~~~~~~
Ariska berjalan ke kelas dengan sempoyongan sebenarnya kepalanya masih sakit, akbara yang berjalan di belakangnya langsung melihat dan mengerti ia langsung menghampiri Ariska, lalu melingkarkan tangan Ariska di lehernya, Ariska tersentak kaget saat cowok itu meraih tangannya dan menarik ke lehernya, tidak hanya itu ia lalu menggendong Ariska ala bridal style, mereka sudah hampir sampai di kelas.
"Turunin, udah mau nyampek kelas, nantik diliat temen-temen gak enak"Ucap Ariska
Tidak lama kemudian Akbara melepaskan tangan Ariska yang melingkar di lehernya "lo bisakan sendiri?" Tanya akbara memastikan
"Bisa kok"jawab Ariska dengan senyum tipis "loh gak masuk bar?"tanyak Ariska
"Nantik, loh duluan aja"titah Akbara
Bell pulang berbunyi...
Vania farah anjani menghampiri Ariska ia bertanya tanya apakah Ariska udah makan, trs kok gk pulang kerumah buat istirahat malah masuk kelas, dan masik banyak pertanyaan yang mereka lontarkan dan itu membuat dirinya pusing.
"Lo nantik pulang di jemput siapa ris?"Tanyak farah
"Pak tomi"jawab Ariska ia adalah supir Ariska
"Oo okyoky, ati ati ya ar gua dulu"ucap vania dan farah,di jawab anggukan oleh Ariska, jangan tanyak dimana anjani ia udah pulang dari tadi.
Tidak lama kemudian datang mobil Lamborghini hitam lalu membukakan pintu untuk Ariska "lama banget pak tomi?"tanya Ariska
"Iya non maaf tadi...."ucap supir riska
"Tadi kenapa?"tanyak Ariska Penasaran
"Eh enggak apa apa non"ucapnya
"Em baiklah"balas Ariska "tumben pak pakek mobil ini" lanjut Ariska
"Papah non yang nyuruh" ucap pak tomi
"Papah pulang pak"tanya Ariska sambil tersenyum ke arah pak tomi
"Eh enggak non itu tadi papah non bilang lewat pesan wa"jawabnya
"Oo"ucap Ariska yang telah mendengar jawaban dari pak tomi dengan singkat dan senyum yang tadi ia tunjukkan pun sirna
Diperjalanan menuju Rumah, "em pak kita ke supermarket sebentar"ucap Ariska kepada pak tomi, yang lalu dibalas anggukan oleh pak tomi
Cit
Mobil yang di tumpangi Ariska pun berhenti di sebuah supermarket lalu ia pun turun dari mobil dan masuk kedalam supermarket ia pun mengambil satu sari kacang hijau jugak beberapa roti setelah mengambil itu pun ia bergegas ke kasir untuk membayar barang yang telah ia beli.
"Ini saja mbak, tidak ada tambahan"tanya pegawai supermarket di sana
"Tidak mbak"jawab Ariska
"Oo baik jadi total semua 58.000"ucap sang kasir, Ariska lalu menyodorkan uang 100.000 kepada mbak kasir
"Kembaliannya ambil aja mbak" ucapnya
"Terima kasih mbak" ucap kasir tersebut berterimakasih kepada Ariska
"Iya sama sama" ucapnya yang lalu meninggalkan supermarket tersebut
Ia pun langsung masuk mobil dan bergegas pulang di dalam mobil ia memakan roti yang ia beli dan juga sari kacang hijau kesukaannya
Pak tomi supir Ariska yang melihat Ariska makan dengan rakusnya lalu
"non pelan pelan nanti tersedak" ucap pak tomi memberi tahu Ariska"Em iya pak"ucapnya dengan roti yang masih berada di dalam mulutnya
Rumah.........
Gerbang rumah Ariska yang besar seperti istana terbuka lebar untuk memberi jalan kepada mobil lamborghini milik Ariska, lalu supir Ariska membukakan pintu mobil untuk Ariska lalu ia keluar dan masuk kerumah, di rumah ternyata ada papahnya yang sedang duduk di tempat duduk yang seperti singgah sana seorang raja
Ariska senang papahnya itu pulang"papah kapan papah pulang kok gak ngabarin?"ucap Ariska lalu pria yang berumur 47 tahun itu yang tengah duduk di kursi kebanggaannya itu membalikkan badannya dan langsung kaget setelah melihat ada perban di kening putrinya itu
"Loh kamu kenapa sayang kok kening kamu di perban"ucap S.alexander papah Ariska
"Gapapa kok pah cumak kenak bola basket gk parah kok"jawab Ariska
"Gini kok gak parah kalok gak parah gak sampek di perban sayang"ucap S.alexander panik
"Iya pah maap gak bakal ceroboh lagi,papah nantik balik ke amrik lagi?"tanya Ariska
"Iya mungkin besok maaf gak bisa nemenin kamu sayang"ucap S.alexander papah Ariska
"Iya gapapa kok pah, yaudah aku kekamar dulu ya pah"ucap Ariska lesu
"Cepet yah sayang habis ini kita makan sama-sama" ucap S.alexander
"Hm iya"ucap Ariska lesu karena mood nya sudah hancur karna papahnya akan kembali ke amrik padahal Ariska ingin berbincang banyak kepada papahnya itu.
Selasai mandi ia langsung kebawah keruang makan disana sudah ada papahnya yang menyambut anak nya itu dengan senyuman yang lebar Ariska pun juga membalas senyuman papahnya dengan senyuman yang sangat indah untuk papahnya malam ini.
Setelah makan malam bersama papanya ia langsung melihat ke meja belajarnya apa kah ada pekerjaan rumah atau tidak kalok tidak dia akan melanjutkan membaca novel novel yang tertata rapi di sudut kamarnya itu ia langsung meraih salah satu novel kemudian membacanya hingga ia tidak sadar lalu ia ketiduran, dan S.alexander papah Ariska yang tengah melihat putrinya ketiduran di meja belajar itu pun langsung menggendongnya dan merebahkan tubuh putrinya itu ke kasur over size.
~🌻🌼🌻~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,Luka & Dia
Novela Juvenil"Boleh cium untuk terakhir kalinya, tapi air matanya jangan sampe netes ya"sejak kejadian itu duniaku sedang tidak baik-baik saja dan begitu pun seterusnya. Tapi aku salah ternyata ada orang yang sangat menjaga dan mencintaiku bahkan meliatku terlu...