17

8.2K 857 48
                                    

Jennie telah sampai di salah satu cafe tempatnya bertemu dengan Taehyung, dan ternyata Taehyung sudah duduk di meja paling pojok dekat jendela. Jennie pun duduk di hadapan Taehyung yang sedari tadi menatapnya.

" Mau apa kau memanggilku" Jennie

" Hem Jen mau pesen dulu gak, kopi atau cemilan lainnya" Taehyung

" Cepetan deh mau apa saya masih banyak urusan" Jennie sungguh muak melihat wajah laki-laki itu

" Bisa gak kita kayak kemarin-kemarin lagi, jujur aku masih sayang kamu Jen" Taehyung

" Alah bulshit kalau sayang mana ada main belakang" Jennie

" Aku bisa jelasin Jen, aku gak sadar waktu itu" Taehyung

" Laki-laki baik tidak akan mungkin datang ketempat seperti itu sekalipun sedang banyak masalah apapun alasannya kita tetap selesai" Jennie beranjak pergi meninggalkan Taehyung yang masih menatap kepergiannya dengan tangan terkepal kuat dan tatapan tajamnya.

" Jika aku tidak bisa memilikimu maka siapapun itu juga tidak boleh memilikimu "











Lisa masih berkutat dengan pekerjaannya masih ada beberapa berkas yang belum dia periksa, entah kenapa saat Jennie menolak ajakan baby j, Lisa merasa cemas dan juga kesal secara bersamaan.

" Haist ada apa denganku kenapa sedari tadi aku kurang fokus" Lisa mengalihkan pandangannya kearah dimana baby j masih bermain dengan beberapa bonekanya. Memang di dalam ruangan Lisa  terdapat banyak mainan baby j yang sengaja Lisa sediakan, agar ketika Lisa fokus bekerja baby j juga fokus bermain dan  tidak rewel.

" Baby bosan tidak?" Lisa

" Tak bocan hanya lapal" baby j

" Aigoo putriku lapar eoh, mau makan apa by dadda pesenin aja ya?" Lisa

" Matan bulat-bulat dda" baby j

" Bulat-bulat bagaimana baby?" Bingung Lisa karena sepertinya dia belum pernah memberikan makan seperti itu kepada baby j

" Itu yang cepelti glangma tasih" baby j

" Emang mama ngasih makan baby j apa sih sampai bingung, telpon aja lah" gumam Lisa, lalu Lisa menelpon nyonya manoban dan panggilan pun tersambung

" Halo ma" Lisa

"Iya nak ada apa?" Nyonya manoban

" Mama kasih j makan apa?" Lisa

"Kapan sayang kan kalian tadi gak nginep di masion" nyonya manoban

" Kata j sih yang bulat-bulat, apa sih ma?" Lisa

"Oh mungkin sushi sayang, waktu itu Mama kasih tau j kalau itu makanan kesukaan kamu makanya dia makan" nyonya Kim

" Oh gitu ya, ya udah makasih ya ma udah ngasih tau" Lisa

" Sama-sama sayang, kamu nelpon mama cuma mau nanyain itu doang " nyonya manoban tidak habis pikir dengan jalan pikiran Lisa

"Hehehe iya ma, nanti Lisa janji deh bakal nginep lagi sama j" Lisa

" Iya sayang mama tunggu, kalau gitu mama tutup ya" nyonya manoban

" Iya ma bye" Lisa menutup sambungan teleponnya dan menghampiri baby j yang masih asik bermain.

" Yang kayak gini by" Lisa menunjukan gambar sushi yang ada di handphone nya

" Ya benal dda pintal" baby j

" Jelas dong kalau bodoh mana bisa dadda mu ini jadi CEO" masih sempat-sempatnya Lisa menyombongkan dirinya.

Akhirnya Lisa pun memutuskan untuk memesan makanan yang baby j inginkan dan menunggunya sampai.




" Tadi Lisa bilang mereka mau ke kantornya kan, apa aku kesana aja ya" setelah dari cafe tadi Jennie memutuskan untuk menemui Jane yang sudah pasti sedang bersama Lisa.

" Beli makanan dulu kali ya, kan nanti bisa makan bareng-bareng" Jennie pun memutuskan untuk mampir terlebih dahulu ke tempat mandu favorit baby j dan Lisa.


Sedangkan Lisa dan baby j sedang menikmati sushi yang tadi Lisa pesan. Hingga ketukan pintu membuatnya menghentikan sejenak kunyahan nya sedangkan baby j terus anteng memakan sushi nya.

" Sebentar" Lisa heran kenapa tamunya ini begitu tidak sabar, jika saja itu Yeri sang sekretaris Lisa akan langsung memukul kepalanya.

" Yak bisa sabar ti   dak" Lisa mengerjapkan matanya melihat Jennie yang sedang berdiri didepan pintu ruangannya

" Oh Jen aku kira Yeri" Lisa

" Boleh masuk gak" Jennie

" Eh tentu silahkan kebetulan aku sama Jane juga lagi makan" Lisa langsung menggeser tubuhnya dan memberikan Jennie jalan masuk, dan benar saja yang Jennie lihat sekarang baby j sedang memakan sushi nya dengan lahap.

" Padahal aku bawain kalian mandu" ucap Jennie saat Lisa kembali duduk di sofa ruangannya

" Ya gak apa-apa kita juga baru makan kok, ayo Jen nih sushi yang aku beli juga masih banyak " Lisa

Akhirnya merekapun kembali makan bersama dan Lisa tidak tahu kenapa dia senang sekali saat suasana seperti ini kembali terulang.

Setelah selesai makan Lisa kembali bekerja dan Jennie menemani baby j main, Jennie sesekali menatap Lisa yang sedang fokus dengan pekerjaannya.

" Kok Lisa beda banget ya kalau lagi fokus gitu" batin Jennie

Lisa pun tahu bahwa Jennie menatapnya tapi entah kenapa dia ingin pura-pura tidak tahu saja.

" Jennie ngapain ya lirik-lirik kayak gitu" batin Lisa

Lisa mengangkat bahunya acuh dan kembali fokus dengan pekerjaannya tanpa menghiraukan Jennie yang masih menatapnya.

Tepat pukul 17:45 Lisa telah selesai mengerjakan semua pekerjaannya, dia sedikit merenggangkan kedua tangannya dan cukup heran karena tumben baby j tidak berisik.

" Lah tidur" Lisa melihat baby j dan Jennie yang tertidur sambil berpelukan di sofa ruangannya, Lisa pun beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri ibu dan anak itu. Lisa berjongkok menatap lekat wajah cantik Jennie.

" Kok bisa ya ada manusia secantik ini" Lisa menggelengkan kepalanya saat menyadari ucapannya

" Bangunin aja kali ya, udah sore juga" Lisa

" Hai Jen bangun" Lisa mengusap lembut tangan Jennie dan berhasil Jennie langsung membuka matanya

" Loh aku ketiduran ternyata, sorry ya Li" Jennie bangun dan langsung mendudukkan dirinya bersama baby j yang otomatis ada dalam pelukannya

" It's ok Jen, kita pulang yu udah sore juga" Lisa

" Em Li boleh gak baby j nginep di apartemen aku, ada jisoo eonni juga kok" ucap Jennie ragu takut Lisa tidak mengijinkannya

" Iya boleh, aku anterin ya" Lisa

" Tapi aku bawa mobil" Jennie

" Udah itu urusan nanti, biar bodyguard aku yang anter ke apartemen kamu" Lisa mengambil alih baby j yang masih tidur dan menggendongnya keluar diikuti Jennie.











Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye

my DaddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang