Red Flag - END✔ || Jeongwoo TREASURE

•12

Semua orang di Sekolah menatap tak percaya melihat siapa yang keluar dari mobilnya Jeongwoo, karena itu bukan Jian melainkan Leo

"ayo.." Leo menarik tangan Jeongwoo agar keduanya berjalan bersama

"apa yang kau lakukan, lepas." ucapan Jeongwoo tak didengar sama sekali oleh Leo, bukan lepas dia justru semakin mengeratkan pegangannya

"Jeongwoo, sayang! kenapa kau.." perkataan Jian terhenti karena matanya salah fokus pada tangan Leo yang memegang tangan Jeongwoo

"apa apaan, lepaskan tangan mu darinya.." Jian menghampiri lalu dengan kasar mendorong Leo menjauh dari Jeongwoo

Seolah membersihkan kuman, Leo mengkibaskan tangan pada bagian tubuhnya yang disentuh Jian

Leo mendekati Jian, tidak bukan itu. maksudnya mendorong Jian menjauh dari Jeongwoo, apa yang dilakukannya membuat semua orang kembali terkejut

Murid yang dulunya mereka tau sering tertindas berubah dalam semalam dan perubahannya mencengangkan, siapa yang tidak tau Han Jian, Gadis cantik incaran semua lelaki di Sekolah, berasal dari keluarga yang hanya mendengar namanya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri

"Berani sekali kau" Jian balas mendorong tapi Leo tak menanggapi karena hanya membuang buang waktu

"ayo Jeongwoo, nanti kau terlambat masuk kelas dam kau, menyingkir dari hadapan ku" Jian mendengus kesal

"Yak.." Jian kembali mendorong Leo dengan jari telunjuknya

"Kau pikir siapa diri mu, sadar diri, kau itu berada jauh dibawah ku" Jian menelisik penampilan leo dari ujung kaki sampai kepala

"Perubahan seperti ini tidak akan merubah rakyat jelata seperti diri mu menjadi seorang Putri kerjaan, jangan terlalu banyak bermimpi"

"Kenapa, kau merasa tersaingi?"

"Jangan terlalu percaya diri, kau itu bukan tandingan ku" raut wajah Jian berubah seketika

Leo menganggukan kepala "Kau benar tapi aku yang direstui untuk bersama dengan Jeongwoo bukan diri mu"

"apa maksud mu, direstui. Jeongwoo. apa yang Gadis ini katakan?" merasa kesal Jian hendak melayangkan tamparan tapi leo lebih cepat

plak.!

"aku pastikan kau akan membayar untuk semua ini!!" teriak Jian

"Oh ya, lakukan saja" ucap Leo lalu kembali menarik Jeongwoo

Posisi berganti, bukan lagi Leo yang menarik tapi Jeongwoo yang menariknya ke arah toilet, tidak. jangan berpikiran negatif, Jeongwoo mendorong Leo dengan kasar

"apa yang kau lakukan?"

"aku yakin kau tidak bodoh atau pun buta untuk tidak mengerti dan melihat apa yang aku lakukan padanya"

brakk.!!

Jeongwoo menonjok tepat disamping kepala leo "Jangan membuat kesabaran ku habis atau kau akan tau akibatnya"

"aku tidak takut"

Jeongwoo tersenyum miring "Kau, tunggu tanggal mainnya"

***

Jaehyuk tidak mengangkat telepon darinya dan itu cukup membuat Leo khawatir, takut terjadi sesuatu padanya, biasanya Jaehyuk akan langsung mengabarinya kalau tidak masuk, izin sakit atau apapun itu Jaehyuk selalu memberi taunya