11

8.3K 912 50
                                    

Sesuai yang direncanakan Jennie sudah standby di salah satu restoran yang akan menjadi tempat makannya dan juga Lisa beserta Jane tentunya.

" Lama juga ya mereka pada kemana dulu ya" Jennie membolak-balik buku menu karena sepertinya dia terlalu awal datang hingga pelayan pun datang untuk menawarkan menu.

" Saya pesan mandu dan jus jeruk" pelayan pun mencatat pesanan Jennie

" Itu saja Miss?"

" Ya itu saja dulu, teman saya belum datang" Jennie

" Baik Miss, kalau begitu mohon ditunggu pesanannya" pelayan itu pun meninggalkan Jennie setelah mencatat pesanannya. Hingga beberapa saat Lisa pun datang dengan menggendong baby j

" Maaf kami terlambat tadi aku ada urusan sebentar" Lisa

" Tidak apa-apa, lagipula aku yang terlalu awal" Jennie

" Oh ya, udah pesen belum?" Lisa

" Udah, tinggal kalian aja" Jennie

Lisa pun memanggil pelayan dan memesan makanan untuknya dan baby j, setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesanan mereka pun terhidang.

" Selamat makan" ucap Lisa,
Mereka makan dengan khidmat bahkan Jane yang biasanya bersuara pun, sekarang malah anteng memakan kentang gorengnya. Hingga makanan pung habis dan sekarang yang terhidang adalah semua makanan penutup yang ada di restoran itu.

" Onty nie mau itu" baby j menunjuk sepotong kue tart coklat yang terlihat menggiurkan

" Nih baby" Jennie

" Makasih onty nie" baby j

" Sama-sama sayang" Lisa tersenyum melihat kedekatan baby j dan Jennie, bahkan dia kembali berpikir tentang melakukan tes DNA itu.

" Em Miss Jennie apa saya boleh bertanya?" Lisa

" Ck kenapa formal lagi sih, biasa aja Li" Jennie

" Ah ok, Jen aku boleh nanya gak?" Lisa

" Nanya apa Li?" Jennie

" Tapi ini agak intim, aku takutnya kamu gak nyaman" Lisa

" Gak papa kok kamu ngomong aja, kenapa?" Jennie

" Kamu ngerasa gak sih kalau kamu itu mirip banget sama Jane" Lisa

Jennie menatap baby j yang masih asik menikmati kue tart coklat nya

" Iya juga ya, Jane mirip aku banget, kok bisa sih dia kan anak kamu?" Lisa menggaruk kepalanya yang tak gatal, bagaimana dia mengatakan kalau Jane bukan anak kandungnya.

" Hehehe gak tahu juga sih" Lisa menyengir lebar, bingung juga alasan apa yang akan dia katakan pada Jennie.

" Ada-ada saja" tanpa Lisa tahu Jennie pun memikirkan apa yang Lisa pikirkan, bahkan dia pun cukup peka bahwa Jane sangat mirip dengannya, tanpa Lisa tahu Jennie pun diam-diam ingin melakukan tes DNA bersama Jane.

" Oh ya habis ini mau kemana?" Lisa

" Kayaknya mau ke agensi sebentar, kata jisoo eonni ada yang mau dibicarakan" Jennie

" Oh gitu, tadi kesini nya bawa mobil gak?" Lisa

" Gak, kebetulan tadi aku di anter supir" Jennie

" Ya udah gimana kalau bareng kita aja" Lisa

" Gak ngerepotin Li?" Jennie

" Gak kok, santai aja lagian juga aku gak ada kegiatan lagi" Lisa

" Ya udah deh, makasih ya " Jennie

Lisa pun mengantarkan Jennie, tentunya setelah semua makanan yang mereka pesan habis dan Lisa bayar.

Kurang lebih 25 menit akhirnya mobil yang Lisa tumpangi telah sampai di depan gedung tinggi yang di yakini gedung Kim Ent, agensi yang menaungi Jennie. Lisa pun membukakan pintu mobilnya untuk Jennie dengan tangan kirinya yang ditaruh di atas kepala Jennie agar tidak terbentur atap mobilnya.

" Sekali lagi makasih Li, udah mau nganterin" Jennie

" Iya sama-sama, kalau gitu kita pamit ya " Lisa kembali masuk kedalam mobilnya dan melambai kepada Jennie yang masih setia berdiri disisi mobilnya

" tata onty nie ~~~" baby j pun ikut melambaikan tangan mungilnya yang mana membuat Jennie semakin gemas. Jennie pun melangkahkan kakinya menuju lobby agensinya setelah mobil Lisa hilang dari pandangannya. memasuki lift Jennie menekan tombol menuju lantai 7 tempat dimana ruangannya, dan juga tempat dimana jisoo yang sudah menunggunya. Lift terbuka dan Jennie pun langsung memasuki ruangannya tanpa mengetuk atau pun permisi. Ya lagian itu kan ruangannya, ngapain pake permisi segala🙂

" Udah lama eon?" Jennie melihat jisoo yang terduduk di sofa yang nampaknya sedang bermain game

" Lumayan tapi gak papa, lagian ada game jadi gak terlalu bosen" jisoo

" Ada apa eon tumben nyuruh ketemu mendadak bukannya eonni lagi sama rose ya tadi?" Jennie heran karena jisoo tidak biasanya seperti ini, Jennie juga heran entah sejak kapan, sang manajer dekat dengan salah satu model di agensinya itu.

" Hah ada yang mau eonni bicarakan Jen, tapi eonni harap kamu tidak memotong atau pun menyela ucapan eonni, paham?" Jisoo

" Apaan sih eon, iya Jennie janji gak bakal motong ucapan eonni" Jennie

" Jadi salah satu anak buah kamu yang lagi berusaha nyari anakmu itu, katanya mereka udah tahu dimana keberadaannya sekarang " jisoo

" Yang bener eon?" Jennie menatap tak percaya kearah jisoo, bahkan sekarang dia sampai menitikan air matanya.

" Dan kamu tahu dimana anak kamu itu?" Jisoo

" Dimana eon?" Jennie

" Sebenarnya dia sangat dekat dengan kita bahkan kamu baru saja bertemu dengannya" jisoo

Jennie nampak mencerna ucapan jisoo, bahkan dia sampai pusing memikirkannya hingga seperkian detik Jennie menganga, ternyata apa yang dia pikirkan selama ini benar bahwa instingnya memang benar.

" Eon jadi " Jennie tak sampai tidak sanggup untuk melanjutkan kembali kata-katanya saking senangnya, dan jisoo langsung memeluk Jennie sambil mengangguk

" Aku ingin menjemputnya eon" Jennie

" Iya nanti bareng eomma dan appa ya" jisoo

Jennie hanya mengangguk dan kembali menangis lebih tepatnya tangisan kebahagiaan.











Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye

my DaddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang