19

8K 901 101
                                    

Lisa masih membaringkan tubuhnya entah kenapa dia belum juga memejamkan matanya, padahal malam sudah semakin larut. Banyak hal yang sedari tadi berkecamuk dalam kepalanya, hati dan pikiran yang tidak bisa sejalan, membuat Lisa semakin pusing dibuatnya.

" Ck baru ditinggalkan semalem aja udah gak bisa tidur apalagi diambil balik" ternyata Lisa sedang memikirkan baby j, hatinya ingin sekali Lisa mengembalikan baby j pada Jennie tapi pikirannya mengatakan untuk tidak memberikan baby j pada Jennie, biar bagaimanapun Lisa yang sudah merawat Jane selama ini.

" Ah sudahlah biarkan berjalan aja, urusan Jane biar nanti saja aku kembali bicarakan dengan Jennie" Lisa mulai memejamkan matanya walaupun susah tapi Lisa tidak boleh kesiangan untuk menjemput baby j.

" Good night double j"








Pagi-pagi sekali Lisa sudah siap memakai pakaiannya, bahkan Lisa juga membawa beberapa perlengkapan baby j, dia sudah tidak sabar untuk bertemu putrinya. Kurang lebih 35 menit akhirnya mobil yang Lisa tumpangi telah sampai didepan gedung apartemen Jennie, Lisa memasuki lift menuju lantai 23 tempat unit Jennie berada.

Lisa langsung menekan bel pintu unit Jennie, hingga tak lama kemudian pintu pun dibuka oleh jisoo.

" Loh Lisa ayo masuk, Jane sama Jennie belum pada bangun loh" jisoo

" Ah iya terimakasih jisoonie" jisoo tersenyum mendengar panggilan dari Lisa

" Lebih baik sekarang bantu aku memasak Ok" lisoo pun masuk dan menuju dapur, jisoo yang kebetulan sedang masak pun langsung mengajak Lisa untuk membantunya.

" Apa aku boleh memanggilmu eonni?" Lisa

" Tentu saja, lagipula itu terdengar bagus" jisoo

" Biasanya Jennie bangun jam berapa eon" Lisa

" Kadang pagi kadang juga siang, tergantung padat atau tidaknya jadwal pemotretannya" jisoo

" Ah begitu, aku pikir model hanya berpose saja" Lisa

" Ya mungkin itu juga yang ada dipikiran semua orang, tapi nyatanya menjadi model juga ada resikonya" jisoo

" Oh ya apa makanan kesukaan Jane?" Lanjut jisoo yang sedang mengaduk sup ayamnya

" Jane suka apapun tapi kalau sayuran dia hanya suka brokoli " Lisa

" Hem rupanya tidak terlalu sulit juga ya" jisoo kembali fokus pada masakannya

" Kalau begitu aku akan membuat sup brokoli saja untuk Jane" jisoo

Lisa membantu jisoo memotong-motong sayuran yang dibutuhkan, sampai akhirnya lisoo pun menata hasil masakan mereka diatas meja makan.

" Li aku akan membangunkan Jennie dulu kau tunggu saja disini" Lisa mengangguk dan memilih menunggu jisoo yang akan membangunkan si dua j.

Jisoo memasuki kamar Jennie, perlahan ia membuka gorden jendela kamar Jennie hingga sang empu melenguh karena masih mengantuk.

" Eungh eonni ini masih pagi tau" ucap Jennie dengan suara seraknya khas bangun tidur, jisoo menggelengkan kepalanya dan mendekati Jennie

" Ini memang masih pagi tapi sarapan sudah siap dan juga ada tamu" jisoo

" Siapa yang bertamu pagi-pagi begini" Jennie heran ada-ada saja lagipula ini masih pagi untuk bertamu

" Siapa eon?" Jennie sudah membuka matanya dan menatap baby j yang masih tertidur

" Dadda dari anakmu, sudahlah cepat mandi eonni sama Lisa nunggu dibawah" jisoo

Jennie mengerjapkan matanya setelah mendengar ucapan jisoo, bukankan ini terlalu pagi untuk bertamu, lagipula apa Lisa serindu itu pada sang putri. Jennie pun turun dari ranjangnya menuju kamar mandi.

Setelah mencuci muka dan menggosok gigi , Jennie turun menemui Lisa tanpa baby j karena anak itu masih tertidur. ( Jennie belum mandi guys)

" Maaf lama" ucap Jennie saat tiba di ruang makan apartemennya.

" It's ok, apa j masih tidur?" Lisa

" Iya sepertinya dia benar-benar kelelahan kemarin sampai-sampai belum bangun juga" Jennie

Mereka pun memulai sarapan, sesekali mengobrol kecil tentang pekerjaan dan juga tentang bagaimana Lisa mengurus baby j.

Setelah selesai sarapan Jennie kembali keatas takutnya baby j sudah bangun, Lisa juga menyerahkan perlengkapan baby j pada Jennie dan Lisa juga masih setia menunggu baby j, Lisa benar-benar merindukan baby j.

Jennie memasuki kamarnya dan benar saja baby j sudah terduduk sambil menguap.

" Molning my~~" ucapnya yang membuat Jennie gemas

" Morning too baby" Jennie menggendong baby j menuju kamar mandinya

" Sekarang kita mandi dulu nee" Jennie melepaskan seluruh pakaian baby j dan juga pakaiannya, lalu mereka masuk kedalam bathtub untuk berendam sebentar.

" My dda ana?" Baby j

" Apa baby rindu dadda?" Jennie mulai mengusap lembut dan menyabuni tubuh mungil baby j sambil mengajaknya bicara.

" Ya by Lindu dda" baby j

" Ya sudah nanti kita temui dadda di bawah ok" Jennie

" Dda dicini?" Baby j

" Iya dadda disini rindu baby katanya"Jennie terus mengajak baby j mengobrol entah tentang apapun itu, sampai pada akhirnya acara mandinya pun selesai.

Pertama-tama Jennie memakaikan pakaian pada baby j, lalu dirinya. Setelah memakai pakaiannya dan juga sedikit merias wajahnya, Jennie pun keluar dari kamarnya menuju Lisa yang masih menunggunya dan juga baby j.

" Dda~~~" Lisa menoleh saat mendengar suara imut baby j

" Hai baby" Lisa langsung mengambil alih baby j dari gendongan Jennie

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Lisa mengecup seluruh wajah baby j, hingga sang empu kegelian, badan mungilnya menggeliat dalam pelukan Lisa.

" Hahaha cudah dda geli cudah" baby j terus meliuk-liukkan tubuh mungilnya karena kegelian dengan ciuman Lisa

" Dadda sangaaaat merindukan baby" Lisa menatap tulus baby j, dan tatapan itu tak luput dari pandangan seseorang yang sekarang tengah tersenyum manis melihatnya.

" By cuga linduuuu cama dda" baby j memeluk leher Lisa dan menyembunyikan wajahnya disana

" Hahaha ternyata baby nya dadda sudah bisa merayu hum" Lisa kembali mengecup pipi gembil baby j, hingga membuat jisoo menepuk bahu Lisa karena merasa kasihan pada baby j yang kegelian.

" Yak sudah nanti anakmu jadi penakut jangan sering digelitiki seperti itu " tegur jisoo membuat Jennie menganga dan Lisa yang cengengesan.

" Sejak kapan mereka dekat?" Batin Jennie heran melihat kedekatan Lisa

" Huh huh capena" nafas baby j terengah-engah, karena kelelahan tertawa.

" Baby mau ikut dadda kekantor atau disini?" Lisa

" Itut dda tapi cama my " Lisa menatap Jennie meminta jawaban atas permintaan baby j dan Jennie yang melihat Lisa tersenyum pun mengiyakan ajakan Jane. Lagipula hari ini Jennie sedang tidak ada jadwal pemotretan.

" Yeey matacih my, cudah mau main cama j"

Dirasa semua sudah selesai, Lisa, Jennie dan baby j memutuskan untuk langsung menuju kantor Lisa dan jisoo menganga melihat jenlisa yang seperti pasangan muda yang sudah memiliki satu anak.

" Semoga aja sama yang ini jadi"










Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye bye

my DaddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang