15.Pingsan🌻

46 3 1
                                    

Semesta bisakah segera kau akhiri semua luka ku?


~~~~~

KORIDOR RUMAH SAKIT........

"Bang Aryan,Aku pulang dulu"pamit Ariska kepada Aryan

"Mau abang anter?"tawar Aryan

"Gak usah"balasnya menolak tawaran Aryan untuk mengantarnya

"Yaudah kamu hati-hati dijalan"ucap Aryan sambil mengelus
kepala Ariska, Ariska pun membalasnya dengan anggukan ia lalu pergi meninggalkan Aryan,dan bergegas keluar rumah sakit

Papah

Ariska,papah tidak akan memberi uang saku setiap hari, papah akan memberi uang saku sekali untuk 1 bulan

Seperti itulah pesan yang barusan masuk dari ponsel Ariska, ia itu adalah pesan dari papah Ariska, Ariska yang membaca itu hanya menghela napas panjang.

Di tempat lain....

"Al apa kamu tidak keterlaluan kepada Ariska,dia anak kamu"ucap pria paruh baya kepada anaknya

"Tapi aku ingin Ariska mandiri, aku jugak akan mengawasinya,menjaga keselamatannya meski dari jauh,sebenernya al jugak enggak tega buat ngelakuin ini semua tapi-"balasnya ia lalu berhenti sebelum perkataannya itu selesai

"Secepatnya kamu harus cepat memberitahu dia tentang kakak kembarmu"ucap Andreas Alexander kakek Ariska yang berarti papah dari S. Alexander"jaga cucuku dengan baik awasi dia, kamu yang mau dia tinggal di apartemen dan kamu juga mengajari dia untuk mandiri jika terjadi apa-apa dengan cucuku aku tidak akan mengampunimu"lanjut Andreas Alexander penuh penekanan

"Iya ayah aku berjanji bakal menjaga Ariska dengan baik, dan aku tidak akan melibatkan dia dalam masalah ku dengan kakak"balas S.Alexander

"Tapi kapan kamu akan memberi tahu soal kakakmu kepadanya? ia butuh penjelasan kenapa kamu kayak gitu"ucap Andreas Alexander

"Tidak untuk sekarang ayah"ucap S. Alexander

"Baik kalok gitu biar Ayah ke apartemen Ariska hari ini"ucap Andreas Alexander kepada S.Alexander

"Tapi yah, ini gak aman buat Ariska kalok ayah kesana"ucap S.Alexander

"Ayah bisa menjamin keselamatan cucu ayah"ucap Andreas Alexander

"Baik yah"lanjut ucap S.Alexander

Setelah mendengar jawaban anaknya Andreas langsung bergegas keluar ruangan S.Alexander dan menuju apartemen di mana Ariska tinggal

Di tempat lain....

Ariska baru sampai di apartemennya ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur, ia lalu bergegas kekamar mandi untuk mandi setelah mandi ia keluar kamar untuk meliat apakah ada makanan,setelah ia meliat di meja makan dan ternyata di meja makan tidak ada makanan sama sekali, ia pun lalu berjalan ke dapur untuk memasak.

Lama Ariska bergelut dengan peralatan dapur, makanan yang tadi ia buat pun sudah jadi dan siap untuk ia santap,ia pun lalu memakan makanan yang tadi ia buat "bibi kemana ya, hm sepi banget, hahah tapi gue kan jugak sering di rumah sendiri"ucap Ariska setelah menghabiskan makanannya

Toktok
Suara pintu yang diketuk

Ariska pun lalu bergegas membuka pintu apartemennya setelah ia membukanya disana terlihat seorang pria paruh baya dan ia bersama dengan pria yang berbadan besar di sampingnya "kakek"kata pertama yang keluar saat ia meliat siapa yang datang, iya itu adalah Andreas Alexander kakek Ariska

Aku,Luka & DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang