa

" Wah ternyata Jennie eonni, tidak salah sih sekarang namanya sedang naik-naik nya" rose

" Hum kau benar aku juga yakin akan mendapatkan keuntungan jika menjadikannya brand ambassador ku" Lisa

Rose dan Lisa terus berbincang bahkan mereka melupakan bocah kecil yang sedari tadi sedang sibuk dengan es krim nya.



Sedangkan Jennie setelah dari kantor Lisa, memutuskan untuk pulang ke masion kedua orangtuanya.

" Jennie pulang" Jennie

" Hai sayang gimana hari ini?" Ucap nyonya Kim

" Huh cukup melelahkan eomma" Jennie

Nyonya Kim tersenyum dan mengajak sang putri untuk duduk sejenak di sofa ruang keluarga.

" Kata jisoo kamu lagi ada kerjasama dengan pihak CK?" Nyonya Kim

" Iya eomma Jennie memang ditunjuk menjadi brand ambassador mereka, bagaimana menurut eomma?" Jennie merebahkan tubuhnya dipangkuan nyonya Kim

" Bagus itu, kan kamu juga bisa memiliki pengalaman lebih" nyonya Kim

" Iya sih tapi kan CK lebih banyak memproduksi pakaian dalam, bagaimana kalau nanti ada pemotretan Jennie yang hanya memakai underwear" Jennie

" Ya itu resiko kamu sayang, kamu kan sudah menandatangani kontrak dengan pihak CK" nyonya Kim

Jennie terdiam menikmati usapan lembut dari sang eomma bahkan rasanya Jennie ingin tidur saja, hingga sesuatu kembali mengganggunya.

" Eomma apa dia belum juga ketemu?" Jennie

" Sepertinya belum sayang, tenang nee appa masih berusaha untuk menemukannya " nyonya Kim

" Nee eomma Jennie akan coba lebih bersabar hanya saja Jennie ingin melihat keadaannya saat ini" Jennie

" Eomma yakin dia sehat dan sangat baik-baik saja " nyonya Kim

" Hum semoga saja" Jennie memejamkan matanya, mencoba kembali memenangkan hatinya dari kegundahan yang sedang dia alami.

" Dda tenapa cuekin by?" Baby j menarik-narik lengan baju Lisa, Lisa menoleh sebentar dan melihat baby j yang sedang mengerucutkan bibirnya dengan tangan yang ia lipat di dada.

" Aigo mianhe baby nya dadda, apa baby marah?" Lisa

" Tidak, by hanya Kecal caja" baby j masih melipat kedua tangannya yang berarti dia masih marah, dasar wanita pikir Lisa, padahal dia juga sama wanita.

" Lalu kenapa masih cemberut begitu hum" Lisa mencolek pipi gembil baby j

" Apa baby juga marah pada aunty?" Ucap rose yang memang sedari tadi juga masih di kedai es krim

" Iya by duga malah pada onty Oce" Lisa sudah mengenalkan baby j pada rose, bahkan rose juga tahu bagaimana Lisa menemukan baby j.

" Yah jangan dong, maafin aunty ya, please" rose mengeluarkan aegyo nya agar baby j luluh dan benar saja baby j langsung tersenyum sumringah.

" Haist aku juga pasti harus melakukan ekspresi wajah seperti itu batin Lisa

" Coba cekalang dda" baby j menunjuk Lisa

" Apa harus baby?" Lisa

" Halus lah kan bial adil" baby j

" Ok dengar,  maafkan dadda mu yang cantik dan juga tampan ini baby j" Lisa menahan napasnya, sungguh dia membenci jika harus melakukan hal seperti itu.

" Ote dda cuga j maaftan" baby j langsung memeluk Lisa

" Makasih bayi ku jangan cepat besar eoh" Lisa mengecup pucuk kepala anaknya, dan kembali menuju kantornya setelah membayar dan berpamitan pada rose sahabatnya.



Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye

Ya udah nih karena hari ini aku lagi bahagia aku kasih double, kalau sampe minta triple.......

























BEUNGEUT TAH SEUSEUH

my DaddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang