•23

592 56 0
                                    






ting.! tong.!

Leo yang sedang memasak didapur menghentikan kegiatannya yang hendak menggoreng ikan

"Jeongwoo, tolong buka pintunya" namun tidak ada balasan, saat dicek tidak ada siapa siapa diruang tamu, itu artinya Jeongwoo masih mandi

clek.

"Maaf, dengan siapa dan ada perlu apa datang kemari?" ujar Leo dengan tutur katanya yang lembut

"Kenalkan, Lee Megan. temannya Jeongwoo, teman lelaki Jeongwoo mengadakan pesta ulang tahun jadi maksud kedatangan ku kemari untuk berangkat bersamanya, boleh?"

"Leona Rose, tentu. tidak apa apa tapi Jeongwoonya masih mandi"

"Tidak masalah, boleh aku menunggunya di dalam?" dengan senang hati leo mengizinkan, dia menyambut hangat kedatangan Megan

Masuk ke dalam, mata Megan melihat ke segala penjuru, diruang tamu terpampang dengan jelas foto Jeongwoo bersama seorang Gadis mengenakan gaun pengantin dengan posisi keduanya saling memeluk

Megan beralih menatap leo "Kau pasti istrinya Jeongwoo?"

Leo agak terkejut karena pernikahan mereka memang tidak banyak yang tau

"Oh, iya.."

"Santai saja.."

Leo menatap tampilan Megan dari ujung kaki sampai kepala, dia terlihat sempurna dengan Floral Dress itu, modelnya simple dan pas ditubuhnya

Derap langkah kaki menuruni tangga menyapa pendengaran keduanya, Megan ikut menoleh saat Jeongwoo memanggil nama Leo

Perpaduan kaos putih dan single breasted suit jacket serta celana bahan membuat penampilan Jeongwoo terlihat lebih tampan dari biasanya

Megan menyunggingkan senyum tipisnya yang dibalas oleh Jeongwoo tanpa sepengetahuan Leo

"Kau tidak keberatan kan aku pergi dengan Megan?" Leo menggeleng pelan

"Tidak sama sekali" Jeongwoo menganggukan kepala

"Ya sudah, kami pergi dulu" Leo menahan tangan Jeongwoo

"Kau sudah makan?"

"Belum"

"Tidak mau makan dulu?"

"Memang makanannya sudah siap?"

"Belum tapi aku bisa.." belum selesai Leo bicara, Jeongwoo sudah menarik lengan Megan ikut bersamanya

Ditatapnya dengan sendu kepergian Jeongwoo lalu tersenyum sangat tipis

"aku tau kalau Megan bukan cuma sekedar teman mu Jeo, mau sampai kapan kamu terus bersikap seperti ini"

Satu bulan berlalu sejak kedatangan Jeongwoo ke club malam, Sekolah juga sudah berjalan seperti biasa tapi Leo jarang melihat Jeongwoo bersama dengan Jian, tidak seperti biasanya yang selalu kemana mana berdua

Paling tidak Jeongwoo akan mengabaikannya karena sibuk bertukar pesan dengan Jian, telponan sampai malam dan berakhir dengan dia yang di marahi karena menegur Jeongwoo yang belum tidur

Kalau memang alasan keduanya sudah jarang terlihat bersama karena putus, Leo senang sekali tapi beberapa kali dia masih melihat mereka bersama

Seperti tidak sengaja bertemu di Cafe, dikantin Sekolah, bahkan Leo pernah melihat Jeongwoo mengajak Jian ke butiknya Rose, beruntung Ibu mertuanya saat itu sedang melayani pelanggan dari luar negeri diruang kerjanya

Melupakan Jeongwoo sejenak, Leo kembali melanjutkan kegiatan memasaknya yang tertunda, setelah ini dia akan pergi dengan Jaehyuk untuk merayakan kemenangan lelaki itu karena menjadi juara pertama lomba debat antar Sekolah tingkat nasional

Rencananya mereka akan pergi ke tempat tempat yang kental dengan nuansa kuliner, Jaehyuk berjanji akan membelikannya makanan yang banyak ketika sampai disana

Dua setengah jam terlewati, semua pekerjaannya sudah selesai, sekarang sedang siap siap karena Jaehyuk akan datang sebentar lagi, benar saja. tidak lama bunyi klakson mobil terdengar

Leo bukan Gadis yang mengerti soal fashion dan anti ribet, jadi bajunya santai saja yang penting nyaman dipakai bergerak, T-shirt polos berwarna putih dibalut dengan Oversize off cut Shirt kotak kotak berwarna merah, Denim jeans dan sentuhan terakhir ada pada sepatu Conversenya

"Maaf kalau lama.." Jaehyuk menoleh sambil tersenyum tipis

"Santai saja, aku juga baru sampai, jangan lupa sabuk pengamannya"

"Hampir saja, terima kasih"

"Seperti biasa, kau selalu cantik"

"Berhenti Jae, jalankan mobilnya sebelum semua makanan disana habis"

"Kalau soal makanan saja cepat"

"Tidak makan tidak hidup Jae.."

"Terserah, kalau boleh tau dimana Jeongwoo, aku tidak melihatnya"

"Oh, Jeongwoo, dia pergi sama temannya ke pesta ulang tahun"

"Pesta ulang tahun siapa"

"Tidak tau"

"Dengan siapa?"

"Teman perempuannya, Megan."

"Megan?"

"iya kenapa?"

Jaehyuk tidak habis pikir, apalagi yang dilakukannya "Dan kamu diam saja?"

"Lalu aku harus apa, menghalanginya seperti kemarin kemarin, tidak lagi. terserah dia mau bagaimana, aku sudah lelah mengurusnya"

"Jangan menyerah sekarang, si brengsek itu aku yakin akan berubah"

"Perkataan orang tuanya saja dia abaikan apalagi perkataan aku, Jaehyuk. kalau aku bisa meninggalkannya, sudah sejak dulu aku lakukan tapi aku tidak bisa"

"itu karena kau mencintainya"

Leo tidak membalas, sepanjang perjalanan keduanya diam, tidak ada obrolan sama sekali, mood aku Leo juga sedang jelek karena Jeongwoo

"Adella dan teman temannya sudah dikeluarkan dari Sekolah" Leo menoleh dengan tatapan terkejut

"Kau serius?"

"orang suruhannya Bibi Rose datang ke Sekolah saat jam istirahat, dia datang memberikan rekaman cctv yang memperlihatkan Adella bersama teman temannya merundung kamu diruangan yang tidak terpakai, awalnya agak susah karena kau tau kan siapa keluarga Adella tapi Bibi Rose berhasil membungkam orang tuanya, kalau memang ingin diperpanjang, Bibi Rose siap mempertaruhkan segalanya"

"Keluarga Jeongwoo memang baik, aku sampai bingung harus berterima kasih dengan cara apalagi, mereka menjaga ku dengan sangat sangat baik"

"itu karena kau layak dan kau juga bagian dari keluarga Park, Park Leona. itu nama mu kalau kau lupa"

"Leona.."

"Bisa kau berjanji pada ku"

"apa?"

"Kau harus bahagia."






Red Flag - END✔ || Jeongwoo TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang