38

4.2K 511 33
                                    

Lisa langsung tersentak kaget saat memasuki ruangannya karena disana sudah ada laki-laki yang sedang berdiri disamping kursinya tak lupa laki-laki itu juga memakai pakaian formalnya.

" Haist kau mengagetkan ku, ada apa pagi-pagi sudah ada disini?" Lisa

" Ada informasi yang ingin saya sampaikan kepada anda nona" ucapnya

Lisa menaikan sebelah alisnya dengan tangan yang bersedekap dada

" Informasi apa Jackson?" Jackson atau Jack adalah kepala bodyguard yang Lisa percaya untuk mencari tahu siapa orang yang berani bermain-main dengannya.

" Dia adalah salah satu orang yang menjadi masa lalu istri anda" Jackson mendekati Lisa sambil membawa sebuah berkas di tangannya

" Saya sudah mencari informasi nya dengan detail dan juga saya sudah mencari tau motif laki-laki itu meneror anda nona" Jackson menyerahkan berkas itu pada Lisa

" Apa kau yakin?" Lisa menerimanya dan membuka berkas itu perlahan-lahan

" Sangat yakin nona" Jackson

" Jadi dia laki-laki brengsek yang merusak Jennie dan sialnya ayah dari putriku Jane?" Tanya Lisa setelah selesai membaca semua informasi yang terdapat di dalam berkas itu dan sialnya Jackson mengangguk sebagai jawaban

" Oh  ternyata dia juga salah satu klien yang waktu itu aku tolak mentah-mentah permintaan kerjasamanya dengan perusahaan ku? " Lisa mengangguk-angguk sambil tersenyum manis tapi yang Jackson lihat itu adalah senyuman kematian, saking mengerikannya, bahkan dia cukup kaget karena kembali melihat senyum itu. Jackson sudah lama bekerja untuk Lisa jadi dia tahu apa yang akan Lisa lakukan setelah ini.

" Jack sepertinya dia ingin main-main denganku bagaimana kalau kita layani dulu permainannya?" Lisa

" Cukup menarik, tapi saya rasa bagaimana kalau langsung saja kita tebas kepalanya sebelum dia menyentuh keluarga anda" Jackson

" Tidak buruk, baiklah kita tunggu saja dia bergerak lalu kita hancurkan dia nanti, seolah-olah kita sedang memancing ikan dan kita harus penuh kesabaran agar ikan itu mau memakan umpan yang ada di kail kita" Lisa

" Baiklah nona, kalau itu yang anda inginkan saya akan mengikutinya, kalau begitu saya permisi dulu " Jackson membungkuk hormat sebelum keluar dari ruangan Lisa dan Lisa hanya balas mengangguk tanpa mengatakan apapun.

" Sepertinya kau belum tahu bagaimana tabiat seorang manoban, hah aku sudah tidak sabar melihatmu merintih dan menjerit saat nanti aku membuat lukisan terindah di seluruh tubuh kotor mu" Lisa menatap foto laki-laki yang sekarang sedang berusaha mengusik keluarga kecilnya, bahkan seringai iblis itu kembali terlihat di bibir tebalnya.




" Bagaimana apa rencananya sudah selesai kau rancang?" Ucap laki-laki yang tak lain adalah Kim Jong in atau kerap kali di panggil kai, pada salah satu tangan kanannya yang beberapa hari ini ia tugaskan untuk mengawasi keluarga salah satu pesaing bisnisnya, yang sialnya ternyata seseorang yang menjadi pasangan mantan kekasihnya dulu

"  Kau tenang saja aku sudah mengetahui beberapa hal tentang dia"  mino

" apa maksud mu?" Kai

" Kelemahannya adalah istri dan anaknya " kai menaikan alisnya

" Bukankah dia anakku " kai

" Kau bisa bilang begitu jika kau yang membesarkannya, lagipula manoban bukan lawan yang gampang" Mino

" Kau meremehkan kekuasaan ku?" Kai

" Bukan begitu, hanya saja manoban terlalu sempurna untuk di jadikan lawan mu" Mino

my DaddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang