SMA TARUNA BANGSASampai di sekolah Zean memarkirkan mobilnya lalu membukakan pintu untuk Ariska,siswi perempuan yang meliat itu pun menatap ke Zean kagum,ada juga yang menyapa Zean.
Ariska yang meliat itu semua pun menarik tangan Zean dan mereka sekarang ada di koridor SMA TARUNA BANGSA "Ris gue mau ke ruang kepsek, lo tau itu di mana?"tanya Zean kepada Ariska
"Tau dong,ayok aku anter"balas Ariska sambil menarik pergelangan tangan Zean,Tidak lama mereka pun sampai di ruang kepsek.
"Lo tunggu di sini"perintah Zean kepada Ariska, Ariska pun lalu menjawabnya dengan mengacungkan kedua jempol nya
Lama menunggu tiba-tiba ada seseorang yang nyamperin dia"Lo ngapain di depan ruang kepsek"tanya gadis itu yang tidak lain adalah Sofia disana ia bersama Intan "mau keluar mungkin Sof, soalnya kan dia sekarang udah gak punyak temen"lanjut ucap Intan
"Bener jugak ya"ucap Sofia disini Ariska enggan menjawab pertanyaan si duo nenek lampir itu" yaudah yok Sof kita kekelas"ajak Intan,Sofia pun membalasnya dengan anggukan,namun saat ia berjalan meninggalkan Ariska,Sofia menginjak kaki Ariska Intan pun begitu.
"Bangsat tuh nenek lampir"umpatnya, tidak lama Zean pun keluar dari ruang kepsek
"Kakik lo kenapa?"tanya Zean yang meliat adik sepupunya itu memegangi kakinya yang masih dibalut sepatu
"Gapapa bang, Oo iya kelas abang dimana?"tanya Ariska
"11 Mipa 1"jawabnya
"Satu kelas dong sama aku"ucap Ariska lagi
"Iya, yaudah yok kekelas"ucap Zean merekapun menuju kelas Ariska, di perjalanan"Ris lo jangan panggil gue abang kalok di sekolah,panggil Zean aja"lanjut ucap Zean saat perjalanan kekelas mereka berdua
"Tapi kenapa bang?"balas Ariska
"Udah nurut aja" ucapnya lagi yang dibalas anggukan Ariska patuh, Zean tadi sebenarnya mendengar apa yang terjadi saat dia ada di dalam ruang kepsek dan menuju keluar ia mendengar percakapan Ariska dan Sofia+Intan, ia menyimpulkan jika adik sepupunya ini selalu di bully di sekolah nya dan ia akan mencari tau siapa yang membully adik sepupunya ini.
Sampai di kelas ternyata disana sudah ada bu nia wali kelas Ariska "Ariska kamu terlambat?"tanya bu nia yang meliat Ariska baru datang dengan Zean di belakangnya
"Iya bu maaf saya terlambat"balasnya
"Oo ya itu yang dibelakangmu siapa?"tanya bu nia
"Saya murid baru bu,tadi Ariska nunggu saya di ruang kepsek bu,lalu anter saya kekelas ini"jawab Zean cepat karena ia takut jika nanti Ariska dihukum karena terlambat masuk kelas
"Oo baik Ariska kamu boleh duduk,dan nak perkenalkan dirimu"ucap bu nia menyuruh Ariska duduk di bangkunya dan menyuruh Zean memperkenalkan dirinya
"Kenalin nama gue Zean Zalino Dharmawan"ucapnya yang membuat siswi disana tersenyum karena meliat ketampanan Zean juga suara tegas Zean tidak terkecuali Vania Farah dan juga Anjani
"Baik Zean silahkan duduk di bangku yang kosong"ucap bu nia
"Baik anak-anak hari ini ada ulangan matematika,keluarkan kertas kalian dan ibu akan membagikan soal ulangannya"ucap bu nia
"Baik bu"balas mereka serentak
Mereka pun mengeluarkan alat tulis dan selembar buku lalu bu nia segera membagikan soal ulangan kepada mereka "huff baru juga masuk dah dikasih ulangan mm"gerutu Zean didalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,Luka & Dia
Ficção Adolescente"Boleh cium untuk terakhir kalinya, tapi air matanya jangan sampe netes ya"sejak kejadian itu duniaku sedang tidak baik-baik saja dan begitu pun seterusnya. Tapi aku salah ternyata ada orang yang sangat menjaga dan mencintaiku bahkan meliatku terlu...