~~~~~~~Jika waktu bisa terulang, aku ingin kembali pada masa di mana semuanya tidak lah serumit ini.
~hraaw~PAGI.....
Pagi ini Ariska berangkat sekolah menaiki taxi ia kini sudah sampai disekolah dan keadaan di dalam sekolah lumayan ramai, ia pun bergegas masuk kekelasnya, dan di kelasnya saat ini sudah ramai.
Ariska pun berjalan di bangkunya lalu menatap cowok disamping bangkunya yang sedang tertidur pulas, ia tersenyum kecil kearah cowok itu yang tidak lain adalah Akbara.
Tidak berselang lama bell masuk pun berbunyi"bos bangun udah bell"ucap Bima dengan sedikit meninggikan nada bicaranya
Tidak berselang lama Akbara pun terbangun dan bersamaan dengan kedatangan bu nia kekelas mereka dan pelajaran pun dimulai dengan hikmat.
Bell Istirahat.....
"Ris kekantin yok"ajak Vania jugak Farah
"Oky bentar"balas Ariska, ia saat ini sedang membereskan buku yang ada di mejanya
Selang berapa menit kemudian mereka pun sampai di kantin TARUNA BANGSA lalu duduk di meja yang kosong.
"Ris lo tau gak?..."ucap Farah terputus
"Enggak"balas Ariska
"Dengerin dulu mangkanya"lanjut balas Vania
"Iya maap, terus?"tanya Ariska dengan raut wajah penasaran
"Anjani katanya mau keluar dari sekolah ini"balas Farah
"APA"ucap Ariska sambil menggebrak meja yang ada di kantin dengan sangat keras, hingga siswa siswi yang ada di kantin menatap kearah Ariska tak terkecuali juga Farah dan Vania. Farah jugak Vania yang saat itu ada dimeja yang sama pun kaget bukan main karna gebrakan Ariska yang lumayan keras. "Terus gimana? Apa yang buat dia keluar?"tanya Ariska kepada Farah
"Yang gue denger dari papah gue, dia udah nunggak bayar spp selama 3 bulan"balas Farah"dia jugak gak masuk sekolah 2 hari"lanjut Farah
"Em gimana kalok kita samperin rumahnya?kalian setuju enggak?"tanya Ariska
"Boleh Boleh"jawab Farah dan Anjani bersamaan
Pulang Sekolah.....
Mereka bertiga pun sampai di rumah anjani dan bergegas memencet bel yang ada di sebelah pagar rumahnya, tidak berselang lama seorang wanita berumur 42 an membukakan pintu pagar untuk mereka bertiga.
"Ariska, Farah, Vania, tumben kesini nak"ucap wanita itu yang tidak lain adalah ibu Anjani
"Iya tante, ini kita mau carik Anjani, apa Anjaninya ada tan?"tanya Ariska
"Ada, masuk-masuk"balas ibu Anjani dan juga menyuruh mereka masuk kedalam rumahnya, mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu.
Selang berapa menit Anjani pun menghampiri mereka bertiga."kalian ngapain kesini?"tanya Anjani
"Apa bener lo mau keluar dari TARUNA BANGSA?"tanya Vania
"Iya bener"balasnya
"Alasan?"tanya Ariska
"Ayahnya anjani mengidap sakit keras ia harus dioperasi kalok tidak..."ucap ibu Anjani berjalan kearah mereka dengan membawa nampan yang berisi makanan juga minuman, saat sampai di depan mereka bertiga ibu anjani meletakkan nampan yang berisi makanan dan minuman itu dimeja, lalu meninggalkan mereka berempat.
"Kenapa lo gak bilang kita jan?"tanya Vania
"Bukannya kalian yang udah gak mau temenan ama gue ya, salah gue dimana, lo sama Farah udah deket lagi sama Ariska, tapi gue belum dan kalian selalu bertiga"ucap Anjani lalu berjalan pergi meninggalkan mereka bertiga
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,Luka & Dia
Teen Fiction"Boleh cium untuk terakhir kalinya, tapi air matanya jangan sampe netes ya"sejak kejadian itu duniaku sedang tidak baik-baik saja dan begitu pun seterusnya. Tapi aku salah ternyata ada orang yang sangat menjaga dan mencintaiku bahkan meliatku terlu...